flashback 5 (18+)

144 13 1
                                    

2018

Tak terasa 3 tahun mereka telah bersama, Reyga tidak tinggal dirumah kakeknya lagi. Setelah berpacaran,dia tinggal bersama Adnan di apartemen Adnan.

Hari ini adalah kelulusan Reyga, Adnan merasa sedih karena setelah ini Reyga akan kembali ke Indonesia. Sedangkan dia harus menunggu satu tahun lagi.

Halaman kampus sangat ramai, banyak mahasiswa dan orang tua mereka untuk merayakan kelulusan.

Adnan berjalan dengan membawa sebuket bunga,dia mencari sosok kekasihnya.

Dia melihat Reyga, tak sendiri melainkan ada kedua orang tuanya dan seorang wanita yang tak dikenal Adnan.

Adnan mendekat dan memanggil Reyga

"Reyga, happy graduation" dia mengucapkan itu dan memberikan buket ditangannya.

Reyga tersenyum dan menerima itu, Lalu dia memperkenalkan kepada kedua orangtuanya,mereka tidak tahu bahwa Adnan kekasihnya. Ini bukan waktu yang pas

Dan sosok wanita cantik itu dia bernama Lea.


Acara telah selesai, Reyga pulang bersama Adnan menuju apartemen. Malam ini Reyga akan kembali ke Indonesia.

Sesampainya di apartemen,Reyga menahan tangan Adnan dan memeluknya erat.

"Saat aku di Indonesia,jangan macam-macam"

Adnan merasa cukup lucu dengan kekasihnya itu,dia mengeratkan pelukannya dan menggeleng

"Tidak akan,kamu juga"

Reyga tersenyum. dia melonggarkan pelukannya dan mencium leher jenjang kekasihnya. Dia berbisik disela-sela ciumannya.

"Sebelum berpisah,bisakah aku?"

Adnan mengangguk,tidak ada salahnya berhubungan sebelum berpisah lama.

Melihat itu mata Reyga memanas,dia meninggalkan kissmark di leher Adnan yang sontak membuat Adnan sedikit mendesah.

Reyga menggendong Adnan menuju kamar tidur,meletakkan nya dengan pelan. Dia melepas kaos ditubuhnya menampakkan badan idealnya

Adnan melihat itu membuat pipinya merona dan mengalihkan pandangannya. Ini bukan pertama kalinya mereka melakukan itu,akan tetapi dia akan merasa malu setiap melakukannya.

Reyga mencium bibir Adnan dengan sedikit kasar,dia sudah lama menahan. Tangannya tak hanya diam, bermain dengan kedua kacang didalam kaos kekasihnya,itu dengan cepat mengeras.

"Nghh.."

Reyga melepas ciuman itu,tidak tergesa-gesa melepas celana dan milik Adnan setelah nya. P*nis Adnan mungil dan itu pas ditangannya,dia bermain dengan itu sebentar.

"Apa ini membuatmu senang sayang?"

"Mmh yahh"

Adnan mendongak,mengerang saat cairan kental keluar dari miliknya membasahi tangan Reyga. Reyga tersenyum.

Dia mengarahkan jadi tengahnya ke lubang milik Adnan

"Akh!"

Memutarnya dan menyodoknya,tak puas dengan satu jadi dia menambahkan satu jari lainnya. Mengocoknya dengan kuat

"Akhh..ahh a-ku tidak ingin ituhh" Adnan memohon dengan terbata-bata,air mata menetes disudut matanya

"Baiklah"

Reyga mengeluarkan jarinya, menjilat seperti menjilati sebuah es krim.

Pedang miliknya telah tegang,dan itu besar dan berurat siap membunuh kapan pun.

Reyga mengocok nya sebentar, mengarahkan ke lubang milik Adnan yang berdenyut.mencoba masuk dengan pelan. Itu sempit..

"Hiks..sakithh.."

"Tenang lah" Reyga menunduk untuk mencium bibir Adnan

Dia memasukkan p*nisnya dengan sekali hentak

"Akh!"

Adnan merasa tubuhnya terbelah,itu benar benar sakit.

Dirasa Adnan cukup menyesuaikan itu,Reyga mulai bergerak. Awalnya sangat pelan. Tetapi itu berakhir menjadi sangat cepat.

Badan Adnan mengikuti irama, kasurnya berderit   menopang dua pria. Tangan kirinya meremas sprei sedangkan bibirnya ia tutup dengan punggung tangan kanannya,mengerang antara sakit dan nikmat

"nghh..lebih pelan ahh.. ahh"

Reyga datang, sperma nya menyembur didalam tubuh kekasihnya. Dia tidak berhenti hingga satu putaran,entah sampai jam berapa mereka bergumul. Adnan sangat lelah,dia mengantuk. dia mendengar samar suara Reyga

"Maafkan aku Adnan"

(BL)슬픔 KesedihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang