Sore harinya, Bin beneran datang ke rumah yn dan tentu saja membawa pesanan makanan untuk makan malam dan beberapa cemilan kesukaan yn.
"The best emang temen gue satu ini, gue minta jantung, dikasinya hati dan paru-paru juga" kata yn terlihat bahagia menerima makanan yang Bin bawa untuknya
Dalam hati Bin menjawab "andai lo tau, lo cuma minta tubuh gue, tapi sialnya gue malah ikut ngasih hati gue juga ke lo"
.
.
.Yn membawa makanan yang Bin bawa ke dapur sementara cemilannya dipindahkan ke piring dan dibawa ke ruang tamu.
"Eh, lo mau minum apa?"
"Gue mau air putih aja"
"Lo kenapa tumben manggil gue kesini, mau cerita apa?"
"Buru-buru banget sih lo, ngemil dulu napa"
Saat yn duduk di samping Bin, Bin melihat tanda kepemilikan di leher yn. Bin berdiri dari tempat duduknya.
"Lo mau kemana?"
"Kotak P3K lo mana?"
"Itu, di dekat rak buku"
Bin mengambil plaster dan berjalan ke arah yn.
"Lo mau ngapain?"
"Diem aja, miringin kepala lo ke sebelah kanan"
Yn menuruti perkataan Bin. Bin menutupi bekas kepemilikan yang Bin yakin ditinggalkan oleh Nunu.
"Gue tutupin, gue gamau nyentuh bagian itu kalau-kalau kita main malam ini" kata Bin.
Dalam hati, Bin merasakan kecemuburuan melihat tanda tersebut di leher jenjang yn yang biasa dia ciumi. Yn merasa sedikit tidak enak dengan suasana itu.
"Kok diem, buruan cerita"
"Lo buru-buru?"
"Nggak, gue penasaran aja lo mau cerita apa"
"Bin, menurut lo, gue terima lamaran Nunu ato ngga?" yn memulai.
"Loh, kenapa lo malah nanya gue, kan lo yang mau jalani"
"Ni gue tanya lo sebagai temen gue, hanya sebagai temen, bukan FWB gue"
"Kalau emang lo sayang sama dia, ya udah, lo terima aja. Kalo lo mau hidup sama dia, terima, susah amat"
"Dulu gue yakin sama dia, tapi makin kesini gue makin ragu sama perasaan gue"
"Kenapa? Karena dia posesif? Wajar kali dia posesif, dia mungkin ada feeling lo main belakang. Biasanya pasangan ngerasain hal-hal kayak gitu"
"Harusnya dari dulu dong, gue kan sama lo bahkan sebelum gue sama dia"
"Iya juga sih"
"Tapi,, dia kayaknya cinta banget sama gue. Kayaknya gada orang yang gue rasa cinta sebegitunya sama gue. Pertama kali main sama gue aja, dia tau gue ga perawan, dia ga marah sama sekali. Dia malah bilang, itu masa lalu gue. Yang bakal gue jalani itu masa depan dan itu sama dia, bukan lagi orang dari masa lalu gue. Jujur gue kasian sama Nunu. Tapi gue juga gamau ninggalin lo. Gue egois banget kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS WITH BENEFIT
عاطفيةWARNING 21++ Sebuah cerita tentang y/n yang memiliki pacar dan FWB. Apakah pacarnya nanti akan mengetahui tentang FWBnya? Dan apakah FWBnya punya perasaan juga pada yn? Bagaimana perasaan pacar y/n ketika tau bahwa pacarnya memiliki FWB... Let's Re...