06 (pulang bersama)

365 24 0
                                    

ini Jakarta dihiasi awan abu abu dan mulai gelap yg bisa diperkirakan akan hujan lebat. Oleh karena itu banyak siswa siswi yg ingin cepat cepat pulang karena takut hujan akan mengguyur seragamnya

"Mendung cuy"Venna membuka gorden jendela yg ada diruang kelas dan mulai menatap awan yg mulai dilengkapi dengan petir yg menyambar

"Gue balik duluan"denna mulai khawatir dengan hujan karena ia masih harus menjaga neneknya yg sakit sakitan

"Maaf ya!!"denna terlihat murung tetapi sahabatnya itu mengerti apa yg sedang terjadi dengan denna

Denna memang sangat kaya tetapi dibalik hal itu dia tidak mau menyewa perawat untuk mengurus neneknya. Ia masih trauma dengan kejadian 7tahun yg lalu.

"Iya, hati hati ya!!"peringat Venna

"Iya!!"denna mulai meninggalkan ruangan kelas yg hanya tersisa Venna,Adara,dan ginata

"Permisi"suara serak lelaki ini sepertinya gina mengenalinya

"Iya??"Adara mulai memiringkan kepalanya mengintip siapa yg sedang memasuki ruangan tersebut

"Mahen??"kaget ginata

"Gue mau nganter Lo pulang"ajak mahen

"Gausa, gue udh ada pak parno"tolak ginata

"Pak parno pulkam"Mahendra menjawab dengan wajah datarnya

"Mau gue bantu?"tawar Adara yg melihat ginata sedikit susah untuk berdiri

"Gausa dar"ginata mulai berdiri dan berjalan ke arah mahen

"Hen bantuin gina jalan!!"suruh Venna

"Hemmm"Mahendra hanya berdehem nurut

Disisi lain

"Denn!!"panggil sesosok lelaki dari kejauhan

"Ada yg manggil gue ga si?atau firasat gue aja kali ya?"denna tak menggubris panggilan tersebut

"Anindita Ayanna denna!!!"kali ini sesosok lelaki memanggilnya dengan nama lengkapnya dan menampakkan dirinya

"Kak bara?"heran denna

"Ngapain Lo disini?"tanya denna yg bingung

"Lo balik breng gue, soalnya bang stevan ga bisa jemput"jelas bara

"Gue udh ad yg je-"denna terputus

"Ga menerima penolakan"bara mulai meninggalkan denna yg masih terdiam di tempat

"1!!"teriak bara

"2!!!"

"Ti-!"bara terputus

"Tunggu kakkk!!!"denna mulai mengejar bara yg mulai tak menampakkan tubuhnya

BUMI SAGARA TAMAWIJAYA (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang