BAB 18

1.3K 126 0
                                    

Hari ini adalah jadwal adel untuk kontrol mengenai kakinya, sekarang dia ditemani oleh ashel untuk kontrol kali ini

" kaki kamu kena benturan ? " tanya dokter kepada adel, adel bingung menjawabnya sebab dia tidak mungkin menjawab jika kakinya ditendang oleh seseorang

" iyah dok saya pernah jatuh dan kaki saya kepentok gitu " jawab adel bohong. " benturannya sepertinya sangat kencang yang membuat urat dan sendi-sendi di kaki kamu kembali renggang, itu sangat berbahaya adel ,jika ini terulang lagi akan berakibat fatal " ucap dokter menjelaskan

" baik dok, selanjutnya saya akan lebih berhati-hati " jawab adel, selanjutnya adel pun diperiksa lebih lanjut

Check up kondisi kaki adel akhirnya selesai, mereka pun berniat untuk membeli jajan terlebih dahulu

" sorry ya del, lagi-lagi karena gua kaki lo kambuh " ucap ashel merasa bersalah, adel yang sedang memakan cemilannya pun berhenti

" gapapa shel, lo kaya ama siapa aja sih " jawab adel santai. " dulu lu yang jagain gua dari orang-orang jahat karena saat itu gua masih lemah shel, sekarang karna gua udah kuat gua yang bakal jagain lo " ucap adel tersenyum sembari menggenggam tangan ashel

Mereka pun asik dengan makanan nya masing-masing sembari bermain hp juga

Mereka pun asik dengan makanan nya masing-masing sembari bermain hp juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PUK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PUK... suara tabokan dari ashel untuk adel

" aww kenapa sihh, nabok mulu " kata adel. " kalo bikin caption twitter bisa yang bener ga sih " omel ashel

" emang ada yang salah " adel bertanya. " jadii bosen ditemenin gua kontrol nya " ucap ashel, adel tidak menjawab dia hanya tersenyum memperhatikan ashel

" yaudah besok-besok ditemenin cwk-cwk lo aja " ucap ashel ngambek. " minggu depan ama yang mana ya kontrolnya " ucap adel kompor

" Adell " teriak ashel. " apaa shell " jawab adel dengan cengirannya

" au ah beneran males gua ama lo, mau balik sekarang " ucap ashel yang sudah berdiri, tetapi tangannya keburu sudah ditahan adel

" ngga bosen lahh, malah gua seneng ditemenin lo " ucap adel dengan senyuman tulusnya. " abisnya loo " ucap ashel yang sudah kembali duduk

--

Dirooftop sekolah duduk seorang perempuan sembari mendengarkan musik lewat earphonen nya, rooftop ini sepi karena saat ini masih berlangsung jam pelajaran alias perempuan ini sedang cabut

" ternyata bukan gua doang yang cabut " ucap seorang pria yang sudah duduk disamping adel, karena merasa ada yang duduk disampingnya adel pun melepas earphonenya

" ngapain lo " tanya adel ketus. " lo sendiri ngapain " Aldo bertanya balik

" seorang kapten basket yang punya banyak prestasi,dibanggain sekolah, 3 besar peringkat paralel, bisa madol juga " ucap adel . " gua juga mau kaya lo del, bisa nikmatin masa SMA dengan kenakalan juga " jawab aldo

" tapi gua gabisa kaya lo, dibanggain sekolah ataupun keluarga " ucap adel dengan menatap lurus kedepan.
" setiap orang punya kelebihannya masing-masing " jawab aldo

" gua juga tau lukisan yang viral karna dibeli presiden dengan harga mahal itu, hasil karya lo kan del " ucap aldo, mendengar itu adel kaget kenapa aldo bisa tau

" kok lo bisa tau " tanya adel penasaran. " apa sih yang ga gua tau tentang lo " ucap aldo yang sudah berjalan keluar rooftop.

--

Hari ini adalah hari yang ashel tunggu, karena hari ini dia akan mewakili sekolah dan kotanya untuk olimpiade matematika tingkat kota 

" ashel kamu udah sarapan ? " tanya anin. " udah bund " jawab ashel

" kamu semangat yaa, apapun hasilnya itu yang terbaik buat kamu " ucap anin sembari mengusap lembut kepala ashel. " makasih ya bunda, aku akan berusaha semampu aku " jawab ashel tersenyum

" lo ga mau semangatin gua " tanya ashel, karena sedari tadi adel hanya fokus sarapan. " emang mau disemangatin gua " adel bertanya balik, ashel pun langsung badmood

Melihat muka ashel yang berubah adel pun segera berdiri dan menghampiri ashel dan langsung memeluk ashel

" semangat yaa, gua doain yang terbaik buat lo " ucap adel mengusap punggung ashel

" gua gabisa kaya lo, tapi setidaknya salah satu anak bunda ada yang bisa dibanggain " ucap adel sembari mengusap puncak kepala ashel

" kok ngomong gitu sih " ucap ashel.
" gua gabisa dibidang lo shel, gua punya dibidang lain " jawab adel tersenyum

" makasih yah " ucap ashel, dan hanya dibalas senyuman dan anggukan oleh adel

....

Bersambungg..

Jangan lupa vote dan komen ya gaiss kalo bisa bantu share cerita ini jugaa:)

Mohon bantuan dan dukungannya selalu :)

STORY OF TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang