Part 5

307 8 0
                                    

Masih dalam pelukan Bin yang tanpa busana, yn terbangun karena cahaya matahari. Yn membangunkan Bin, tapi Bin menolak untuk bangun

"Gue meetingnya siang, yn" jawabnya malas

Yn meninggalkan Bin yang tertidur dan mengecek hpnya. Saat membuka pesan, Yn kaget bukan kepalang.  Ada pesan dari Nunu yang berisi "INI KAMU LAGI SAMA SIAPA, YN? JAAWAB!!!!"

.
.
.

Yn terkejut melihat foto yang dikirim Nunu. Fotonya bersama Bin ketika lagi berjalan-jalan di pantai. Sambil mencari alasan, yn memakai pakaiannya dan menelpon Nunu.

"Sayang, itu temen aku, kebetulan ketemu disini" jelas yn

Bin terbangun mendengar suara yn. Bin mendengar percakapan yn dan Nunu dan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

"Iya, jadi kebetulan pas jalan sama temen-temen yang lain, aku ketemu sama dia. Karena lama ga ketemu, kita jalan-jalan sambil cerita gitu. Temen-temenku ga ikut soalnya mereka ga kenal kan, jadinya keliatannya kayak jalan berdua" Yn menenangkan Nunu.

Setelah Nunu tenang, Nunu mematikan telpon. Yn merasa lega karena berhasil mengelabui Nunu. Bin keluar dari kamar mandi.

"Ternyata lo sendiri ga mau kehilangan pacar lo"

"Maksud lo?"

"Ya lo dengan susah payah meyakinkan dia soal lo sama gue, kan?"

"Ya gue gamau dong dibilang selingkuh"

"Lo terima aja dia jadi suami lo, yn. Lo cinta kok sama dia"

"Emang yang bilang gue ga cinta sama dia, siapa?"

"Mungkin cuma gue yang salah paham, gue pikir lo stress mikirin soal lamaran dia karena lo ga mau nikah sama dia, dimana itu artinya lo ga sayang sama dia" jelas Bin.

"Bukan urusan lo Bin, kita cuma FWB, urusan pribadi hubungan gue, bukan urusan lo"

"Trus kenapa lo lari ke gue kalo lo ada masalah sama hubungan lo itu?" Bin mulai meninggikan suaranya.

Yn terkejut, baru kali ini Bin membentak seperti ini. Biasanya dia akan lebih cuek ketika ada sesuatu seperti ini terjadi. Yn tak lagi menjawab Bin. Dia mengambil pakaiannya dan berjalan menuju kamar mandi.

Sampai siang, Bin dan yn tidak saling bicara. Yn merasa bersalah dengan ucapannya sama Bin. Bin juga merasa tidak enak karena membentak yn seperti itu.

"Gue pergi dulu, kabari gue kalo lo keluar" pesan Bin pada yn sebelum berangkat kerja.

"Oia satu lagi, malam ini lo packing ya, besok pagi kita balik, urusan gue uda kelar disini dan gue uda pesan tiket buat kita berdua" tambahnya.

"Okay" jawab yn singkat.

Setelah Bin pergi, yn duduk di balkon kamarnya dan merenungi setiap perkataan Bin. Dalam hatinya ada sedikit rasa senang karena sepertinya Bin cemburu dengan keberadaan Nunu. Tapi kenapa baru kali ini dia seperti ini. Yn dan Bin sudah melakukan hal seperti ini bahkan lebih dari masa pacaran Yn dan Nunu.

Yn mulai mempertanyakan apa mungkin apa yang Bin rasakan sekarang sama dengan apa yang yn juga kadang rasakan akhir-akhir ini. Di sisi lain, yn mencerna ucapan Bin yang mempertanyakan alasan yn susah payah menjelaskan ke Nunu tentang foto yang Nunu kirim.

FRIENDS WITH BENEFITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang