Ditemani Orang Bodoh untuk Bertani

Ch 39: Berkunjung sekali lagi

Keduanya, Zhang Feng Cai dan temannya yang mematung karena Zhao Zhengan, benar-benar dikejutkan oleh tatapan tajam Zhao Zheng'an sehingga butuh waktu cukup lama sebelum mereka sadar kembali.

Amu itu melihat ke belakang dan bergumam, "Kenapa dia seperti orang yang berbeda?"

Zhang Feng Cai juga memandangnya, "Tidak . . . dia benar-benar berbeda."

Zhang Feng Cai pernah berinteraksi dengan Zhao Zheng'an sebelum dan sesudah dia menjadi bodoh. Oleh karena itu, dia segera memikirkan kemungkinan ada yang tidak beres dengan Zhao Zheng'an.

"Kamu pulanglah lebih dulu! Aku harus pergi ke suatu tempat." Zhang Feng Cai berkata lalu dia pergi dengan tergesa-gesa.

Di rumah keluarga Zhao, Wang Cuihua bersenandung kecil sambil memberi makan ayam dan bebek. Baru saja dia selesai memberi makan mereka, pintu rumahnya diketuk dengan keras.

"Siapa itu? Pintunya bisa hancur!" Wang Cuihua membuka pintu: "Feng Cai, kenapa kamu kemari?"

Zhang Feng Cai tersenyum dan masuk, "Aku di sini untuk berkunjung."

"Oh. . . tumben sekali! Sudah lama sejak terakhir kali kamu berkunjung kesini." Wang Cuihua menutup mulutnya dan tersenyum. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa berbaur dengan Zhang Feng Cai.

Zhang Feng Cai melihat ke kanan dan kiri: "Suamimu tidak ada di rumah?"

"Tidak, dia pergi keluar dengan anak-anak. Mengapa? Ada perlu apa kamu mencarinya?"

"Apa yang mungkin aku inginkan darinya?" Zhang Feng Cai secara misterius mendekati Wang Cuihua: "Tebak siapa yang aku temui hari ini?"

"Siapa?"

"Aku bertemu dengan keluargamu Zhao Zheng'an."

Wang Cuihua tidak menanggapinya serius: "Jika kamu bertemu dengannya, ya bertemu saja! Apa urusannya denganku?"

Zhang Feng Cai menggelengkan kepalanya, "Apakah kamu tahu di mana aku melihatnya?"

"Di mana?"

"Di desa. Dia membawa dua kotak kue. Aku tidak tahu untuk siapa kue-kue itu."

Wang Cuihua terkejut, karena tahu bahwa Zhong Ziqi tidak pernah membiarkan Zhao Zheng'an keluar sendirian. Jadi lebih sulit untuk melihatnya daripada langit. Bagaimana tiba-tiba ini berubah?

Zhang Feng Cai melihat bahwa dia mendengarkan dan melanjutkan, "Aku curiga Zhao Zheng'an telah pulih dan tidak bodoh lagi."

Wang Cuihua terkejut: "Bagaimana mungkin? Aku bertanya kepada dokter dan dia juga mengatakan bahwa kemungkinan sembuh sangat kecil."

"Jangan percaya padaku dulu." Zhang Feng Cai memberitahunya secara rinci apa yang baru saja terjadi di jalan: "Bukankah menurutmu itu aneh, si bodoh itu tidak bisa berbicara seperti itu, ataupun memiliki tatapan menakutkan di matanya? Kamu adalah Amu-nya jadi kamu yang paling mengenalnya."

Bibir Wang Cuihua cemberut. Dia memang mengenal Zhao Zheng'an dengan baik. Karena itu, jika apa yang dikatakan Zhang Feng Cai benar, maka dia mungkin sudah benar-benar sembuh. Yang paling membuatnya takut adalah bagaimana perasaan Zhao Zheng'an tentang mereka yang memisahkan keluarga pada hari kedua setelah pernikahannya.

Tapi segera Wang Cuihua menjadi tenang, Zhao Zheng'an dulu sangat patuh padanya, dia tidak akan berani membantah. Jika dia sudah pulih maka itu bagus! Jika dia mendatanginya dan mengakui kesalahannya, dia tidak percaya sikap Zhao Zheng'an tidak akan melembut. Ketika saatnya tiba, apakah dia masih akan takut jika tidak akan mampu menghadapi Zhong Ziqi.