Zhao Ning menutup pintu lalu masuk ke dalam rumah.
"Xiao Ning, siapa itu barusan?" Zhao Amu (Ibu Zhao) bertanya tanpa mengangkat kepalanya sembari duduk menjahit.
"Itu Ziqi. Dia membeli daging, mengundangku dan Sheng ge ke rumahnya untuk makan malam." Zhao Ning duduk di samping Amu-nya.
"Bukankah kamu bilang dia tidak mendapat banyak bagian uang ketika mereka membagi keluarga? Mengapa tidak disimpan saja uangnya?" Zhao Amu mengerutkan kening tidak setuju.
"Itu juga yang kukatakan padanya, tetapi Ziqi bilang dia sudah punya rencana. Aku merasa bahwa Ziqi dan aku tampaknya semakin jauh dan tidak akrab seperti sebelumnya."
keluh Zhao Ning, mereka berdua dulunya adalah sahabat dekat, berbagi kesulitan maupun hal-hal menyenangkan bersama.
Zhao Amu mendengarkan kata-kata Zhao Ning dan berkata dengan penuh kebanggaan, "Ziqi adalah anak yang baik, dia telah melalui banyak hal dan telah tumbuh dewasa untuk memahami banyak hal. Kamu masih berpikir bahwa dia masih kecil? Dia tidak sendirian sekarang, dia memiliki keluarga untuk diurus, dia perlu punya rencana. Dia tidak boleh bertingkah seperti anak kecil!"
"Kenapa tidak? Kami sangat dekat." kata Zhao Ning yang tidak setuju.
Zhao Amu menggelengkan kepalanya, ger-nya ini benar-benar keras kepala, jika nanti dia menikah dengan orang lain, dia tidak tahu akan seperti apa dia nantinya, sepertinya dia harus memberinya pelajaran.
Ketika Zhong Ziqi sampai di rumah, dia mencondongkan tubuhnya ke pintu dan mendengarkan, sangat sunyi, dia mengulurkan tangan dan mengetuk pintu, "Zheng'an, aku pulang, buka pintunya!"
Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, pintu segera terbuka dan Zhao Zheng'an, yang matanya merah karena terkejut dan senang melompat dan memeluk Zhong Ziqi, sambil berkata, "Istriku, istriku!"
Melihatnya seperti ini membuat Zhong Ziqi merasa sedih, kemudian dia mengelus kepalanya, dan berpikir bahwa orang ini pasti telah duduk di belakang pintu sejak dia pergi: "Lihat, aku kembali! Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian dan tidak peduli padamu."
Zhao Zheng'an mengangguk senang, tangannya meraih lengan Zhong Ziqi saat dia berjalan ke dalam rumah.
"Aku akan memasak, jika seseorang mengetuk pintu nanti kamu bisa buka kan pintunya, jika kamu merasa bosan, lanjutkan mencabut rumput liar atau pergi ke dapur, bantu aku menyalakan api, bisakah kamu menyalakan api?"
"Ya, aku bisa, aku selalu membantu Amu memasak."
Sambil menepuk dadanya Zhao Zheng'an berkata dengan bangga, dia tidak ingin meninggalkan istrinya bahkan untuk sedetik, jadi tentu saja dia memilih pilihan yang terakhir, mengambil bangku kecil lalu duduk di depan kompor, menunggu instruksinya, matanya bergerak mengikuti gerakan Zhong Ziqi.
Zhong Ziqi menatapnya dengan lembut, pertama dia mencuci beras yang dibeli hari ini dan dicampur dengan setengah beras aking ke dalam panci. Di daerah pedesaan umumnya memiliki dua panci dan wajan besar, jadi memasak sangat nyaman.
Dia menyuruh Zhao Zheng'an untuk menyalakan api, Zhong Ziqi kemudian memotong daging babi yang dia beli hari ini menjadi beberapa bagian serta mencuci hati dan iga babi, menyisihkannya untuk diasinkan. Dia menyimpan sisa daging berlemak untuk dijadikan minyak, serta beberapa jeroan dan tulang babi, yang juga dia simpan untuk dimakan nanti.
Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih, tambahkan jahe dan daun bawang, lalu tambahkan iga babi dan tumis sampai bewarna putih. Tuang air dan masak hingga matang. Tambahkan garam dan sedikit gula sebelum disajikan. Tumis nasi hingga tercampur rata, setelah itu sajikan. Melihat ke arah Zhao Zheng'an, yang sedang membuat api, Zhong Ziqi mengambil sumpit dan meletakkan dua potong iga babi ke dalam mangkuk dan memberikan itu kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditemani Orang Bodoh untuk Bertani
RomanceJudul: Accompany By A Fool To Do Farming Tipe: Webnovel Genre: Mpreg, Romance, Slice of life, Yaoi Native Language: Chinese Author: 锦绣云燃 Tahun Terbit: 2015 Indonesia Translator: Stellar English Translator: LittleYen (https://knoxt.space/accompanied...