ALVERO • TRANSMIGRASI 6

804 53 0
                                    

Halooo apa kabar kalian semua?baik? Alhamdulillah yang sakit semoga cepat sembuh ya , ehhh maafin nih ya kalo. Cerita nya bikin kalian kesindir nih tapi gw juga ikut kesindir lah:) emang si saingannya tuhan 😔☝️















Vano dan samudra pun pergi kekantin, mereka berdua ehh maksudnya bertiga bareng dengan hantu cantik bernama meyli ketawa bareng tetapi mereka dianggap gila dengan semua murid

"Van gw mau buka mata batin kek Lo deh sumpah biar gw bisa liat meyli gitu"vano pun berdecih sinis Gimana gak sinis coba dia pun takut hantu ehh malah minta mata batinnya dibuka sama dengan dirinya

"CK Lo aja takut hantu bodoh"cibir vano

"Ye plis ya , gw pengin berteman dengan meyli tahu dan gw juga pengin liat poster tubuhnya meyli dan wajahnya" ucap samudra tak kalah sinis nya

"Lo mau? Emang Lo siap untuk liat hantu semuanya? Kalo siap yaudah ke pendeta yok" samudra pun mengangguk lucu

"Yaudah yok balik sekolah ya"meyli hanya nyimak saja

'btw kacang mahal ya' ucap lesu meyli

"Yaelah meyli maafin gw ya meyli sumpah gara' tuh si samudra jadi Lo dikacangin"

"Loh kok gara'gw s-" ucapan ia dihenti kedatangan siswi centil baju ketat muka menor ia mau caper ke samudra dan vano

"Hay samudra" ucap lembut Ciana, tapi ucapan nya dilembut lembutin bikin muntah

"Heh mau apa Lo kesini?!"ucap sewot vano

"Serah gw dong , gw ngomong nya ke samudra bukan Lo" sahut ciana , vano pun mencari cara agar si lonte ini pergi, dan akhirnya otak jail nya muncul

"Mau apa Lo? Mau caper kepacar gw gitu? Heh samudra pacar gw mending Lo pergi kalo gak gw gebuk Lo" ciana pun tentunya kaget, ternyata yang ia taksir adalah seorang gay, padahal vano cuman bercanda

"Apa mak-" ucap samudra terpotong oleh vano yang melototi dirinya, samudra pun mengikuti drama vano

"I-iya gw pacarnya vano, kenapa Lo kesini?"ia terpaksa harus mengikuti drama vano biar dia gak ditempelin Tante girang

"K-kalian berdua p-pacaran?!!" Mereka berdua pun mengangguk bersamaan

Meyli? Ia hanya tertawa berbahak bahak melihat muka si Tante girang yang mau menggoda samudra

" Lo mau jadi pelakor? Ouhh Lo mau baku hantam sama gw hah? Ayo sok atuh aing tidak takut dengan sia" ciana pun pergi dengan muka bete nya, setelah melihat ciana pergi ia pun tertawa berbahak bahak

"Plis ngakak Cok muka nya hahha"samudra juga ikut ketawa, alter egonya lelah kelakuan si vano yang super menjijikkan

'plis itu muka si Tante girang nya bikin ku cabut beneran, kenapa tu orang sekolah disini si!!'

"Gw aja heran kenapa lonte bisa sekolah disini, gw mau bikin gedung sekolah, sekolah buat para lonte gitu papan nama sekolah nya hahahha" sahut samudra

"Nah bagus tuh cocok untuk si ciana"

'kalian tidak sadar?' mereka berdua pun menghentikan ketawanya, dan langsung mengangkat alisnya

'hufttt bel masuk pelajaran sudah bunyi 5 menit yang lalu' samudra dan vano pun menganga lebar, waduh dirinya lupa bahwa ini yang ngajar guru paling killer yaitu pak yono

"Waduh hari ini yang ngajar pak Yono lagi" samudra dan vano pun pergi dari kantin dan berlari sekencang mungkin

Skip

Ia melihat dikelas sudah ada pak yono, pun kaget gimana caranya agar dirinya dan samudra masuk kekelas

"Gimana nih Van" cicit samudra, akhirnya vano punya ide bagus

"Yaudah kita buat alasan ke kamar mandi Gimana?" Samudra pun mengangguk

Vano dan samudra pun masuk kekelas, pak Yono yang melihat dua murid pun menghentikan vano dan samudra

"Kamu dari mana?"

"Saya dari toilet pak sama samudra ya kan Sam, tadi saya ketoilet sebelum bapak masuk" ucap bohong vano, ia harus tenang dihadapan guru killer satu ini

"Ouhh yaudah silahkan duduk kembali kebangky mu cepetan!" Samudra dan vano pun segera duduk dimeja nya

'nah pinter amat Lo van, pinter bohong nya' cibir Andri, kalian masih ingat Andri? Kalo gak ingat dia muncul di part 2 kalo gak salah

'bacot bet Lo dri'

TRING!!!!

Akhirnya jam ini sudah selesai Dimana semua murid pada pulang kerumah masing-masing ada yang nongkrong ada juga yang langsung tidur kekasur empuknya

"Van, kita ke pendeta langsung yok" hadehh ternyata samudra masih ingat dengan ucapan nya itu , iya pun menghela nafas panjang

"Yaudah yok" namun lagi lagi si ciana mengahampiri mereka lagi

"Hay samudra, pulang bareng yok" ajak ciana

"Gw mau ke gereja" jawab samudra

"Ngapain?"

"Mau ibadah kenapa?" Yang bicara bukan samudra lagi melainkan si otak jail ya kalian tahu lah siapa

"Ngapain ibadah di gereja? Kenapa gak dimasjid?"

"You goblok atau tolol si? Agama gw sama samudra itu Kristen ente paham no?" Cibir vano

"What?!!"


"Ya lah agama gw Kristen Tante, Lo mau ngedeketin gw sama samudra gitu? Saingannya tuhan bro" waduhh kata-kata Lo bikin author kesindir

"G-gw ki-" vano sama samudra pun masuk kemobil dan langsung meninggalkan ciana

"D-dia Kristen? Sial!!"

[Bersambung]

19.54

𝙰𝙻𝚅𝙴𝚁𝙾 𝙽𝙾𝚃 𝙰𝙻𝚅𝙰𝙽𝙾 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang