Alsena saat ini tengah berjalan di trotoar yang berada di kota B. Setelah tadi mereka pergi ke museum dan menginap di hotel terdekat. Ia merasa bosan, karena temannya Inggit sedang pergi bersama pacarnya.
Ia pun menikmati suasana malam di kota B, banyak lampu jalan yang berjajar di sepanjang jalan. Juga toko-toko yang sebagian lagi sudah tutup, dan ada juga yang masih buka.
Hingga tatapannya pun langsung teralihkan kearah sebuah toko barang antik. Ia pun memutuskan untuk masuk kedalam, barangkali ada barang yang menarik perhatian nya. Ketika pintu di buka, ia langsung masuk.
Ia pun sibuk melihat-lihat barang yang terletak di lemari. Ada banyak sekali barang antik di sini. Seperti jam tua, namun masih terlihat bagus. Lukisan-lukisan, patung, cermin, dan lainnya. Barang-barang itu memang bagus, tapi tidak menarik menurut Alsena.
Alsena pun menghela nafasnya, ia memutuskan untuk keluar dari toko itu. Namun ditengah perjalanan, matanya merasa silau. Ia pun langsung mengalihkan tatapannya pada benda yang membuatnya silau. Ternyata sebuah kalung, kalung yang sangat unik dan juga indah.
Ia pun langsung mengambil kalung itu, namun sebuah suara membuat nya terkejut. "Kamu sedang apa?!" tanya seorang kakek-kakek. Suara itu mengejutkan untuknya, ia pun terhuyung dan menabrak belakang lemari. Karena ada paku membuat tangannya terluka, dan darahnya pun ikut mengotori kalung itu.
Alsena pun langsung meringis kesakitan, bahkan kakek di depannya pun menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan. "Sang takdir sudah datang, sesuatu yang kamu lakukan pasti ada konsekuensinya, baik itu kebaikan ataupun keburukan. Dan kamu lah yang harus bertanggung jawab dengan perbuatan kamu sendiri. Kamu punya pilihan, dan pilihan mu lah yang akan membuat takdir itu memiliki alur yang berbeda" ucap Kakek itu.
Alsena pun menatap kakek itu dengan pandangan yang bingung. Hingga akhirnya Alsena pun pergi dari sana, dengan kalung yang diberikan secara gratis kepada nya. Ia masih merenungi ucapan si kakek itu. Namun karena menurutnya tidak penting, ia mengabaikannya.
***************
Declairs
Minggu, 11 September 2022
Publish, Senin 19 Desember 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic Liontin
Teen FictionAlsena, seorang gadis cantik dan ramah. Saat ini ia tengah menempuh pendidikan di suatu SMA yang berada di kota A. Ketika itu diadakan study tour kesebuah kota yang berada di negara B. Disana ia mampir kesebuah toko barang antik. Dia membeli sebuah...