"Bagaimana dengan tugas kalian di Canada? "
"Baik, pimpinan. Tak ada kendala yang terjadi"
"Bagus. Setelah ini, kalian bisa beristirahat"
"Maaf, pimpinan. Apa saya boleh bertanya sesuatu terlebih dahulu? "
"Tanyakan saja, Jake"
"Apakan tangan kanan pimpinan akan kemari? "
"Ah... Anak itu. Ya. Kemungkinan ia akan sampai malam ini. Atau mungkin dini hari nanti. Pukul berapa itu, aku tidak tahu"
"Bisaka kita mengetahui namanya? "
Pimpinan terkekeh pelan, melihat semangat dari ke-enam anak buahnya saat menanyakan tentang orang yang sangat ia andalkan.
"Tidak. Ia yang akan mengenalkan dirinya langsung. Tapi, aku bisa memberitahukan kalian marganya, jika kalian mau"
"Siapa? "Tanya mereka serempak. Sontak hal itu membuat pimpinan terkejut dan mengelus dadanya.
"Yang. Biasanya orang yang sudah lama bergabung dengan kami, seperti Mark, Xiaojun, dan kawan-kawan, dulu memanggilnya Yang sunbae"
"Marga yang langka"
"Ya. Aku belum pernah bertemu langsung dengan orang yang memiliki marga Yang"
"Cukup"pimpinan berdiri dari duduknya. Yang membuat ke-enam orang itu juga ikut berdiri.
"Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Riki, segera bersih diri dan istirahat. Mungkin besok kalian akan mendapat tugas lagi"
"Siap, pimpinan! "Jawab mereka serempak, lalu menunduk hormat kala sang pimpinan berjalan keluar dari ruangan itu.
"Ayo ke kamar. Badanku rasanya remuk karena duduk terus"ujar Heeseung.
Yang lain pun hanya mengangguk menyetujui.
To Be Continue👋
