12 (terimakasih Adara)

243 23 0
                                    

"eunghhh"bumi tiba tiba terbangun dan membuka pelan matanya

"Gue dimana?"tanya bumi pelan sambil melihat di sekitarnya

"Eh?"kaget bumi pelan saat melihat ada seorang wanita yg sedang tidur

"Heh!!"bumi yg merasa risih pun mengguncang tubuh Adara

"Apaansih!!ganggu aja!!"bentak Adara yg membuat bumi melotot tak percaya

"Mabok ni anak"kesal bumi

"WOI!!"sekali lagi bumi menjitak kepala Adara yg membuat ia benar benar terbangun dari tidurnya

"B-bumi?Lo udh bngun?"tanya Adara yg masih stengah sadar

"Kirain gue, Lo.."hampir Adara mengucapkan kata yg pasti akan membuat bumi kesal mendengarnya

"Sembarangan kalo ngomong!"kesal bumi

"Maap elahhh!!"Adara melihat bumi yg seperti sedang menahan kesal dengan adara

"Ekhemm"Adara merasa tak enak karena sedari tadi bumi menatap kesal ke arah Adara

"Lo mau apa?"tanya Adara

"Makan?"

"G"

"Minum?"

"G"

"Ooh,gue tau, mau buah itu?"tanya Adara sambil menunjuk buah yg ad di atas laci smping kasur bumi

"Coba Lo liat baik baik"bumi menahan sabar

"Ee-eh iya, maap"untuk kedua kalinya adara meminta maaf kepada bumi karena ia telah menindih tangan bumi dengan tasnya

"Dasar"bumi memasang wajah melas

"Permisi"seseorang mengetuk pintu ruang rawat bumi

"Masuk"teriak Adara

"Permisi mba,pak!, Ini sudah waktu makan pasien. Tolong dimakan obatnya juga setelah makan ya pak. Tolong mba perhatikan makan pasangannya ya mba!. Permisi!!"suster itu pun pergi meninggalkan mereka yg masih mencerna omongan suster tersebut

"Bwhahhahbhabwhahahaha"Adara pun tertawa melihat muka bumi yg memelas

"Ngapa ketawa?"tanya bumi malas

"Bapak!! BWHAHHAHBHABWHAHAHAHA!!"receh Adara yg sedari tadi tak berhenti tertawa

"Ga lucu"kesal bumi

"Btw, gue ga nyangka Lo ternyata dibalik helm itu"heran bumi

"Awalnya gue sama Venna pun ga mau nolong Lo"Adara menceritakan mengapa ia bisa melakukan hal yg bisa membongkar privasinya

"Tapi, stelah gue pikir pikir lagi, Lo sama geng geng Lo ga pantas buat mati di tangan thuriders"terang adara

"Gue faham"bumi mengangguk angguk tanda ia mengerti

"Makasih"

"Hah?"

"Makasih!!"

"Apa?gue ga denger"

"Tuli!!!"teriak bumi ke kuping Adara

"Tok tok tok!!"tiba tiba suara ketokan pintu mulai berbunyi

"Masuk!"suruh bumi

"Raka???Naomi??"kaget Keysa sekaligus senang karena melihat adiknya yg tak kenapa Napa

"Kakak!!"Naomi berlari sambil memeluk kakaknya

"Lo gapapa nao?"tanya Adara sambil mengecek keadaan adiknya

"Gue gapapa!"Naomi tidak ingin kakaknya khawatir

"Rak??"Adara juga terlihat tak kalah khawatir dengan Raka

"Gue gapaapa"Raka tidak ingin merepotkan siapapun walau kepalanya tadi sedikit terbentur kayu thuriders

"Gue gapaapa"Raka tidak ingin merepotkan siapapun walau kepalanya tadi sedikit terbentur kayu thuriders

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terimakasih Adara adiva regatta"-bumi Sagara tamawijaya

BUMI SAGARA TAMAWIJAYA (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang