PROLOG

598 74 277
                                    

"kamu tau Lang?, di saat kamu mau jadi bagian cerita dari hidup aku, aku merasa lebih bahagia, aku merasa lebih baik saat bersamamu, aku bisa merasakan bahagia yang kamu kasih, jadi tolong jangan pernah pergi ya. Tetap lah seperti ini" Ujar Erliza tulus.  Seraya  bersandar di bahu Galang sambil menatap indahnya pemandangan pantai.

Suara ombak pun menjadi alunan musik yang menemani mereka berdua, di tambah lagi dengan  awan yang mulai muncul nya senja, menandakan malam akan segera tiba.

Galang mengelus pucuk kepala Erliza penuh kasih sayang, "Aku bakalan selalu buat kamu bahagia dengan cara ku, kamu juga berhak bahagia sayang,"

Erliza tersenyum bahagia, ia menatap wajah kekasih nya yang terlihat sangat tampan, betapa bersyukurnya dia di pertemuka oleh seorang lelaki yang membuat nya bahagia di pertengahan hidup nya yang sengsara.

"I love you Lang" Erliza sambil mencium pipi kanan Galang, sontak membuat Galang terkejut bukan main, pasal nya ini pertama kali Erliza mengecup pipi nya.

"I love you more sayang" Galang memeluk gadis nya erat masih dengan menikmati senja yang begitu indah di pandang mata.

.....1tahun kemudian....

"KAMU BISA GAK SIH?! GA USAH MINTA MAIN MULU JAJAN MULU! JALAN-JALAN MULU?!, INGET ZA AKU BUKAN ANAK ORANG KAYA AKU BUKAN ORANG TUA KAMU YANG BISA NGASIH SEMUA APA YANG KAMU MAU! AKU MASIH PELAJAR ZA! KAMU TAU DIRI DIKIT KALO MAU MINTA INI ITU SAMA AKU!"

Galang membentak Erliza di taman kota tepat di depan gadis nya, Galang memasang muka yang begitu menyeram kan tangan nya pun mengepal kuat. Sebegini marah nya kah Galang terhadap Erliza yang hanya minta waktu nya saja.

"Maaf.." lirih Erliza pada Galang, ia tidak bisa menahan butiran bening nya lagi yabg suda membendung di pelupuk matanya. Air mata itu lolos membasahi pipi mulus Erliza.
Tak pernah terlintas di fikiran nya bahwa lelaki yang sangat ia cintai akan mengungkit semua yang telah ia beri, bahkan mempojokan nya seperti ini. Seakan-akan ia adalah wanita matre yang selalu meminta ini-itu kepada Galang.

"MAAF MAAAF TERUS GUA BOSEN LAMA-LAMA DENGER NYA ZAA!"
    Galang meremas rambut nya prustasi entah apa yang ada di fikiran nya yang jelas ia merasa kesal dengan gadis yang ada di hadapan nya sekarang.

    Tak lama Galang pergi meninggal kan erliza sendirian di taman, tanpa pamit lelaki itu meninggal kan erliza pergi tanpa kasihan melihat Erliza dengan tangisnya.

'maafin aku yang selalu nyusahin kamu Lang.." batin Erliza.

*********

Catatan erliza🖋️.

Saat aku di pertemukan lelaki seperti mu di tengah kesengsaraan hidup ku, aku merasa sangat bahagia, aku merasa lebih baik karna kamu selalu menenangkan ku di saat keluarga ku hancur belah.
Kau yang begitu rela menemani hari hari pilu ku, tidak bisa di jelas kan lagi bahwa aku sangat bersyukur karena bisa bersamamu.

Lama sudah kita menjalankan hubungan banyak canda tawa yang sudah kita lewati, bahkan begitu banyak pula godaan juga cobaan, tapi kita sama sama menyelesaikan nya, kita sama sama bertahan, karna kamu selalu bilang pada ku, bahwa kamu tidak akan meninggal kan ku dengan keadaan apapun.
Sekali lagi aku sangat beruntung bisa menjadi bagian dari hidup mu.

Semakin lama hubungan yang kita jalani, semakin terlihat sikap asli seseorang yang bersama kita. Entah itu aku atau kamu, tapi ini nyata adanya.
Tak pernah terlintas di fikiran dan benak ku bahwa kamu akan meminta itu kepada ku tetapi aku dengan rasa cinta rela meberikan apapun yang kamu mau, walaupun itu kehormatan ku sekalipun, aku merelakan itu semua demi  kamu wahai lelaki hebat ku.

  Semenjak kamu sudah merasakan semua nya, mendapat kan yang kamu mau, perubahan pun mulai muncul dari mu terlihat sangat jelas bahwa lelaki ku yang dulu jauh beda dengan yang sekarang.

Lelaki yang ku anggap tidak akan pernah membentak ku seperti ayah ku tapi ternyata aku salah, kau juga sama seperti ayah ku yang selalu memberi luka lewat perkataan yang tidak sepantas nya. Juga dengan bentakan-bentakan yang membuat hati ku merasa sakit.

Akan kah aku kuat bersama mu?.

Apakah yang kamu lakukan itu memberi arti bahwa kamu masih mencintai ku?, atau memang kamu hanya mengingin kan tubuh ku saja?, bukan hati ku?.

Galang...
sungguh aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Kembali lah seperti dulu aku merindukan mu yang dulu, saat pertama kali kita bertemu.

.
.
.
.
.
.

Bersambung...

Ini permulaan gambaran cerita yang akan datang,penasaran dengan jalan cerita erliza dan Galang? ikutin terus di setiap part nya yaa..
Mohon maaf banyak typo kesalahan kata atau apa,maklum penulis pemula..
Suport autor nya trus ya gaes yaa..

See u next part sayang🤗

STRESSED [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang