👼 Ghost In Love 👼
Keluarga kecil Andin dikejutkan oleh kedatangan Sailendra, saudara laki-laki Aldebaran. Pria itu selama ini tinggal di luar negeri untuk mengurus bisnisnya, dan baru bisa kembali ke Indonesia hari ini karena kesibukannya yang amat padat.
“Om Sal! seru Fara yang kegirangan karena melihat Om terfavoritnya. Mereka memang cukup dekat bahkan meski Sailendra cukup lama tinggal di luar negeri.
"Wah, ponakan kesayangan Om udah besar ya sekarang. Udah berat, nih!" ucap Sailendra sambil pura-pura kesusahan saat akan mengangkat Fara untuk digendong.
Fara tertawa-tawa saja mendengar itu.
Andin yang menatap interaksi keduanya dari jauh pun tersenyum. Sudah lama dia tidak melihat putrinya bisa tersenyum seriang ini. Andin berjalan menghampiri keduanya."Kabar kamu gimana, Andin? tanya Sailendra saat melihat kedatangan sosok ibunya Fara.
"Baik, Mas," jawab Andin simpul, bahkan meski sebenarnya dirinya tidak baik-baik saja.
Sejak kepergian suaminya ke alam baka, Andin tak pernah baik-baik saja. Sailendra sepertinya bisa membaca ekspresi Andin yang sebenarnya, bahwa meski perempuan itu menjawab baik-baik saja tapi sinar matanya yang redup memberi tahu yang sebaliknya.
"Karena hari ini Om udah ketemu sama ponakan Om yang cantik ini, Om mau ngajak Fara untuk liburan. Mau?"
"Mauuu!"Fara langsung memekik. "Boleh ya, Ma?" Fara menoleh ke arah mamanya yang meminta izin.
Andin menghela napas. "Boleh saja. Tapi hati-hati, ya, pintanya."
"Makanya kamu wajib ikut, Andin. Biar ada yang jagain bocah ini. Aku nggak mungkin sanggup jagain dia sendirian," ucap Sailendra dengan nada mengeluh.
Andin sebenarnya enggan untuk pergi keluar, apalagi untuk berlibur. Hatinya masih tidak siap untuk bersenang-senang seperti itu. Tapi apa yang diucapkan Sailendra memang benar, dia harus ikut untuk membantu mengawasi Fara. Andin tentu tak mau sesuatu yang buruk terjadi pada anaknya. Cukup kehilangan sang suami, Andin tak mau sampai kehilangan anak juga. Maka dia pun menyanggupi permintaan Sailendra.
***
Sementara itu, di tempat lain, tepatnya di sebuah ruang VIP rumah sakit, tampak seorang perempuan cantik dengan wajah pucat tengah berbicara di handphone-nya.
Pastikan ibu dan anak itu mati. Aku ingin kalian melenyapkan keluarga mereka! setelah itu, telepon pun ditutup. Senyum keji terulas di bibir perempuan itu, Elsa.***
Sailendra membawa Fara dan Andin untuk jalan-jalan ke taman bermain. Di sana sudah ada banyak wahana seru yang menunggu untuk dinaiki. Fara langsung menunjuk ke arah komedi putar, dia ingin menaiki wahana itu tapi harus ditemani oleh omnya. Kontan saja Sailendra melotot karena diajak naik wahana kuda-kudaan yang biasanya hanya dinaiki anak kecil itu.
Demi menyenangkan kemauan Fara ponakannya, akhirnya Sailendra menurut. Setelah naik komidi putar, mereka pindah bermain capit boneka. Di situ Sailendra menunjukkan kemahirannya dalam mencapit boneka-boneka yang diinginkan oleh Fara. Fara sangat senang karena bisa mendapatkan banyak boneka sekaligus.
Setelahnya, mereka pindah menonton atraksi badut. Badut-badut dalam kostum lucu itu memainkan bola yang dilempar secara bersamaan tapi dengan tangkas mampu mereka raih secara berurutan. Begitu banyak badut yang tampil sehingga baik Sailendra dan Andin pun tidak sadar bahwa salah satu di antara badut itu ada yang punya niat jahat pada mereka.
Fara mengajak berfoto dengan badut yang berkostum gajah yang sejak tadi paling antusias menunjukkan trik sulap di depan Fara. Andin pun menuruti keinginan anaknya. Sementara Sailendra sendiri sedang pergi untuk membeli permen kapas yang diinginkan Fara. Saat hendak berfoto, badut itu mengajak untuk berpindah ke sisi pohon yang sepi tak jauh dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST IN LOVE
HororAldebaran Zaviyer harus menerima kenyataan jika dirinya sudah meninggal akibat kecelakaan tragis yang menimpa. Sang istri tidak percaya hingga syok bahkan sempat ketakutan ketika bertemu dengan dirinya yang sudah menjadi sosok lain yang tak sama. Al...