Inky Pov
"Akhirnya selesai juga! Saatnya berangkat!" ucapku dengan semangat
Dengan cepat aku berlari menuruni anak tangga dan pergi ke dapur. Sebelum ke dapur aku melihat ruang tamu terlebih dahulu.
"Ocha? Heh?!! Ocha kok belum datang. Tumben sekali! Biasanya dia datang sebelum aku rapih" kataku bingung setelah melihat keadaan ruang tamu yang tidak ada orang satu pun. Lalu bergegas ke dapur.
"Mah, Ocha belum datang?" tanyaku
"Belum." jawabnya singkat
"Yaudah aku berangkat dulu yaa" kataku, setelah selesai sarapan
'Huh! Sial! Hari ini terpaksa berangkat sekolah sendiri. Kemana sih si Ocha? Kok ga ngabarin!' ucapku kesal dalam hati
--Sementara dengan Ocha yang sudah sampai di Sekolah--
"Hmm.. Aku nunggu di kelas atau di gerbang aja ya?" tanya Ocha pada dirinya sendiri
"Lebih baik aku tunggu dikelas" Lanjutnya. Lalu pergi menuju kelas
Setelah ia sampai di depan kelas ia terkejut karena sudah ada sesosok pria disana
"Akhirnya kau datang juga" kata orang itu sambil memberikan sedikit senyumannya
"Kak Dicky? Baru saja aku berniat untuk menunggu kakak. Eh.. Kakak udah datang duluan :D" Kata Ocha sambil tersenyum
"Yaudah sini duduk kakak mau ngomong" Minta kak Dicky kepada Ocha
Ocha pun menuruti perintah kak Dicky. Lalu duduk disampingnya.
"Mau ngomong apa kak?" Tanya Ocha
Ocha Pov
'Duhh.. Kok jadi dag..dig..dug.. Yah? Ocha!!! Jangan GR dulu! Belum tentu dia mau pedekate sama kamu terus nembak kamu!'
"Kakak boleh nanya ga sama kamu?" Tanya kak Dicky
'Huaahh.. Kak mau nanya apa sih? Bikin dag..dig..dug.. Aja!'
"Boleh kok kak" jawabku
"Kamu kenal Inky kan?" Tanyanya
'Yah :( kak! Kirain mau nanya "udah punya pacar belom?" eh.. Ternyata nanyain Inky!'
"Iya kak kenal!" jawabku
"Hmm.. Gini Cha. Jadi ceritanya kakak suka sama inky. Kakak mau nanya tentang Inky boleh kan?" Kata kak Dicky dengan senyuman mautnya.
'Hah? Dia suka sama Inky? Yah :( habislah harapanku tuk mendapatkannya. Tapi tak apa! Kalau bersama Sahabatku sendiri aku rela!'
"Iya kak boleh. Mau nanya apa?" jawabku
Akhirnya mereka mengobrol sampai 10 menit lamanya. Dan akhirnya kak Dickypun menanyakan pertanyaan terakhirnya.
"Emm.. Inky sudah punya pacar belom? *Blush*" Tanya kak Dicky
"Belom tuh kak!"Jawabku
"Oh gitu. Baguslah berarti ada kesempatan untukku memilikinya" kata kak Dicky sambil tersenyum
Aku hanya membalasnya dengan senyuman.
Tiba-tiba ada seseorang di depan pintu kelas."Ocha?" tanya orang itu kaget
"Inky!" Kataku serempak dengan kak Dicky dan yang pasti kaget
"Cha aku tinggal dulu ya" kata kak Dicky lalu pergi keluar kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(?)Friend(!)
FanfictionKesalahan terbesar dalam persahabtan adalah SALAH FAHAM! Kesalah fahaman yang terjadi bisa menjadi sangat fatal. . Ujian yang sangat besar harus dialami oleh Vinky, di mana dia harus kehilangan sahabatnya Ocha. Hanya karena satu orang cowok, yang sa...