--Di kelas--
"Kau tidak apa kan?" Tanya Ocha
"Iya, aku tidak apa-apa" Jawabku sambil tersenyum
"Hei kamu! Ngapain kamu duduk disitu?" Teriak seseorang.
"Hah? Eh.. Kak Dicky. Ini kan tempat duduk aku kak" jawabku
"Kamu masih dihukum! Sekarang kamu pilih mau duduk di pojok belakang atau lanjutkan larimu sebanyak 15putaran lagi!"
'Aduhh gimana ini? Pilihan yang sulit! Duduk di pojok? Aku kan takut. Kalau lari? Huaahh... Mamah Help Me :'( '
"Ta.. Tapi kak. Aku takut duduk di pojok kelas!"
"Kamu ini! Sama UKS takut! Duduk dipojok kelas takut!"
"Maaf kak!" Jawabku langsung menundukan kepala. Seisi kelas hanya diam saja.
"Sudah ayo cepat!" Ucap kak Dicky. Lalu menarik tanganku ke arah bangku yang paling pojok dan yang pasti dibarisan paling belakang anak cowo.
Lah? Kenapa kak Dicky ikut duduk?. Tapi gapapa deh. Aku tetep seneng :). Tapi, Dari pada pusing lebih baik aku tanya aja.
"Kakak ngapain disini?" tanyaku polos
"Katanya kamu takut?"jawabnya
"Oh" jawabku singkat.
Huaahh.. Kak Dicky baik banget deh. Hmm.. Seneng juga :) Hatiku berbunga-bunga :) What?!! Apa-apaan ini? Perasaan apa ini?
--30 menit kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi--
"Awas kak! Aku mau pulang!" Kataku yang pasti dengan nada mengusir.
"Apa-Apaan kamu ngusir kakak? Tunggu seisi kelas pulang duluan!" tegasnya
Huaah!!! Aku hanya bisa diam membeku_-
>>Skip Rumah
"Aku pulang!" Sapaku kepada seisi rumah dengan nada lesu
"Eh.. Inky udah pulang. Ayo masuk" jawab ibuku
"Hmm. Aku langsung kekamar ya mah" kataku
Ibuku hanya bisa diam. Dengan cepat aku kekamar dan memulai Ritual membersihkan diri selama 15menit. Setelah membersihkan diri aku langsung memakai pakaianku. Setelah itu dengan cepat aku menjatuhkan tubuhku diatas kasur.
"Hmm.. Kalau difikir-fikir kenapa cuman aku yang melanjutkan hukuman yah? Kenapa Ocha tidak?" Tanyaku kepada diriku sendiri
"Lebih baik aku SMS Ocha" Dan akhirnya aku jawab sendiri_-
Aku : Hai Ocha?
Ocha: Hai Inky :)
Aku: Aku boleh nanya ga?
Ocha: Pasti boleh dong ky :)
Aku: Tadi kamu lanjutin hukuman ga?
Ocha: Engga tuh ky.
Aku : Oh gitu. Yaudah makasih yah. Aku cuman nanya begitu doang :D
Ocha: Hahah.. Iyah"Apa-apaan ini? Kenapa cuman aku saja yang melanjutkan hukuman? Ini tidak adil!" desusku kesal
"Huh! Lebih baik aku tidur saja!" Lanjutku lalu tidur
***
Ocha Pov"Hmm.. Ada SMS masuk. Dari siapa yah?" Tanyaku. Setelah aku lihat ternyata SMS dari Kak Dicky.
Kak Dicky: Ocha?
Aku : Iya kak. Ada apa?
Kak Dicky: Hmm.. Besok kamu bisa datang lebih awal ga?
Aku : Gimana yah kak? Aku kan harus nyamper Inky dulu.
Kak Dicky: Oh gitu. Tapi cha plisss.. Ada yang harus kakak omongin sama kamu.
Aku : Omongin apa kak? Insya allah deh kak
Kak Dicky: Yaudah nanti jam set 6 pagi kamu SMS kakak yah kalo mau berangkat.
Aku : Iya deh kak."Kak Dicky mau ngomong apa yah? Aku penasaran.! Lebih baik aku tidur lalu besok bangun pagi!" ucapku lalu beberapa menit langsung tertidur pulas.
--Pukul 05.00--
"Hoaahh..." aku terbangun dari tidurku yang nyenyak ini. Kulihat jam yang ada di sebelah tempat tidurku. Ternyata sudah jam 5 pagi! Dengan cepat aku mencari handphoneku lalu aku SMS kak Dicky
Aku: Pagi kak.
Kak Dicky: Iya Cha. Hari ini jadi dateng cepat kan?
Aku: Iya kak.
Kak Dicky: yaudah kakak mau siap" dulu.
Aku: Iya kak. Aku juga"Kak Dicky udah siap-siap. Sekarang waktunya aku bergegas untuk mandi!" kataku. Lalu bergegas ke kamar mandi. Setelah mandi aku langsung memakai seragamku dan memakai Artribut MOS.
Lalu aku SMS Kak DickyAku: Kak aku udah mau berangkat!
Kak Dicky: yaudah kakak juga udah rapihSetelah SMS kak Dicky aku langsung bergegas turun kelantai yang paling bawah. Menemui Ayahku dan Ibuku yang sedang berada di dapur. Sambil mengambil sehelai roti dan meminum segelas susu kesukaan ku.
"Sepertinya kamu berangkat lebih pagi hari ini. Ada apa?" tanya ayahku
"Ada urusan sebentar yah. Yaudah aku berangkat dulu bu, yah" kataku lalu bergegas pergi ke Sekolah
"Iya. Hati-Hati" ucap mereka serempak
--Sementara Dengan Inky--
Inky Pov
"Akhirnya selesai juga! Saatnya berangkat!" ucapku dengan semangat
Dengan cepat aku berlari menuruni anak tangga dan pergi ke dapur. Sebelum ke dapur aku melihat ruang tamu terlebih dahulu.
"Ocha? Heh?!! Ocha kok belum datang. Tumben sekali! Biasanya dia datang sebelum aku rapih" kataku bingung setelah melihat keadaan ruang tamu yang tidak ada orang satu pun. Lalu bergegas ke dapur.
"Mah, Ocha belum datang?" tanyaku
"Belum." jawabnya singkat
"Yaudah aku berangkat dulu yaa" kataku, setelah selesai sarapan
'Huh! Sial! Hari ini terpaksa berangkat sekolah sendiri. Kemana sih si Ocha? Kok ga ngabarin!' ucapku kesal dalam hati
~~~
Chapter kali ini panjang kan?
Jangan lupa vote dan commentnya yaaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(?)Friend(!)
FanfictionKesalahan terbesar dalam persahabtan adalah SALAH FAHAM! Kesalah fahaman yang terjadi bisa menjadi sangat fatal. . Ujian yang sangat besar harus dialami oleh Vinky, di mana dia harus kehilangan sahabatnya Ocha. Hanya karena satu orang cowok, yang sa...