𝙰𝙻𝚅𝙴𝚁𝙾 𝙽𝙾𝚃 𝙰𝙻𝚅𝙰𝙽𝙾 [END]

ALVERO • TRANSMIGRASI 4

Keesokan harinya seorang laki-laki yang tidur pulas laki-laki itu yang tak lain adalah Alvano magerentha, tidur vano terganggu oleh seorang yang mengebrak pintu kamarnya dengan kencang

Bark!

"Astaghfirullah, ehh gw kan Kristen ya, Alvano magerentha!!!!! Bangun kaga lo, Lo gak sekolah?!" Teriak Alvin

"Eghhh, ganggu tahu gak? Ya ya ini gw udah bangun mending Lo keluar gw mau mandi!" Usir vano

"Ngusir gw Lo?" Vano pun menatap tajam kearah yang punya suara

"Kenapa? Gw mau mandi!! Lo mau liat anu gw? Ogah bet Sanah Sanah!! Keluar"vano pun menggeret Alvin keluar dari kamar nya

Brak!

Alvin tersontak kaget saat vano menutup pintunya dengan kencang

"Ada ada aja itu anak ingatan hilang sikap yang dulu kaku mulai menghilang"Alvin agak senang adik ny tak kaku kaya dulu lagi

Skip

"Selamat morning everyone , mana karpet pelanginya !!" Teriak vano , semua tangan da dimeja makan tersontak kaget ada orang teriak gak jelas

"Vano! Kenapa teriak' ha?!"tegur sang Dady

"Hehhe piace Dady , hari ini ku bahagia banget akhirnya ku lepas kacamata" ucap antusias Vano

"Bentar! Lo Lo mirip ketua bos gw! Si alvero" ucap samudra, seketika badan vano menegang, aduhh ia lupa kalo samudra adalah bagian inti dirinya

"Alvero? Siapa?" Ucap Alvin yang baru datang dari kamar nya

"lo- Vero!" Ucap lanjutnya, viona dan vio terlihat kebingungan

"t-tapi kan Vero udah meninggal dunia" Alvin dan samudra masih kaget melihat wajah vano mirip persis dengan Vero

"v-vero? Siapa?" Vano tetep tenang biar gak ada yang curiga dengan dirinya

"Dia ketua dari geng dark development tapi dia udah meninggal dunia karena jatuh kejurang, tapi kenapa muka Lo mirip ketua gw?!" Ucap samudra

"kita mempunyai kembar 7 walaupun beda ortu, beda darah tapi mukanya sama, gak mungkin kan kalo gw itu ketua geng, gw aja gak kenal apa itu geng motor, geng mafia, geng pasyco"

"Ya gw tahu, tapi gw ada kejanggalan diri Lo, biasanya vano manggil nya aku-kamu, kenapa setelah keluar dari rumah sakit jadi lo-gue? Lalu sifat vano pendiem, dan gak cerewet, lalu dia gak suka seblak, dia takut kecoa bukan kucing, kalo kucing hwan kesukaan nya, lalu dia orangnya gak ngegasan gak kek Lo, dan Lo pas keluar dari rumah sakit sifat Lo sama persis dengan sifatnya Vero ketua gw, lalu kata Bu guru lo, Lo berantem dikantin, biasanya vano kalo dibully diam aja" ucapan samudra berhasil membuat vano menegang ditempat,ia sudah keringat dingin

"A-"

"Kenapa Lo diem aja?" Vano bingung harus jawab apa ia sudah menegang ditempat

"Eeee-"

"Sudah sudah cepetan makan pake drama segala perut Dady sudah lapar nih!" Rengek vio, viona hanya menggeleng melihat kelakuan sang suami

"Bener kata Dady kamu , ayo makan keburu dingin" ucap lembut viona

"Lo punya hutang jawab pertanyaan gw"ia hanya diam dan duduk makan bersama

Devan? Ya dia kembali ke luar negri karena perusahaan nya diluar negri ada masalah, Naufal?dia kuliah di luar negri dan dia juga udah jadi dokter disana

Skip

"Lo punya hutang jawab pertanyaan gw Alvano magerentha" vano hanya menghela nafas panjang, sifat samudra sangat lah keras kepala sama seperti dirinya