Ditemani Orang Bodoh untuk Bertani

Ch 26: Ayam

Setelah berbelanja, Zhong Ziqi dan Zhao Zheng'an pergi ke rumah Paman Huang. Huang Amu, yang membuka pintu, senang sekaligus khawatir saat melihat mereka. 

"Huang Amu, Paman Huang." Zhong Ziqi menyapa mereka dengan wajah tenang, seolah tidak terjadi apa-apa. 

"Qi Ge'er. . ." Huang Amu menatapnya dengan keinginan untuk mengatakan sesuatu. 

Zhong Ziqi tahu dia tidak bisa menyembunyikannya dari mereka: "Kalian sudah mendengar tentang masalah itu, bukan?" 

"Sudah tahu! Paman Huang menghela nafas, seluruh dermaga berisik dan bergejolak dengan berita itu, kebanyakan dari mereka 'bersukacita atas kemalangan orang lain', hanya sedikit yang kecewa.

"Qi Ge'er, tidak baik berurusan dengan restoran Changshun, mereka mendapat dukungan dari gubernur daerah. Kita, sebagai orang biasa, tidak bisa mencari masalah dengan mereka. Jika kamu tidak sanggup. . .jual saja resepnya!" kata Huang Amu cemas. 

Hati Zhong Ziqi menghangat, mengetahui bahwa pasangan tua ini benar-benar menjaganya. Pasangan tua, yang hanya memiliki satu putra sepanjang hidup mereka. Putra ini telah direkrut menjadi tentara bertahun-tahun sebelumnya. Sekarang hampir tiga tahun telah berlalu. Dua tahun pertama, dia akan menulis surat untuk mereka, tetapi tahun ini, mereka tidak menerima satu surat pun, yang membuat mereka sangat cemas, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Kemunculan Zhong Ziqi dan teman-temannya mengalihkan perhatian mereka. Empat sosok energik memberi mereka sesuatu untuk dinanti-nantikan. Hati mereka dipenuhi cinta. Kekhawatiran tentang putra mereka juga berkurang.

"Amu, Paman, jangan khawatir, aku sudah membereskan soal resep . . . . sudah terjual." Zhong Ziqi berkata terus terang, tetapi itu mengejutkan mereka yang mendengarkan. 

"Menjualnya? Kepada siapa kamu menjualnya?" Huang Amu dan Paman Huang terkejut.

"Menjualnya ke restoran Jin Hua." 

"Jin Hua ... ini ... Qi Ge'er, meskipun Jin Hua baik, tapi, ini ... kalau-kalau, bagaimana jika Changshun datang mencari masalah?" Paman Huang mengerutkan kening dan bertanya. 

Zhong Ziqi tersenyum manis, "Jin Hua berjanji untuk membantuku menyelesaikan masalah ini dengan Changshun, jadi, sekarang paman Huang bisa tenang!" 

"Hei ...... itu bagus!" Kekhawatiran di wajah Huang Amu segera menghilang. Restoran Jin Hua menurut pemikiran mereka berada pada status yang sangat tinggi, sangat kuat. Fakta bahwa Jin Hua telah menjalankan bisnis selama bertahun-tahun dan tidak ada yang berani membuat masalah dengan mereka adalah buktinya. 

"Baguslah, apa rencanamu untuk selanjutnya, Qi Ge'er?" Paman Huang bertanya. 

"Aku belum memikirkannya." Zhong Ziqi menjawab dengan jujur, 

"Aku datang untuk memberi tahu kalian bahwa aku tidak akan menyewa gerobak untuk sementara waktu sampai aku memutuskan apa yang akan kulakukan selanjutnya."

"Oke, kalau begitu kamu bisa datang dan mengunjungi kami jika kamu tidak ada pekerjaan." Huang Amu berkata dengan enggan. Sepertinya hanya ada ikatan tipis di antara mereka. 

"Pasti, aku tidak akan melupakan bantuan Paman Huang dan Huang Amu." Mereka adalah satu-satunya orang asing dan tidak saling mengenal satu sama lain namun mereka tetap bersedia membantunya, maka Ziqi tidak akan menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih.

Ketika dia keluar dari rumah Huang Amu, dia mengambil semua barang miliknya, meskipun punggungnya terasa berat, tetapi Zhong Ziqi merasa jauh lebih santai, secara mental dan spiritual. Dia tegang secara mental selama setengah bulan ini. Sekarang dia akhirnya bisa beristirahat sebentar.