prolog

3.6K 204 1
                                    

"ya tuhan gw pengin keluarga utuh gw pengin disayang oleh keluarga!!!!!"teriak pemuda itu

"Bunda Vero kangen sama bunda!!!!" Yaps pemuda tadi itu adalah Vero ia kalo butuh ketenangan ia selalu me datangi danau itu

"Bunda kenapa kalian ninggalin Vero?"

"Bunda Vero kangen sama kalian berdua ayah bunda anak mu sudah besar sekarang" Vero tertawa miris , ia miris sama kehidupan nya tanpa adanya kasih sayang ortu ia selalu hidup sendirian

"Bunda ayah ayo kembali hiks hiks Vero kangen kalian" danau Tersebut tidak ada orang jadi Vero menangis sepuasnya

"Ayah bunda apakah kalian tahu sekarang anak kalian bisa hidup mandiri yang dulu anak kalian takut kesepian sekarang tidak lagi hiks
Sifat Vero enggak kaya dulu"

Setelah cukup menangis akhirnya ia segera kembali pulang ia menghampiri motor miliknya tiba-tiba kepalanya pusing

"Ayo Lo pasti kuat ver ayo " ucap menyemangati diri sendiri

Ia pun menghidupkan motor nya itu , pas ditengah jalan kepala dia pusing kembali jadi motor itu hampir nyaris terjatuh

Ada sebuah truk tangki yang menghampiri nya Vero mau menghindar tetapi tidak bisa truk itu sudah menabrak dirinya

BRAK

Vero yang merasa dirinya melayang dalam hati ia terus memohon agar bisa bertemu dengan ortunya

'bunda ayah tunggu Vero nanti kita ketemu ya disurga' batin Vero

Bruk

Vero merasakan badan nya remuk ia mendengar suara orang-orang yang kasian pada diri tetapi  ia ingin ngomong pun tidak bisa apalagi bergerak

Akhirnya Vero pun menutup matanya dan cahaya Dimata Vero menjadi gelap

|———————————|
|          Bersambung              |
|                              |
|———————————|

Gimana ceritanya bagus tidak? Kalo ga bagus ku tahu kok ouh ya gw bikin cerita ini gabut jadi gw bikin cerita lagi hehehe

𝙰𝙻𝚅𝙴𝚁𝙾 𝙽𝙾𝚃 𝙰𝙻𝚅𝙰𝙽𝙾 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang