"Apa menurut lo yn hamil?" tanya Seo Ra pada Nunu.
"Bagus, itu pasti anak gue, gue yakin"
"Gimana kalau bukan?"
"Walaupun itu beneran anak Bin, gue bakal tetep maksa kalau itu anak gue. Yn harus balik sama gue" tegas Nunu.
"Good, akhirnya setelah 3 minggu memata2i mereka, kita punya celah buat masuk" kata Seo Ra sambil tersenyum ke arah Nunu.
.
.
.Selama awal masa kehamilan benar saja Bin yang merasakan ngidam. Ingin makan ini, makan itu, pengen ini pengen itu dan itu harus dia cari sendiri, kadang dia meminta bantuan Sanha untuk mencarikan makanan yang dia inginkan.
"Sumpah ni kayaknya hampir keliling Korea baru gue nemu" kata Sanha yang ngos-ngosan sampai di rumah Bin.
"Ya udah, lo makan gih, gue cuma pengen liat aja"
"Wah, sialan lu Bin, gue uda hampir mati nyariin ujung-ujungnya lu ga makan"
"Ya udah sini, gue makan dikit trus lo abisin"
"Nggak, lo yang harus abisin" protes Sanha.
"UUuuueeekk,, ga enak di lidah gue, lo yang abisin San, buruan diabisin"
"Bener-bener lu ye, ngeselin banget"
"Sabar ya san, ntar kalau lo uda nikah, istri lo hamil, lo siksa dia kayak gini aja, gapapa, gue ikhlas kok hahaha" ucap yn yang baru saja keluar dari toilet.
"Bener, gue ga ngidam pun gue mau pura-pura ngidam" Sanha mengomel sambil memakan makanan yang Bin pesan tadi.
Di sisi lain, dua orang sedang menunggu waktu yang tepat untuk menemui yn dan Bin.
"Kalo kita samperin sekarang, perut yn belum terlalu keliatan kalau lagi hamil" kata Seo Ra.
"Trus kita harus nunggu sampe perutnya membesar? Butuh berapa waktu lagi?"
"3 bulan lagi maybe" kata Seo Ra.
"Gue uda ga sabar peluk yn lagi" kata Nunu
"Gimana kalau lo duluan nemuin mereka? Sebagai mantan Bin" lanjut Nunu.
"Ntar si yn malah stress dan anak d kandungannya kenapa-kenapa"
"Lebih bagus kalau lo bisa kayak gitu, Gue bisa ambil kesempatan dari situ sih, jadi ga perlu nunggu dia hamil gede"
"Lo mau tiba-tiba datang sebagai pahlawan?"
"Pinter, tapi lo yakin Bin tu sebenarnya masih cinta sama lo?"
"Menurut lo kenapa dia jadi cowok brengsek setelah putus sama gue? Ya karena dia cinta mati sama gue"
"Okey, kita buktiin"
"Okay, besok gue akan melakukan kunjungan special buat mereka"
---
Keesokan harinya, Seo Ra dan Nunu datang ke rumah Bin. Nunu menunggu di mobil dan Seo Ra melancarkan aksinya.Suara bel berbunyi.
"Bin, buka pintu dong" teriak yn dari dapur.
"Okay" Bin beranjak dari sofa bacanya di ruang tamu.
Saat membuka pintu..
"Seo Ra?" Bin terkejut.
"Hellow bebi, long time no see" kata Seo Ra tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS WITH BENEFIT
RomansWARNING 21++ Sebuah cerita tentang y/n yang memiliki pacar dan FWB. Apakah pacarnya nanti akan mengetahui tentang FWBnya? Dan apakah FWBnya punya perasaan juga pada yn? Bagaimana perasaan pacar y/n ketika tau bahwa pacarnya memiliki FWB... Let's Re...