Ditemani Orang Bodoh untuk Bertani

Ch 14: Membeli (Dengan nama orang lain)

Ketika masakannya hampir selesai, Zhong Ziqi pergi ke kebun sayur Wang Cuihua untuk memetik beberapa mentimun, kebetulan dia bertemu dengan Wang Cuihua, yang berkata dengan sinis ketika dia melihat Zhong Ziqi, "Yo, Qi Ge'er, ah! Bukankah kamu sudah menghasilkan uang? Kamu masih perlu makan sayuran keluargaku, beli sendiri ah!"

Zhong Ziqi tidak menyangka gosip menyebar dengan cepat, dia melirik Wang Cuihua, berkata dengan tenang dan perlahan, "Ketika kita membagi keluarga, kita sudah sepakat bahwa aku bisa makan sayuran dari kebun sayur ini sampai aku bisa menanam sayuranku sendiri." 

"Apa kamu sudah menanamnya?Kamu bahkan tidak menanamnya. Bagaimana bisa kamu masih terus makan dari kebun sayur keluargaku ah?" Wang Cuihua berkata, menyilangkan tangannya. Dia tidak menyukai kenyataan bahwa orang ini masih menjalani kehidupan yang baik meskipun dia telah berpisah dengan keluarganya.

"Jika kamu punya masalah dengan itu, pergi dan bicara dengan kepala desa, aku tidak punya waktu untuk berdebat denganmu di sini." Zhong Ziqi memberinya pandangan menghina, dia benar-benar tidak punya waktu untuk menanam sayuran sekarang. Apalagi dia tidak punya uang untuk membeli benih untuk menanam sayuran. Ketika bisnisnya sudah cukup stabil, dia akan membuat rencana kerja untuk keluarganya.

Setelah memetik sayuran, Zhong Ziqi pergi dengan tergesa-gesa. Dia masih bisa mendengar apa yang dikatakan Wang Cuihua tentang berhubungan dengan seorang pria dan tidak tahu malu. Dia marah dan berpikir, mereka yang mengatakan hal-hal buruk tentang dia di belakang, jika mereka berani, jangan hanya bicara di belakangnya. 

Sesampainya di rumah, Zhong Ziqi tidak berkata apa-apa, memotong mentimun yang telah dipetiknya, menaruh garam, minyak wijen, cuka, ketumbar, dan gula untuk membuat hidangan dingin. Babi panggang dengan jamur di panci juga hampir matang, dan dia membawa masakannya ke meja aula satu per satu. 

"Baunya enak." Zhao Ning mengernyitkan hidungnya dan berlari ke dapur untuk membantu. Makanan dibawa ke meja dan mereka mulai makan. 

Zhao Ning dan Zhao Sheng mulai makan, mengambil suapan besar makanan, sambil berkata, "Enak!"

Zhong Ziqi tersenyum, dia awalnya ingin membuat tumis irisan daging pedas karena mereka semua mampu makan makanan pedas. Tumis irisan daging pedas terakhir kali tidak cukup untuk mereka makan, tetapi irisan daging pedas, benar-benar terlalu mengiritasi tenggorokan, meskipun Zhao Sheng dan Zhao Ning baik-baik saja, tetapi jika Zhao Zheng'an makan makanan pedas, dia pasti akan mengalami radang tenggorokan, jadi dia memutuskan membuat hidangan lainnya. 

Zhao Zheng'an sudah lama merasa lapar, jadi meskipun tenggorokannya sakit, dia tetap mengikuti Zhao Sheng dan Zhao Ning dan makan seporsi besar. 

Zhong Ziqi mengawasinya sehingga ketika dia melihatnya mengerutkan kening, dia menghampirinya, bertanya, "Apakah tenggorokanmu sakit? Makan perlahan! Masih banyak lagi di dapur, jangan berebut makanan dengan mereka."

Zhao Zheng'an makan perlahan dengan patuh, tetapi alisnya masih mengkerut. 

Setelah makan, Zhao Ning dan Zhao Sheng beristirahat sejenak sebelum mereka kembali ke rumah, Zhong Ziqi membawa Zhao Zheng'an ke kamar dan bangun, "Tunggu sebentar aku akan segera kembali. Bukankah tahun ini keluargamu menanam banyak sayuran? Aku akan berbicara dengan Zhao Amu tentang membeli sayuran."

"Oh . . . baiklah!" Zhao Ning tidak tahu banyak tentang hal-hal seperti bisnis sehingga dia tidak banyak bertanya.

Di rumah Zhao Ning, ketika Zhao Amu melihat mereka bertiga kembali, dia buru-buru berkata, "Aku baru saja akan pergi ke rumahmu untuk memeriksa, karena kalian sudah kembali, bagaimana bisnisnya?" 

Zhong Ziqi tersenyum, Zhao Ning tidak bisa menyembunyikan apa pun, lalu dia mengobrol dengan Zhao Amu tentang situasi pagi ini, ". . . . Kami bahkan tidak bisa duduk di kios kami, kami duduk di sebelah. Ketika kami akan pergi, masih ada begitu banyak orang yang menunggu."