BAB 11

1.8K 158 7
                                    

Ruangan ashel

" dia baik-baik aja mungkin karena shock jadi dia pingsan, sekarang pasien sudah sadar saya juga sudah memberikan dia vitamin " ucap dokter pada cindy. " baik dok, terimakasih " jawab cindy

Cindy pun segera menghampiri brankar ashel

" kamu mau kemana shel, istirahat dulu disini " ucap cindy. " ngga tante, adel butuh aku " jawab ashel

" tapi kamu harus istirahat dulu shel " ucap cindy. " aku baik-baik aja tante,percaya sama aku " jawab ashel meyakinkan cindy

Cindy pun menuruti kemauan ashel mereka pun menuju UGD untuk melihat keadaan adel

" belom ada info dari dokter ya kak " tanya ashel, eve pun hanya merespon dengan gelengan kepala.

Mereka sudah menunggu sekitar 1 jam tetapi dokter belum juga keluar dari ruangan

" apa separah itu ya del sampe lama banget lo ditangani dokternya " ucap ashel

Tiba-tiba anin pun datang

" shell gimana keadaan adek kamu " tanya anin khawatir dan panik. " adel masih didalem bund lama banget " jawab ashel yang langsung memeluk anin

" kenapa ini bisa terjadi shel " tanya anin. " kejadiannya begitu cepat bund " jawab ashel

" nin lu tenang dulu ya, adel pasti baik-baik aja " ucap cindy menenangkan anin

Pintu UGD pun terbuka dan menampak seorang dokter, Anin dan yang lain pun berdiri saat dokter keluar. Anin dan ashel pun langsung menghampiri dokter tersebut untuk menanyakan keadaan adel

" gimana keadaan anak saya dok ?" tanya anin. " dia baik-baik aja kan dok " tanya ashel

" Pasien mengalami koma, keadaan pasien sangat parah benturan yang sangat keras dari kecelakaan cukup merugikan anggota tubuhnya, pasien juga kehilangan banyak darah " ucap dokter menjelaskan

Anin dan ashel pun kaget setelah mendengar penjelasan dokter, mereka tidak  menyangka jika ini semua akan terjadi pada adel

" ADELL " teriak ashel sembari menangis, eve pun segera memeluk ashel untuk menenangkan

" hiks..hiks..adel ka.. adel komaa.. " ucap ashel. " adel kuat shel, gua yakin itu " jawab eve

" gua takut kak.. hikss.. gua takut adel ninggalin gua.. " ucap ashel menangis. " adel ga bakal ninggalin kita shel.. lo tenang ya " jawab eve, dia sebenarnya juga ingin menangis tapi dia tau ashel lagi butuh seseorang untuk menguatkannya

--

Sudah seminggu setelah kecelakaan itu, adel tetap tidak ingin bangun dari tidurnya. Teman-teman adel juga beberapakali menengok untuk melihat keadaan adel, mereka sangat terpukul dengan apa yang dialami adel

" lo masih ga mau bangun del " ucap ashel sembari memegang tangan adel. Selama seminggu ini ashel sudah seperti mayat hidup, setengah jiwanya seolah-olah ikut koma bersama adel.

Ashel pun keluar dari ruangan adel, dia menuju taman rumah sakit untuk menenagkan diri

Tiba-tiba datang seseorang dan duduk disamping ashel

" Adel ga sejahat itu shel " ucap flora, ya orang yang datang itu adalah flora. Mendengar ucapan flora ashel pun menoleh

" adel ga seperti yang lo bayangkan,apa yang di omongin adel itu bener marvel Cuma jadiin lo bahan taruhan " ucap flora menjelaskan, mendengar itu ashel pun kaget

" adel pacaran sama marvel itu terpaksa, dia di ancem shel " ucap flora.

" Ha ? diancem gimana ? " tanya ashel bingung

" marvel akan nyebar foto-foto editan muka lo yang negatif shel " jawab flora. " adell " ucap ashel shock dia semakin merasa bersalah

" jadinya adel terpaksa buat ikutin semua kemauan marvel, eh ternyata dia tetap nyebarin foto itu kan " ucap flora. " dia Cuma pengen ngadu domba kalian " ucap flora lagi, mendengar penjelasan flora ashel menangis dia tidak menyangka adel akan berbuat seperti itu

" gua marah sama lo shel " ucap flora menangis. " gua marah karna kenapa lo bisa ga percaya sama kembaran lo sendiri " ucap flora lagi

" kenapa lo ga bilang ke gua flo " tanya ashel. " adel yang nyuruh gua buat ga bilang ke lo, lagian kalo gua bilang apa lo percaya sedangkan sama kembaran lo aja lo ga percaya shel " ucap flora, ashel pun terdiam tak bisa berkutik

" orang sebaik adel kenapa harus dapet masalah kaya gini, ga disukain ayahnya ga dipercaya sama kembarannya sendiri " ucap flora.

" gua benci sama lo shel sebenarnya, gara-gara lo adel kaya gini " ucap flora menangis

" gua minta maaf floo " ucap ashel.
" tapi gua yakin, adel pasti marah kalo gua nyalahin lo shel " ucap flora

" kenapa dia harus marah flo, dia benci gua sama gua " ucap ashel

Mendengar itu flora hanya tersenyum kecut dan pergi meninggalkan ashel

--

5 bulan sudah adel mengalami koma tapi tetap tidak perkembangangannya sama sekali, dokter juga sudah menyarankan untuk mencabut semua alat bantu kehidupan adel

" sudah saatnya kita mencabut alat bantu kehidupan pasien, pihak rumah sakit sudah tidak bisa membantu " ucap dokter

....

wehhh gimana nihh ?? apa ini sudah saatnya untuk adel...

Jangan lupa vote dan komen yaa bantu share juga cerita inii:)

Mohon bantuan dan dukungannya selalu:)

Salam dari 3annaa

STORY OF TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang