Ditemani Orang Bodoh untuk Bertani

Ch 55: Makam

Waktu berjalan dengan cepat. Sebentar lagi waktunya makan siang. Sementara itu di dapur, Zhong Ziqi telah membuat hidangan terakhir.

Sepiring ikan goreng rebus, sepiring udang Yan Shui, sepiring tiram goreng tepung, sepiring babi kukus dengan plum kering, sepiring daging tenderloin, sepiring hidangan dingin, sepiring hidangan vegetarian, dan sepanci sup kental.

Total ada delapan hidangan, yang merupakan angka keberuntungan dan standar untuk menjamu tamu terhormat.

Zhong Ziqi berkata kepada Hong Ying, yang berdiri di belakangnya, "Bantu aku membawanya!"

Hong Ying berjalan mendekat dengan ekpresi wajah datar dan membawa sepiring makanan ke meja makan yang sudah disiapkan di aula.

"Baunya enak." Shen Yu Bei membungkuk di kursinya dan mengendus, mengambil nafas dalam-dalam, meskipun dia belum mencobanya, dia tahu itu pasti enak.

"Sudah kubilang dia tidak akan mengecewakanmu. Keahlian Ziqi luar biasa, tidak ada seorang pun dari delapan desa di sekitar sini yang bisa menandinginya." Zhao Zheng'an menyiapkan piring dan mengeluarkan toples anggur yang dibelinya hari ini dan menuangkannya untuk Shen Yu Bei.

"Cukup. . . hari ini minum sedikit saja! Menghindari agar tidak terlihat bodoh (maksudnya menjadi mabuk dan bertingkah konyol)!" Shen Yu Bei mengulurkan tangan untuk menghalangi tangan Zhao Zheng'an agar tidak terus menuang anggur.

Zhao Zheng'an berhenti menuangkan anggur. Dia juga tidak menuangkannya untuk Hong Ying, sepertinya, sebagai penjaga dia tidak boleh minum.

Saat kedelapan hidangan disajikan, Zhong Ziqi juga duduk di kursi di sebelah Zhao Zheng'an, kecuali Hong Ying, yang berdiri tak bergerak di samping. Tanpa izin dari tuannya, sebagai penjaga junior dia tidak memenuhi syarat untuk duduk di meja yang sama dengan tuannya. Pada kejadian sebelumnya, agar tidak terlalu mencolok, tuannya mengizinkannya duduk di sebelahnya.

"Eh. . . ? paman kecil" Zhong Ziqi menunjuk Hong Ying, apakah ini berarti ketika mereka makan, penjaganya akan berdiri sambil melihat mereka makan?

Itu kejam. . .

Shen Yu Bei melirik Hong Ying yang berdiri kaku seperti kayu: "Kamu duduk dan makan bersama juga."

"Terima kasih tuan." Tanpa sadar Hong Ying menelan ludah saat dia duduk di sebelah Shen Yu Bei, tangannya di atas lutut, kepalanya sedikit menunduk, duduk tegak.

"Paman kecil, mari mulai makan ba! Aku tidak membuat hidangan spesial. Semua hidangan hanya masakan rumahan biasa. Aku tidak tahu apakah hidangan ini sesuai dengan seleramu atau tidak." Kata Zhong Ziqi dengan sopan.

Shen Yu Bei melihat ke delapan piring di atas meja dan tersenyum tak berdaya, "Bocah ini! bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak memasak terlalu banyak? Bahkan di rumahku pun tidak semewah ini."

"Aku menyiapkan semua ini dengan tergesa-gesa, jika tidak, aku bisa membuat beberapa hidangan lagi yang lebih enak. Hal ini sama sekali tidak merepotkan. Cobalah. . ."

"Oke, aku akan mencobanya."

Shen Yu Bei mengangkat sumpitnya dan mengambil hidangan daging yang di potong dadu di dekatnya, memasukkannya ke dalam mulut dan mengunyahnya, matanya berbinar, lalu dia mengacungkan jempol: "Enak! koki di restoran pada level yang sama bahkan tidak sehebat kamu!"

Di dalam hati Shen Yu Bei cukup terkejut. Keahlian Zhong Ziqi tidak di lebih-lebihkan, sangat hebat. Ini adalah sesuatu yang tidak dia duga, bahkan masakannya lebih baik dari koki restoran, masakan Zhong Ziqi memiliki rasa yang sangat unik. Dia tidak tahu rasa apa ini, tetapi dia tahu bahwa setiap orang memiliki cara unik dalam memasak.