26 (jangan khawatir)

143 11 0
                                    

Party Mahendra..

"Kak!!Lo ditunggu sama mama juga!!"tiba tiba seorang gadis meneriaki nama Mahendra

"Frey,sini Frey!!"suruh Mahendra

"Ges,kenalin ini adek gue,Freya"Mahendra merangkul pundak adiknya itu

"Asgara"

"Freya"

"Arkana cowok tertampan"dengan PD nya yg membuat Freya memekik geli sendiri

"Kenalin,AA Farrel"

"Bumi"

"Gue bara"

"Raka"

"Rajendra"saat ini Rajendra menatap wajah indah yg dimiliki oleh Freya

"Freya"yg ditatap pun langsung menunduk malu

"Hai,aku Adara"Adara melambaikan tangannya

"Gue Venna"aura Venna memang sangat seram sekali

"Denna"denna hanya menunduk ramah

"Ehh,gina mana?"tanya tiba tiba Farrel

"Gatau"Arkana menggelengkan kepalanya

"Hen,Lo gimana si?"Farrel yg tau kalo Mahendra suka dengan gina,ia lngsung menepuk bahu Mahendra

"Dia tadi, katanya bareng sama Revano"
Mahendra hanya menjawab pertanyaan yg ditanya Farrel

"Lah,OSIS tua bngke itu?"heboh Edgar

"Iye"jawab Mahendra

"Coba gue telfon dlu"Mahendra langsung meninggalkan Mereka semua yg bingung dengan mahen

"Ga aktif lagi"

"Trus gimana ini?"

"Apa gue jemput aja kali ya?"

Begitulah grasak grusuk Mahendra yg ngomong sendiri

Di rumah gina...

"Ting...tong...ting...tong"bunyi bel berbunyi

"Tunggu!!"gina langsung membuka pager rumahnya

"Kak Revano?,masuk dlu kak"gina menyuruh masuk Revano

"Iya"Revano masuk kedalam rumah gina

"Tunggu sebentar kak"gina yg masih ingin melanjutkan dandannany meninggalkan Revano yg tersenyum remeh

7 menit berlalu

"Nunggu lama ya kak?"tiba tiba gina muncul,Revano yg ditanya pun sampai melongo melihat tubuh gina yg sedikit terekspos

"Kak?"gina kebingungan melihat Revano yg melihatnya sampai tak berkata kata

"E-eh,engga kok,engga nunggu lama"Revano tersadar

"Ayok kak"gina mengajak Revano pergi,tiba tiba gina dipeluk oleh Revano

"Kak,lepasin kak!!"gina yg tak nyaman pun berusaha melepaskan tangan Revano dari pinggang rampingnya itu

"Gue suka sama Lo!"ucap Revano dengan hawa nafsunya

"Iya kak,aku tau,kakak udah tadi!!. Dan Kakak ngasi aku waktu 3 hari buat ngejawab itu"gina sedikit gelisah

"Gue mau Lo jadi milik gue!"Revano selicik ini,gina rasanya ingin menangis saja

"Brakk!!"Mahendra membanting pintu rumah gina

"Lepasin!!"Mahendra terlihat marah sekali

"Hahahaha,dia udah jadi milik gue!!"Revano yg tak ada takutnya memeluk gina lagi

"Hen...tolonggg..."lirih gina

Bugh!!

Bugh!!

Bughh!!

Perkelahian yg tak dapat dihindari

"Kak,cukup!!"ucap gina yg dibalas cuek oleh Mahendra

"Cukup kakk!!"gina memeluk Mahendra dari belakang yg membuat Mahendra menjadi tersentuh

"Lo pergi!!!"usir Mahendra

"PERGI LO ANJING!!LO TULI?"usir Mahendra yg membuat Revano pergi dari rumah gina itu,bisa bisa ia mati konyol

"Hikss...hikss..hikss"gina yg tak kuasa menahan air matanya terpaksa membiarkan air mata itu polos

"Lo kenapa nangis?"tanya mahendra

"Gue g nyangka, kalo dia bisa sejahat itu sama gue"gina yg masih malu untuk membuka wajahnya akhirnya menutupi wajahnya dengan tangannya itu

"Udah,Lo gausa nangis,udah ada gue disini. Lo tenang aja!"Mahendra memeluk gina,jujur dia sakit melihat wanita yg ia suka malah dipegang pegang oleh lelaki lain

"Gue kabarin mereka dlu"Mahendra tak melepas pelukannya sekalipun

Skip dirumah gina..

"Udah,Lo gausa nangis lagi cantik!"Adara menenangkan gina

"Awas tuh,si repanong!!gue patahin lehernya"lawak Arkana

"Emang Lo bisa?"tanya Venna sembari meledeknya

"Engga"Arkana menggelengkan kepalanya kuat

"Huahahahahaha"tawa Mereka berhasil membuat gina menjadi tersentuh karena mereka menganggap gina lebih dari seorang teman dekat,tapi keluarga

BUMI SAGARA TAMAWIJAYA (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang