Short Story' Vaganza [BL]✔

9 - Penjelasan dan Jadian

Sudah tiga hari ini Jeje menghindari Kenzo selama di sekolah, bahkan pesan Kenzo pun tidak ditanggapi oleh Jeje.

Sedangkan Kenzo bingung akan perubahan Jeje dengan dirinya, dia berpikir apakah dia membuat masalah dengannya?

Secakep apapun Kenzo, dia itu sedikit tidak peka dengan keadaan.

Dan disinilah Kenzo berada, duduk di gazebo sambil mengetik pesan untuk Jeje.

Kenzo
_____

Je, kenapa kamu ngehindarin kakak?
Emang kakak punya salah sama kamu? Kalo ada salah kakak minta maaf sama kamu.
10.12 read

Kasih tau kakak apa salah kakak Je, jangan diemin kakak atau ngehindar dari kakak
10.12 read

Je, bales pesan kakak. Jangan cuma di lihat doang dong
10.13 read

Jeje
______

Y.
10.16

Kenzo menghela nafas untuk kesekian kalinya, kedua temannya yang melihat itupun saling bertatapan.

"Kenapa lo Ken dari tadi buang napas mulu." tanya Gio.

Kenzo pun melihat kedua temannya itu, "Gue bingung sama Jeje, dia ngehindarin gue mulu beberapa hari ini. Padahal gue gak buat masalah sama sekali ke dia." jelas Kenzo kepada dua temannya.

"Mungkin aja dia lagi ada masalah di dirumah." ucap Leon sambil memakan makanannya.

"Mending lo samperin dia nanti pas istirahat kedua." saran Gio dan diangguki oleh Leon.

"Betul!" ucap Leon.

Kenzo pun hanya dia memikirkan apa yang salah dengan dirinya, kenapa Jeje terus menghindarinya. Mungkin benar apa kata Gio, dia harus meluruskan masalah ini nanti dan menemui Jeje.

"Lo suka ya sama Jeje." celetuk Leon yang sedari tadi asik makan.

Kenzo pun hanya berdeham menanggapi pertanyaan dari Leon.

"Gak kaget sih gue, soalnya lo selalu merhatiin dia pas awal kenaikan kelas." ucap Leon.

"Lo tau?" tanya Kenzo dan diangguki oleh Leon.

_______

Disisi lain, kini Jeje berada didalam kelas dan melamun.

'Kenapa kak Kenzo bilang ga suka sama cewe prik itu tapi dia malah jalan sama tuh cewe prik, seharunya kan jangan bilang gitu.' batin Jeje.

"Aakhhhh!" teriak Jeje sambil mengusak rambutnya.

"Woyy Jeje kenapa itu!" Teriak teman Jeje yang berada dikelas.

"Kerasukan tuh kayak nya, panggil pak ustadz woii!" Ucap sang ketua kelas.

"Gue kagak kerasukan cok!" ucap Jeje dengan tidak santai.

Semua pun hanya ber 'oh' ria menanggapi ucapan Jeje.

"Lo kenapa sih Je." ucap Rio yang berada di sampingnya.

"Gue gapapa." jawab Jeje.

"Lo pasti masih kepikiran yang kemarin kan? Mending lo tanya langsung sama orangnya." ucap Kevin.

"Males." singkat Jeje, lalu menelusupkan kepalanya disela tangan yang dilipat di atas meja.

Skip time.

Sekarang adalah jam istirahat kedua, Jeje dkk kini berada di kantin untuk makan siang.

Saat sedang enak-enaknya makan, Kenzo dkk menghampiri mereka bertiga.