aku mencintaimu, Reyga (end)

227 16 0
                                    

Langit malam menurunkan salju pertama dibulan ini, semilir angin masuk melewati jendela yang belum tertutup.

Badan Adnan menggigil,dia menghapus air matanya dan bangkit dari tempat tidurnya.tak lupa mengembalikan diary ke tempat semula. Dia menutup jendela.

Adnan berjalan berjalan menuju dapur dan minum segelas air hangat, hatinya masih terasa sakit saat mengingat kisahnya beberapa tahun yang lalu.

Sudah bertahun-tahun akan tetapi laki-laki itu belum bisa melupakan seseorang yang telah menyakitinya. Sejak hari itu,Adnan tidak pernah menghubungi Reyga,dia tidak akan memohon kepada suami orang.

'mengapa aku tidak bisa melupakanmu'

Pagi ini, Adnan berada disebuah pantai. Dia sudah lama tidak mengunjungi tempat ini.

Tidak ada yang berubah, tetapi kurasa ini menjadi sangat ramai. Mungkin karena sebuah drama yang syuting ditempat ini.

Adnan menyusuri tepi pantai, kakinya terkena sapuan ombak.

Dia sangat merindukan pantai ini, juga merindukan seseorang

Lelaki yang menyakitinya tetapi tidak pernah keluar dari hatinya,itu seperti digembok dan kuncinya entah hilang dimana. Tidak akan pernah bisa keluar.

Adnan berhenti berjalan,dia memandang kedepan. Tatapan penuh dengan kesepian

Dengan biru laut dan langit menyaksikan kesendirian pria malang,berharap cinta itu kembali datang. Suara ombak dan angin melantunkan lagu kesedihan, meninggalkan tangisan yang memilukan.

Cinta itu tidak nyata

Hanya sebuah kata tanpa makna

Memiliki umpan yang sangat manis

Meninggalkan luka dalam membuat hati teriris

Adnan berjalan perlahan menuju ke tengah pantai,air laut perlahan naik seiring Adnan mendekat.

Dia memejamkan matanya, tubuhnya lemas mengikuti gulungan ombak. air asin menghapus air mata yang menetes.

Adnan tersenyum

'Aku tidak menyesal bertemu denganmu. aku mencintaimu Reyga. ibu aku akan bertemu denganmu dan meminta maaf langsung padamu'

Tamat.

(BL)슬픔 KesedihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang