AL VERO • TRANSMIGRASI 1

2.8K 173 5
                                    

Seorang laki-laki yang terbaring lemah dibankar rumah sakit itu, cowok itu adalah alvano magerentha dia koma 5 Minggu karena vano bunuh diri

Akhirnya laki laki itu terbangun dari koma nya, ia melihat sekitar ruangannya ia mendapat kan semua alat yang ada ditangannya yaitu infus dan alat buat pernafasan

"Ughh gw ada Dimana?" Ucap lirihnya ia melihat sekitar ruangannya tidak ada siapapun

"bukannya gw udah mati ya?"

gw ada dimana ? kenapa bisa ada disini?"

"ini kek dirumah sakit" ada seorang pasangan suami-istri yang menghampiri nya ia melihat wanita paruh baya itu menangis

"Sayang hiks hiks akhirnya kamu sadar dari koma , plis vano jangan ninggalin mamih jangan lakukan bunuh diri lagi ya" ucap lirih nya wanita itu pun memeluk Vero

Vero yang dipeluk terdiam menegang , ia baru kali ini dipeluk oleh wanita yang mengaku sebagai ibu nya

"Maaf Tante dan om siapa ya?" Pasang itu pun terkejut saat mendengarkan ucapan Vero

"Hiks hiks mas , vano mas hiks" laki laki itu pun memencet tombol nya , lalu sang dokter datang

"Dokter kenapa hiks hiks anak saya gak ngenalin saya?" Dokter pun mengecek kesehatan Vero

"Begini nyonya alviona dan tuan vion jadi gini anak kalian mengalami amnesia ringan , kalo anda mau ingatan nya kembali silahkan perkenalkan nama kalian kembali" viona pun terkejut

"Baiklah dokter anda boleh keluar" ucap vion

"Son perkenalkan nama Dady alvion magerentha dan dia adalah mamih kamu alviona Angelina magerentha, dan kamu adalah anak bungsu kami alvano magerentha kamu mempunyai Abang 3 yaitu Naufal alfared magerentha , Devandra putra magerentha dan satu lagi Alvin magerentha" ucap panjang vion, tentu saja Vero terkejut apa mungkin dirinya transmigrasi? Perpindahan jiwa? jawaban iya

'what?!! Alvano? Siapa itu gw kaga kenal kaga mungkin gw transmigrasi , tapi kenapa mereka manggil gw vano padahal nama gw Alvero Mahendradatta anjing gw transmigrasi ketubuh anak CEO yang terkenal itu?!!!"batin Vero

"Sayang kenapa ngelamun?" Tiba-tiba ingatan vano terbayang-bayang diotak Vero yang membuat nya meringis kesakitan

Arkkkkkk

Dasar cupu

Huuu culun Lo harusnya kaga pantes hidup

Ihhh dasar dekil

Huuu miskin

Hahhaha iuhhh bau bet anjing

Rasain itu

Hahhahah Lo itu kaga pantes sekolah disini

'what? Bayangan siapa itu? Apa itu ingatan yang punya tubuh ini? Apa vano nutupin identitas diri nya? Mereka kaga tahu kalo dia adalah anak CEO terkaya no 1'batin Vero

"Sayang kamu kenapa ada yang sakit?" Ucap khawatir alviona

"T-tidak a-ada" ucap ragu Vero

[Sekarang manggil vano aja ya]

"Mamih ve- vano mau pulang aja ya" alviona pun menggeleng menandakan tidak boleh pulang

"Yahh mihh plis disini bau obat vano tidak bisa istirahat disini" mereka berdua pun menghela nafas lega

"Yaudah oke kita pulang"

"Yesss makasih mamih"

"Vano mamih mau tanya siapa yang bully kamu? Ayo jawab aja gapapa" Vero pun kaget ia kaga tahu siapa yang buat vano koma

"Vano bunuh diri atau dibunuh si? Kaga mungkin dia bunuh diri kayanya dia dibunuh deh"batin Vero

"Vano g-gak t-tahu mami" ucap lirih vano

"Sayang kamu kapan buka identitas diri kamu? Mamih takut kamu dibully lagi" vano pun tersenyum tipis akhirnya doa nya terkabul disayang oleh sang ibu walau dirinya ditubuh orang lain

"Ya mamih nanti Vano gak nutupin identitas diri vano lagi kok vano udah nyerah mom vano gak kuat lagi" viona pun tersenyum akhirnya anak bungsunya gak nutupin identitas nya lagi

"Alhamdulillah akhirnya kamu anak kuat vano mamih dulu khawatir saat mendengar kamu dibully oleh teman mu , mamih tahu kamu ingin mempunyai temen yang setia makanya kamu jadi nerd tetapi tidak ada yang mau kecuali varel dia udah mau jadi sahabat mu. Vano " viona terharu sama vano karena saat dibully ia tidak pernah bilang kesiapa' saat ditanya pasti 'vano gapapa kok'

"Yaudah yok pulang disini gak enak soalnya bau obat" rengek vano

"Haha yaudah yok kita pulang" viona pun mengacak rambut vano

"Dady vano mau sekolah"

"Tidak son kamu baru saja sadar dari koma masa mau sekolah You have to get well before you can go to school " vano pun berdecih kesal

"Ishh vano mau sekolah titik Ndak pake koma"

"okay Dady let you go to school but there are conditions "

"Dady gausah pake bahasa Inggris Napa vano kaga tahu"

"Sayang artinya oke Dady izinkan kamu berangkat ke sekolah tetapi ada syaratnya"

"Yaudah syaratnya apa?"

"Kalo ada yang bully kamu bilang ke Dady paham?"vano pun mengangguk

"Dady minta beliin motor hehehe "

"Yaudah nanti besok udah ada di garasi"

|———————————|
|          Bersambung              |
|                              |
|———————————|

Hy suka tidak?

𝙰𝙻𝚅𝙴𝚁𝙾 𝙽𝙾𝚃 𝙰𝙻𝚅𝙰𝙽𝙾 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang