Percuma kau menyakiti wanita
Berarti kau sama saja menyakiti
Ibumu-alvero a.k.a alvano
kalau kau cinta dengannya
Maka lepaskanlah dia
Karena dia berbeda agama kalau kau
Menyuruh dia memasuki agama mu
Sama saja dia menghianati Tuhannya demi mu-andra (alterego vano/ Vero)
dipertemukan oleh keadaan
Dipisahkan oleh tuhan-veriliana Marissa
Kita bagaikan doa sebelum tidur
الله بسكة أحيا وأموت
Ku memiliki mu hanyalah sebuah mimpi-veriliana
••••••••
Hari yang ditunggu-tunggu oleh guru tapi tidak dengan semua murid, kalian pasti tahu lah hari ini semua murid dibantai oleh guru yaitu ujian, hari ini samudra sudah berangkat kekorea selatan dan bersekolah disana, dan nanti lulus SMK di Indonesia kata Dady vano nanti kuliahnya di Korea Selatan bareng samudra ya..... Mau gak mau vano harus setuju
"Halo anak-anak hari ini ujian, sekarang pasti udah belajar kan? Belajar lah masa belum belajar sih?"semua murid menatap malas ke guru yang didepannya itu
"kalau kalian mengerjakan ujian ini dengan sungguh-sungguh kalian boleh kekantin, ngerjain tanpa! Nyontek mengerti?" Ucapnya sambil menekan kata tanpa itu
"Ya pak!" Ucap semua murid dikelasnya vano, pak guru itu biasanya dipanggil pak jamet itu panggilan ya nama aslinya pak jametion
"Kerjakan selama 120 menit!" Untung vano pinter pas dulu nya itu baru dibagi vano sudah selesai mengerjakan soal ujian nya itu gak sampai lima menit dan maju kedepan, pak jamet itu kebingungan
"Kamu ngapain maju nak Vano?" Tanya pak jamet
"Ngumpulin soalnya dong pak, emang saya mau ngapain lagi?" Semua siswa/i dikelas vano melongo baru aja dibagiin udah selesai? What!!
"cepat banget kamu nak Vano?baru aja bapak bagiin soalnya loh" vano hanya diam
"Soalnya gampang pak jadi cepat saya ngerjain nya kalau bapak gak percaya silahkan cek kertas ujian saya"- vano
"Yaudah kamu boleh keluar dari kelas" vano yang mendengar itu berbinar-binar senang dan berjalan kekantin
'Cepet banget tuh anak ngerjain nya?' dibatin mereka semua kelas itu
……………
Vano sedang berjalan santai menuju kantin ia tak sengaja menabrak seorang cwek cupu yang sedang membawa buku banyak, ternyata dia adalah ketua OSIS
"Ehh maafin saya, saya gak sengaja" vano pun mengangguk dan membantu membereskan buku berserakan dimana mana
vano meringis ia menabrak ketua OSIS itu mengenai bagian jahitan operasi nya itu, ia pun meringis kesakitan, cwek itu melihat vano kesakitan seketika mukanya khawatir
"Ehh kamu kenapa? Aduhh mana gak ada orang lagi, tolong!!! Tolong!!!, kak kak sini bantuin vano kesakitan kita bawa ke UKS saja" 5 cwok itu mengangguk dan membopong vano menuju ke UKS
………
"Eghhh" vano melihat tangannya ada yang memegang nya ia pun melihat kearah tangan nya itu ternyata cwek yang ia gak sengaja tertabraknya sedang ketiduran
"Auhhsss" cwek itu yang sedang tertidur terganggu dan melihat kearah vano
"Kamu gappa? Maafin aku, aku gak sengaja" vano pun mengangguk pelan sebagai jawaban ia tidak apa-apa
"Udah gw gapapa kok, makasih ya dah tolongin gw, ehh nama Lo siapa?" Tanya vano
"Nama saya karinza aftahnia saya ketua OSIS" vano mengangguk dan tersenyum tipis, karinza yang melihat senyuman vano tersipu
"m-maaf kalau ku gak sengaja, membuka seragam mu, saya melihat ada bekas jahitan dibagian dada kamu"vano pun terdiam menegang ditempat, ia tidak suka orang lain membuka bajunya itu
"gapapa kok, lo tidak perlu membocorkan ini, kalau lo membocorkan ini Lo akan mati ditangan gw" karinza mengangguk kuat dan ketakutan
"Kenapa Lo takut sama gw? Gw bercanda kali gw gak akan membunuh Lo" karinza menghela nafas lega ia kira vano akan membunuhnya
"haha s-sa-ya kira kamu akan membunuh saya, ternyata gak hehe" vano pun tertawa pecah saat melihat keluguan karinza
"Gw hanya bercanda gausah dianggap serius ya, gw gak akan nyakitin wanita kok kalau gw nyakitin wanita berarti gw nyakitin mamah gw sendiri" karinza tertegun dengan vano , ternyata vano berbeda dengan cwok yang lainnya
"Lo dah kenal sama gw?" Karinza menggeleng, ia tak mempunyai teman maupun sahabat
"Gw Alvano magerentha, kita sekarang berteman okey?!" Karinza berbelak lebar, apa vano berteman dengan nya?
"T-tapi"
"Ga ada tapi tapian sekarang Lo temen gw, plis gw gak punya temen"karinza mengangguk pasrah
"Yey, akhirnya gw punya temen, ehh Lo OSIS ya? Nanti tahun ini ada olimpiade gak?" Karinza menggeleng kepala, vano pun lesu
"Yahh berarti gw gak ikut olimpiade dong? CK!" Ucap lesu nya,
"Ehh besok Lo dianter sama gw pakai mobil gw ya? Kan sekarang Lo temen gw jadi gw akan jemput lo nanti, gw gak suka penolakan" mau tak mau karinza hanya diam saja
TRING!!!
Mendengarkan lonceng masuk ia pun berpamitan dengan Karinza dan mengacak-acak rambut milik Karinza, karinza yang diperlakukan seperti itu memerah merona dipipi nya yang terasa panas sekali
'plis kenapa kamu salting si Karinza!' batinnya
………
[Bersambung]
Karinza aftahnia
Zhong chenle almahindra magerentha
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙻𝚅𝙴𝚁𝙾 𝙽𝙾𝚃 𝙰𝙻𝚅𝙰𝙽𝙾 [END]
Fanfic[HY!!! GUWE BOSEN JADI GW BIKIN CERITA AJA] [CERITA SENDIRI!! NOT JIPLAK 🚫] °°°°°°°°°°° Alvero Mahendradatta, anak sebatang kara karena ortunya sudah meninggal dunia pas Vero umur 6tahun ortu nya ketabrak truk dan mobil ortu yang ditumpangi jatuh k...