PART 3

436 10 1
                                    

"Makasih ya Bin" kata yn lembut.

"Iya, udah tidur" kata Bin dan mulai memejamkan matanya.

Tapi bukannya tidur, yn malah gelisah dengan detakan jantungnya yang tidak karuan karena pelukan Bin. Selama ini, dia tidak merasakan jantungnya berdebar sekencang ini ketika sedang bersama Bin. Sedang memadu kasih pun, detakannya tidak seperti ini.

"OH SHIT, APA GUE JATUH CINTA SAMA BIN?"

.
.
.

Keesokan paginya, Bin bangun dan terburu-buru berangkat kerja tanpa membangunkan yn. Tak berapa lama kemudian, yn terbangun dan melihat Bin sudah tidak ada disampingnya. Yn beranjak dari tempat tidur dan mencari Bin tapi tidak juga menemukannya. Sampai di dapur, yn melihat sebuah roti panggang dan segelas susu beserta sebuah notes diatas meja. "Sarapan pake ini aja ya dulu, kabarin kalo lo udah bangun"

Yn tersenyum melihat notes dari Bin. Yn mengambil kursi dan duduk menyantap sarapan yang disediakan Bin. Kemudian, ingatan tentang kejadian semalam kembali lagi.

"Arght, masa sih gue cinta sama Bin. Semalam tu pasti karena berasa terlindungi aja karena gue lagi takut. Iya bener, pasti kayak gitu" gumam yn.

Selesai menyantap sarapannya, yn mencari hp yang biasa ia pakai untuk menghubungi Bin. Yn mempunyai dua hp. Satunya untuk kehidupan pada umumnya seperti menghubungi Nunu, keluarga dan teman. Satunya, khusus dia pakai untuk menghubungi Bin.

"Gue uda bangun, lo dimana?" kata yn saat Bin mengangkat telponnya.

"Ini gue lagi nunggu di Bandara, gue mau ke Pulau Jeju, ada urusan disana" jawab Bin.

"Lo ga pulang dong?"

"Kayaknya nggak, lo balik ke rumah lo aja dulu. Ntar gue kabarin kalau gue uda balik ke Seoul"

"Lama ga sih lo disana? Gue nyusul aja ya"

"Gak, paling lama 3 hari"

"Hm, ya udah. Safe flight ya"

"Iya, tetep kabarin gue" kata Bin dan kemudian menutup telpon.

Yn terdiam sejenak. Dia merasa tiba-tiba hampa karena tau Bin ga bakal pulang selama 3 hari. Akhirnya yn memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Setelah membersihkan rumah Bin, yn bersiap untuk pulang dan mengaktifkan kembali handphone umumnya. Banyak sekali pesan yang masuk karena selama dua hari ini hp itu ga pernah diaktifin.

Pesan paling banyak dari Nunu yang menanyakan keberadaan yn, menanyakan kabar beserta kekhawatiran-kekhawatirannya yang lain. Namun, alih-alih membalas pesan Nunu, yn hanya mengabaikannya dan kemudian keluar dari rumah Bin.

---

Sampai di depan rumah, yn melihat Nunu sedang berdiri di depan pagarnya.

"Sayang, kamu darimana aja.. aku khawatir banget sama kamu" kata Nunu sambil memeluk yn.

"Aku di rumah temen, mencoba mencari jawaban soal pertanyaan kamu" jawab yn.

"Kamu uda makan? Mau makan dulu?"

"Pesen aja deh, aku ga pengen kemana-mana hari ini"

FRIENDS WITH BENEFITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang