YMBF#S1.C4

709 58 4
                                    

"Hooaahh" aku menguap. Karna harus bangun pagi untuk menyiapkan apa yang harus di bawa hari ini.Hfftt... ini terpaksa aku lakukan karna tadi malam aku ketiduran. Ku lirik jam ternyata masih jam set.5

'Ahah.. ternyata aku bisa bangun pagi tanpa di bangunkan oleh mamah' batinku senang

°Skip. Selesai menyiapkan apa yang harus dibawa aku pun bergegas untuk mandi dan memakai seragamku. Ku lihat diriku di kaca dengan rambut yang terkuncir 2 *yap.. tanggal lahirku tanggal 2* dan memakai tanda pengenalku dan satu lagi. Topi kerucut_-. Ku lihat diriku yang seperti orang Gila. Rrrgghh... ini menyebalkan! Mengapa harus ada foto bersama kambing sih?_-

"Vinky! Ayo bangun! Ocha sudah datang!" Teriak mamah dari lantai bawah

"Iya mah. Inky udah bangun" ucapku lalu bergegas keluar kamar dan turun kelantai yang paling bawah.

***
"Hai, Cha! Selamat Pagi!" Sapaku kepada Ocha yang sedang duduk diruang tamu
"Eh.. Inky! Selamat Pagi!" Jawabnya dengan senyuman yang lebar.
"Yaudah yuk kita capcus ke Sekolah!" Ajakku
"Ayok" terimanya.

Tidak lupa aku pamitan kepada kedua orangtuaku yang sedang berada di Dapur.

"Mah, Pah. Inky berangkat ya!" Ucapku
"Sarapan dulu sayang!" kata mamahku yang sedang memasak
"Nanti aja lah mah. Di sekolah" ucapku lalu langsung menemui Ocha yang sudah menunggu di depan.

***
Aku dan Ocha sampai di Sekolah. Aku tertawa geli melihat teman baruku. Ada yang dikuncir 5. Ada juga yang 20. Ahah...
Ocha yang sedari tadi melihatku tertawa pun bertanya padaku. Aku pikir sih dia bingung.

"Heh! Ky kamu kenapa? Pagi-pagi kok udah ketawa sendiri kaya Orgil!" Tanyanya polos

'HEH? Orgil? Aku ga salah dengerkan? Teganya kau Cha ngatain aku Orgil. Aku ini Sahabatmu bukan Orgil_-. Ya aku tau pakaianku sekarang emang kaya orgil. Toh! Kamu juga sama! Ahahah..' batinku

"enak saja kamu bilang aku orgil! Aku kan sahabatmu! Aku tertawa karna ada sebabnya tau!" Ucapku kesal.

"Eh.. heheh.. Maaf" ucapnya meminta maaf.

'Segampang itu kah minta maaf? Hfftt.. untung kamu sahabatku! Coba kalau tidak. Udah aku bejek kaya kutu.' kataku dalam hati kesal.

***
"Cha?" Ucapku memulai pembicaraan setelah sekian lama kami hanya diam dan duduk di dalam kelas.

"Iya." Jawabnya singkat.

"Kamu lucu" ejekku sambil tertawa

Dia hanya melotot dan mengernyitkan keningnya. "Hah? Lucu?" Tanyanya

"Iya kamu lucu! Ahah... ya karna itu tuh" ucapku seraya menunjuk Kuncirannya.

"Hfftt.. Kunciran? Ya, aku akui aku lahir tanggal 4 jadi. Beginilah nasibku" jawabnya dengan nada datar

"Ahahh.. tidak usah seperti itu! Syukuri aja!" Ucapku. Kali ini kata-kata ku sok bijak.

"Hmm.. yaaa" ucapnya dengan nada malas.

Tidak lama kemudian datanglah 3 orang OSIS yang kemarin datang ke kelasku. Aku rasa mereka akan mengisi jam pertama.

"Selamat Pagi semua" ucap kak Dicky dengan senyuman manisnya. Yang mampu meluluh kan hati kaum hawa.

"Pagi kak!" Ucap seluruh penghuni kelas

"Sekarang kakak akan memberitahu nama kakak. Nama kakak Dicky." Ucapnya memperkenalkan diri. Lalu menunjuk seseorang yang berada di sebelah kirinya sambil berkata.
"Yang disebelah kiri kakak namanya kak Riko" ucapnya lagi. Lalu menunjuk seorang perempuan yang ada di sebelah kanannya.
"Dan yang di sebelah kanan kakak namanya kak Fisca" jelasnya

'Oh.... jadi namanya Fisca!' Batinku

"Ok. Sekarang kakak akan memberitahu kalian lagu kebangsaan sekolah ini!" Ucap kak Riko

'Heh? Kebangsaan?' Kataku dalam hati bingung

Setelah kak Riko memberikan lagunya dan memberitahu nadanya. Dia menyuruh seluruh penghuni kelas menyanyi.

"Ok. Sekarang kalian nyanyi ya!" Ucap kak Riko sambil tersenyum

Seluruh penghuni kelas pun akhirnya bernyanyi dengan gembira. Tak lama kemudian terdengarlah suara bunyi bel sekolah.

Kriing..Kriing..Kriing..

"Ok. Bel sudah berbunyi. Sekarang kalian keluar dan baris di lapangan!" Perintah kak Fisca

"Baik!" Ucap seluruh penghuni kelas

***
Ternyata bukan hanya kelasku saja yang disuruh baris di lapangan. Tetapi kelas lain juga.

'Apa-apaan ini. Kami disuruh baris di lapangan hanya untuk di kerjain! Ini tuh panas tau ga?!' Batinku kesal

"Cha! Panas nih" Rengekku
"Iya aku tau. Aku juga capek!" balasnya
"Huh! Lagian acara apa sih ini? Masa disuruh baris berbaris!" Ucapku bete+capek
"Tau nih. Kita kan bukan anak paskib!" Jelasnya dengan nada kesal.

Disaat Aku dan Ocha sedang berbicara tiba-tiba...

___...___

Hai! Hari ini aku update sampe 5 kali loh. :D Tolong vomment dan votenya yaa.. biar aku semangat buat ceritanya :)

Gimana menurut kalian cerita yang aku buat? Maaf ya kalo ga nyambung :D

Best(?)Friend(!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang