Ditemani Orang Bodoh untuk Bertani

Ch 83: Akar Permasalahan

Mengapa Shen Yu Bei tiba-tiba membahas masalah pernikahan? 

Semuanya berawal dari sebuah kejadian belum lama ini. Gao Hanjin adalah orang yang tampan, belum lagi seorang ger, bahkan seorang pria pun tidak bisa tidak memandangnya beberapa kali. Karena dia berpakaian seperti laki-laki, tidak ada yang tahu dia adalah seorang ger. 

Belum lama ini, saat Gao Hanjin keluar untuk urusan bisnis, rekan bisnisnya juga seorang pria berusia dua puluhan. Dibandingkan dengan keluarga Gao yang terhormat dan bangsawan di Jiangnan, latar belakang keluarga pihak lain tidak begitu mengesankan dan status sosialnya sedikit lebih rendah dari mereka.

Orang ini dari luar tampak seperti orang terhormat dan pria terpelajar, tetapi siapa yang mengira bahwa pihak lain seratus persen adalah pria cabul.

Dia menyukai orang-orang cantik. Tak perlu dikatakan, melihat struktur tubuh seorang pria mirip dengan ger membuatnya tergoda. Orang itu bahkan tidak memiliki batasan, baik itu pria maupun ger, dia memakan semuanya. 

[Memakan semuanya; tidak benar-benar makan, itu berarti dia menyukai keduanya atau biseksual].

Dia sudah mendambakan Gao Hanjin sejak dia bertemu dengannya selama membahas urusan bisnis. Di dalam benaknya, dia hendak menelanjangi Gao Hanjin tetapi dari luar, dia masih terlihat sangat serius membahas bisnis. Gao Hanjin tidak seperti Tuan Gao yang sudah bertemu banyak orang dan bisa melihat kelicikan orang lain. Dia hanya baru bertanggung jawab atas bisnis selama satu tahun atau lebih. Bagaimana dia bisa memiliki banyak pengalaman? Jadi dia tidak tahu rencana jahat apa yang sedang direncanakan pria itu. 

Pada hari itu, mereka mengadakan makan malam perpisahan di sebuah restoran karena kesepakatan bisnis telah selesai dan pihak lain akan pulang. Sebelum pergi, dia mengundang Gao Hanjin ke acara makan malam perpisahan. Bagaimanapun, mereka adalah mitra bisnis, jadi Gao Hanjin tidak berpikir ada sesuatu yang tidak beres dan pergi.

"Silahkan, Tuan Muda Jin, aku akan bersulang secangkir untukmu." Pria itu mengangkat kendi anggur dan menuangkan anggur untuk Gao Hanjin lalu mengangkat cangkirnya sendiri. 

"Yah, Bersulang!" Gao Hanjin bahkan tidak curiga dan meminum secangkir anggur dalam sekali teguk. 

Senyum pria itu semakin lebar. 

Gao Hanjin mendentingkan cangkirnya dengan pria itu dan mulai makan, tetapi sebelum dia sempat mengunyah makanan, Gao Hanjin merasa ada yang tidak beres. Mengapa tubuhnya terasa begitu panas? Dia melonggarkan kerah bajunya, tapi itu tetap tidak membantu. Dia hanya merasa semakin panas dan semakin panas, bagian tertentu dari dirinya juga berubah, rasa haus akan sesuatu benar-benar muncul di dalam benaknya. Gao Hanjin ketakutan, meskipun reaksinya lambat, dia menyadari ada sesuatu dan situasinya tidak benar. Dia segera mengangkat kepalanya untuk melihat pria yang masih tersenyum dan bertanya dengan marah, "Apakah kamu memasukkan sesuatu ke dalam anggur?"

"Itu benar, aku membiusmu. Jadi apa yang bisa kamu lakukan? Kamu ingin berteriak? dan membiarkan orang yang lain melihat tuan muda dari keluarga Gao dalam keadaan terangsang?" Pria itu berkata dengan licik. Setelah itu, dia bangun dan mendekat, sambil menyusun rencana jahat.

Nafas Gao Hanjin terengah-engah, tangannya di atas meja, "Perbuatanmu sungguh hina! Apakah kamu tidak takut aku akan membuatmu dan keluargamu kehilangan semua kekayaan dan setelah itu membunuhmu?" 

Pria itu tertawa, "Jika aku harus mati di bawah bunga peony, menjadi hantu pun juga romantis.  Terlebih lagi, aku akan meninggalkan jejakku padamu."

[Jika aku harus mati di bawah bunga peony, aku akan tetap menjadi hantu yang mempesona; bunga peony adalah metafora untuk wanita cantik. Itu juga bisa berarti: Jika tubuhku binasa, aku akan tetap menyukai orang-orang cantik atau Jika aku mati di bawah rok, aku masih bisa menggoda sebagai hantu; jadi laki-laki itu mengatakan bahwa dia akan tetap bahagia walaupun dia mati untuk orang yang cantik dan menjadi hantu karenanya, juga adalah hal romantis. Benar-benar mesum, bukan??!]