WARNING!!!!!!!
Cerita ini mengandung unsur 21+.
.
.
.
.Dering telfon yang sedari tadi berbunyi tak diindahkan oleh y/n dan Bin yang sedang asyik memadu kasih.
"Aahhh, lama ga maen rasanya jadi enak banget, yn" desah Bin sambil terus menciumi leher yn.
"Mhhh,, iya Bin, faster please"
Sesuai perintah, Bin menggerakkan tubuhnya lebih kencang dari sebelumnya hingga tubuh yn bergelinjang hebat.
Setelah sekitar setengah jam berlalu, permainan mereka selesai. Yn memeriksa hp yang selama permainan cukup mengganggu konsentrasi.
"Mampus gue, pacar gue lagi di Seoul" kata yn.
"Loh, dia ga ngabarin lo emangnya?" tanya Bin
"Dia mau ngasih surprise kali, ah, mampus banget gue. Gue harus balik ke rumah sekarang" kata yn sambil mencari bajunya yang entah terlempar kemana.
"BIIIIIIINNN,, ya elah, kok lo rusakin sih baju gue, gimana gue pulangnya kalo gini" gerutu yn ketika melihat bajunya sobek.
"Ya maaf, lo emang ga bawa baju ganti apa?" jawab Bin santai.
"Biasanya bawa, sialnya hari ini gue ga bawa"
"Ya udah, bentar gue keluar nyariin lo baju"
Dengan malas, Bin memungut pakaiannya di lantai dan mengenakannya.
"Lu tutupin badan pake selimut kek, handuk kek, lu mau gue hajar lagi apa keliaran di kamar kayak gitu" kata Bin sambil menepuk bokong yn.
"Sialan, buruan cariin gue baju"
------------------------------------------------------------
Sekitar satu jam, Bin kembali membawa baju ganti untuk yn.
"Lo beli dimana sih, lama banget, pacar gue sampe nelpon lagi nih"
"Gada penjual baju dekat sini, gue harus jalan jauh buat dapat ini tauk, mana lu ga ngasih duit, untung gue bawa dompet"
"Ya udah, sini bajunya, gue harus balik banget ini"
"Gamau main satu kali lagi?"
"Gak gak, nyawa gue terancam ni, besok aja kalo lo mau"
Yn berganti baju dan bergegas keluar dari kamar hotel dan kembali ke rumahnya.
----------------------------------------------------------
Di rumah yn, terlihat sebuah mobil mewah sudah terparkir dan seseorang tengah berdiri di dekat mobil itu.
"Sayang, maaf banget ya,, tadi ada acara sama temen aku"
"Ga jadi deh aku surprisein kamu"
"Mau masuk dulu?"
"Iyalah sayang, aku kangen banget sama kamu"
Sesaat setelah masuk ke dalam rumah, Nunu, pacar yn langsung mendorong yn hingga bersandar di dinding. Kedua tangannya memegang pipi yn sambil menciuminya dengan penuh nafsu.
Setelah puas dengan bibir yn, Nunu mulai mengarahkan wajahnya ke leher yn kemudian dada yn, sambil menciumi dada sebelah kiri, tangan Nunu juga tidak tinggal diam untuk memainkan dada sebelah kanan yn.
"Mhhhh.. Sa..yaaang.. Ke ahhh.. Kamar yuk..." Desah yn
Mendengar itu, Nunu segera mengangkat yn menuju kamar. Sampai di kamar, Nunu menghempaskan yn ke tempat tidur kemudian dia mulai membuka setiap helai pakaian yang dikenakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS WITH BENEFIT
RomanceWARNING 21++ Sebuah cerita tentang y/n yang memiliki pacar dan FWB. Apakah pacarnya nanti akan mengetahui tentang FWBnya? Dan apakah FWBnya punya perasaan juga pada yn? Bagaimana perasaan pacar y/n ketika tau bahwa pacarnya memiliki FWB... Let's Re...