𝙰𝙻𝚅𝙴𝚁𝙾 𝙽𝙾𝚃 𝙰𝙻𝚅𝙰𝙽𝙾 [END]

ALVERO • TRANSMIGRASI 22

7 Minggu kemudian

Pas kejadian itu membuat keluarga magerentha yang awalnya harmonis penuh ketawa sekarang penuh dengan kesedihan sifat Devan yang cueknya biasa saja jadi tambah cuek dan dingin begitu juga Alvin dan Naufal sama vionel, viona selalu ngurung dikamar dan selalu menangis dan memanggil anak bungsunya yaitu Vano, semua orang berduka cita atas wafatnya Vano, dan teman nya yang ada dibandung yang mendengar berita bahwa sahabat nya meninggal dunia atas kecelakaan pesawat membuat sifat mereka tambah dingin mereka belum bisa melupakan hari hari yang indah bersama Vano, viona akhir akhir ini hampir 3 kali melakukan bunuh diri ingin menyusul anaknya itu, dan itu membuat keluarga magerentha terpuruk, sang kakek juga sedih mendengar berita bahwa cucu kesayangan meninggalkan dirinya secepat itu dan bikin dirinya syok menantu kesayangan hendak melakukan bunuh diri, apa lagi samudra? Dia sangat menyesal karena belum berterima kasih kepada saudaranya itu dan dia selalu ngurung dikamar sifatnya jadi dingin dan cuek, chenle pun sama dia selalu ngurung dikamar sifatnya tambah dingin dan cuek irit ngomong bahkan jarang ngomong

Disebuah pemakaman yang tertulis 'alvano magerentha' dan ditemani oleh Alvin Abang ketiga Vano, dia kadang kesini kalau mau cerita selalu ke makam milik Vano, Alvin mengusap papan salib milik adeknya itu

"Syalom dek, kau tahu keluarga kita sekarang hancur dek, sifat mereka berubah saat gak ada kamu, dek, Abang kangen sama kamu vano, apa disana kamu udah ketemu keluarga mu yang asli Vero? Kamu harus bisikin abang, kalau kamu juga kangen sama Abang" curhat Alvin

'vero juga sayang sama kalian dan vano kangen kalian maafin Vero, bang, tugas vero jagain kalian sudah selesai'

Alvin yang mendengar suara samar samar ditelinga nya terdengar jelas suara Vano, ia pun menunduk kepalanya untuk menahan air matanya itu dan kembali mendongak kepalanya

"Jagain vano ya , Vero, dan kasih salam buat Vano kalau Abang kangen sama vano dan juga kau Vero, makasih dah mau menepatin raga vano dan membalas dendam Vano" arwah Vano dan Vero yang disampingnya Alvin tersenyum getir, melihat malaikat dua berbaju putih mengangguk sudah saatnya mereka pergi ke alam surgawi.

"Vano, Vero, jaga grandma nya" Alvin pun berdiri sambil menghapus air matanya di pipinya itu, Alvin pun berpamitan ke Vero a.k.a Vano dan pergi dari pemakaman

Setelah Alvin pergi datang lah gerombolan 5 anak geng motor dan itu adalah sahabat Vero dibandung mereka membawa bunga, dan ada yang bawa Yasin ada yang membawa Alkitab

"Assalamualaikum/shalom, Vano" ucap kompak mereka berlima, mereka pun menabur kan bunga ke tanah Vano dan menyiram tanah Vano yang hampir kering, dan langsung baca Yasin dan Alkitab

"Vano Lo tahu gak? Gw terpuruk banget saat denger Lo kecelakaan pesawat" ucap pemuda manis dan gigi gingsul nama panjangnya Lionel Angelinto Cristiano

"Bener tahu bahkan nih ya, sifat kita berubah saat Lo pergi tahu ver, Lo pergi 2 kali"ucap pemuda manis ganteng hidung mancung dan punya gigi taring seper vampire, nama panjangnya Muhammad mahen kiansa

"Kita kesepian saat Lo jatuh ke jurang, ehh kita ketemu Lo dipemakaman ortu Lo ver, Lo malah ikut bokap nyokap Lo" ucap pemuda bongsor tinggi nya aja 199 cm muka dia paket lengkap hidung mancung, muka putih, dan senyuman nya manis, matanya tajam, dia adalah putra, kiondra putra Pratama Cristiane

"Gw juga kangen sama lo, ngab, gak nyangka kalau Lo pergi secepat ini" Narendra Avintiondra

"Semoga Lo tenang ya dialam sana ya bro" Mohammad angkasa Kyuhyun

Kalian masih ingat sama mereka masa gak ingat, pas ketemu vano di pemakaman ortu Vero, mereka menantikan hari kelulusan Vano katanya ingin pulang saat lulus sekolah ehh mereka malah mendengar nama Vano di berita
Mereka masih belum menerima kenyataan mereka mencoba perlahan-lahan untuk meng ikhlaskan kepergian Vano itu butuh waktu yang lama loh, mereka harus ikhlas menerima kenyataan nya

………

'kebaikan mu selalu kami ingat vano'

'semua kau bikin tertawa tapi kau butuh hiburan kan?'

'aku akan mencari seseorang yang mirip dengan mu Vano'

'kata nya kita memiliki 7 kembar didunia ya itu gak sedarah, ku akan mencari yang mukanya mirip dengan mu Vano'

…………

[End]

Yuhuuuyu akhirnya selesai juga asikkkk sorry prend kalau ceritanya tuh gak ada sedihnya sedihnya, ya dibikin sedih lah bro, byeee jumpa lagi ya piuuu

Byeeeee