Part 7

281 10 0
                                    

"Yn, lo diantar ya tadi?" tanya Bin

"Iya, kenapa?"

"Coba lo liat di kaca spion, yang di belakang itu mobilnya Nunu, bukan?"

Yn melihat ke arah spion dan terkejut melihat mobil Nunu.

"SHIT, ITU BENERAN NUNU"

.
.
.

"Dia ngikutin kita tu pasti dari hotel"

"Gimana dong, apa bakal ketahuan?"

"Kencangin sabuk pengaman, kita ga ke rumah gue malam ini"

Bin melajukan mobilnya dengan cepat. Nunu tak mau kalah, dia tetap berusaha mengikuti dari belakang karena ingin melihat kemana tujuan mereka. Bin tetap tidak mau kalah, dia melajukan mobilnya dan berusaha menjauh dari Nunu. Sampai pada akhirnya, Yn dan Bin sampai di kawasan villa pribadi Bin. Saat sampai di pintu penjagaan, Bin menitip pesan kepada penjaga untuk melarang orang lain siapapun itu untuk masuk kedalam.

Bin dan Yn masuk dan menempuh sekitar 15 menit dari pintu penjaga menuju villa pribadi Bin.

"Dia bakal tau dong soal tempat ini" kata Bin.

"Bentar lagi ini bakal dijual kok, minggu depan gue bakal transaksi sama yang ngambil"

"Padahal tempatnya bagus banget, pekarangannya luas, sejuk, banyak pohon dan bener-bener pribadi" kata yn sambil terpesona dengan pemandangan yang disuguhkan tempat itu.

"Tempat baru yang gue beli lebih bagus dari ini kok, lo pasti bakal suka disana"

"Kenapa lo baru bawa gue kesini"

"Soalnya lo baru bilang beberapa hari lalu kalo lo ternyata mendambakan permainan di tempat terbuka. Villa ini ada rooftopnya, kita bisa main disana. Sebenarnya bukan malam ini sih gue mau bawa lo kesini, tapi karena pacar lo ngikutin, ya udah, kesini aja"

"Waaa, daebak,, ayo buruan masuk" kata yn sambil menarik tangan Bin

"Ga sabaran banget sih lo"

Saat sampai di pintu masuk, telpon yn berdering. Sudah jelas, telpon dari Nunu.

"Angkat aja" kata Bin

"Halo, sayang"

"Kamu dimana?"

"Aku di villa temen aku sayang, lokasi acaranya pindah kesini. Kenapa?"

"Aku ada di pintu masuk villa teman kamu, kasitau temen kamu buat kasi aku izin akses masuk kesana"

"Bentar, kenapa kamu bisa ada disana? Kamu ngikutin aku? Kenapa kamu ngikutin aku? Kamu curiga sama aku? Wah, baru aja tadi aku bilang aku ga suka kamu posesif dan sekarang kamu ngikutin aku?"

"Nggak sayang, nggak gitu"

"Udah, ga usah banyak alasan, jangan hubungi aku dulu" Yn mematikan telpon dan bernapas lega.

"Hahahaha, lo kenapa ga jadi artis aja sih, berbakat loh akting lo" goda Bin.

"Asli, posesifnya makin-makin"

FRIENDS WITH BENEFITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang