BAB 17

1.4K 137 3
                                    

Saat ini ashel sedang berjalan sendirian ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan, malam ini jalanan cukup sepi dan ashel mencoba mempercepat jalannya.

Saat ashel jalan, tiba-tiba...

" hai ashel " sapa marvel, ashel kaget kenapa marvel tiba-tiba ada disini sedangkan rumah marvel jauh dari rumah ashel

" ngapain lo " tanya ashel ketus.
" jangan galak-galak dong cantik " ucap marvel yang sudah semakin mendekat ke ashel

Ashel berpikir kenapa disaat seperti ini tidak ada orang yang lewat..

" gausah macem-macem ya " ucap ashel tegas. " emang kalo macem-macem kenapa " ucap marvel dengan jarak yang sangat dekat.

Dada ashel semakin sesak disituasi seperti ini, keringat sudah bercucuran di pelipisnya, ashel sangat takut

Ashel mencoba untuk mengontrol nafasnya, dia tidak mau terlihat takut didepan marvel

" ko tegang gitu mukanya shel " ucap marvel dengan tersenyum miring.
" pergi lo dari sini " ucap ashel

" lo cantik shel " ucap marvel yang mengusap rambut ashel, ashel pun segera menyingkirkan tangan marvel

Ashel gatau harus apa dia sangat takut dengan marvel, saat ini dia hanya berharap ada seseorang datang untuk menyelamatkannya

Marvel semaakin dekat, dia mengusap air mata ashel dengan lembut. Karena perlakuan seperti itu yang membuat ashel semakin takut

BUGH... Marvel terjatuh

" ngapain lo " bentak adel, ya orang itu adalah adel dia sangat khawatir karena ashel sudah sejam tidak pulang kerumah dan dia memutuskan untuk menyusul

" dell " ucap ashel yang sudah memeluk adel sembari menangis. " lo gapapa shel ? " tanya adel khawatir

" hikss..hikss..gua takut del " ucap ashel. " lo tenang ya sekarang ada gua " ucap adel mencoba menenangkan ashel

" mau lo apa sih sebenarnya " teriak adel yang sudah melepas pelukan ashel. " gua Cuma mau ngancurin kalian " jawab marvel

" BUGH.. orang gilaa " ucap adel marah

Dan terjadilah adel dan marvel saling baku hantam

" del udah dell " teriak ashel, tapi adel tidak mempedulikan itu

" ARGHHH... " teriak adel kesakitan, marvel dengan sengaja menendang kaki adel yang masih dalam pemulihan karena dia tau itu kelemahan adel.

" lo sekarang ga ada apa-apanya adeliaa " teriak marvel meremehkan

 Dengan sedikit tenaga adel berjalan pincang ke arah marvel dan menonjok perut marvel sangat kencang

" mati lo marvel " teriak adel yang sudah memukul marvel sampai pingsan

Rasa sakit dikaki adel muncul lagi dan itu sangat sakit sekali

" anjingg sakitt banget " ucap adel merintih sembari memegangi kakinya. " del kaki lo " ucap ashel panik

Dengan masih menahan rasa sakit adel berusaha untuk terlihat biasa saja depan ashel

" gua gapapa shel " ucap adel yang masih menahan rasa sakitnya. " gapapa gimana del, lo itu kesakitan gua bawa kerumah sakit ya " ucap ashel panik

" bawa gua pulang shel " ucap adel. " tapi dell.." ucapan ashel terpotong

" sakit shell, tapi tolong kali ini bawa gua pulang dulu " ucap adel

Untung adel menyusulnya membawa mobil jadi mereka tidak perlu berjalan kaki untuk kembali kerumah. Anin yang melihat adel pulang dengan kondisi seperti ini pun panik

" astagaa, adel kamu kenapa ? " tanya anin panik. " tadi ada sedikit masalah bund, tapi aku gapapa ko " ucap adel menjelakan, dia tidak mau membuat bundanya khawatir.

Ashel pun membawa adel ke kamar untuk beristirahat, tapi malam ini tidur adel tidak nyenyak karena sakit dikakinya itu.

" eee... aaa... " suara adel mengigau.
" aww.. " suara adel lagi, mendengar rintihan adel ashel pun terbangun. Dia melihat adel yang mengusek-usek saat tidur

" dell are u okey ? " tanya ashel lembut, tapi adel hanya menjawab dengan suara erangan seperti kesakitan dia juga memegang kakinya tanpa sadar

Ashel sangat bingung harus ngapain disituasi seperti ini, tanpa sadar adel mengambil lengan kanan ashel dan memeluknya. Setelah menjadikan tangan ashel sebagai guling adel pun kembali tidur nyenyak

" lucu banget sih kalo lagi sakit gini, ga ada tuh tampang abang-abangnya " ucap ashel tersenyum sembari mengusap kepala adel

---

" kita harus kasih tau semuanya " ucap seorang wanita. " jangan, dia ga boleh tau " tolak perempuan lain

" mau sampe kapan ? " tanya wanita itu. " sampai waktunya tiba, dia akan tau dengan sendirinya " jawab perempuan itu.

" aku tau di bakal kecewa dan marah, tapi aku juga ga mau buat dia mengasihani aku " ucap seorang perempuan.

Itu percakapan dua orang perempuan yang sedang menyembunyikan rahasia besar dari kerabatnya sendiri.

...

Ada apee lagi sih inii...

penasaran ga sehhh makanya jangan lupa vote dan komenn yaaa...

Bantu share cerita ini juga dongg:)

Mohon bantuan dan dukungannya selalu :)

STORY OF TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang