08 (perhatian)

302 30 0
                                    


"

Lo bisa ga si?gausa sok kuat?muak gue!!"teriak Raka yg mulai dituruti oleh bumi

"Niu niu niu"suara mobil ambulans datang dan mulai mengangkat tubuh bumi ke

"Lo"tunjuk asgara

"G-gue?"bingung Adara

"Tolong Lo ikut sama bumi"suruh asgara

"Lepas dlu helm Lo,Jan sok misterius"sindir asgara

"Kenapa harus gue?"heran Adara

"Serah gue lah"sombong asgara

"Udh Sono cepetan"dorong asgara

"I-iya"bodohnya Adara mengikuti kemauan asgara

"Dan Lo"tunjuk asgara ke Venna yg juga memakai helm

"Hmm?"Venna sangat berbeda ia memiliki karakter yg seram dan tak takut apapun

"Tolong obatin gue dong!"asgara disini sangat manja sekali karena takut melihat Venna yg berani dengannya

"Manjak!!"Venna beranjak pergi

"Pelis"saat ini Venna rasanya ingin muntah melihat asgara

"Beban!!"Venna mulai menepis tangan asgara

"Ngapain?"tanya asgara yg melihat Venna menaiki motornya

"Lo mau gue obatin ga?"tanya Venna

"Iya iya"asgara mulai tersenyum bangga dan menaiki motor Venna

"MOTOR GUE TOLONG BAWA KE MARKAS!!"teriak asgara

"Dasar wakil fakboy"sinis farel

"Mulut lu mau gue sumpel hah?"ancam Edgar

"Kalo ngomong lu yak!!!"lanjut bara

"Suka bner emang!!"sahut Mahendra

"Awokawokawok!!"semua anggota Alaska kini mulai menampilkan wajah cerianya kembali

"Ini kita mau kemana?"tanya asgara yg bingung apa yg ingin Venna lakukan sebenarnya

"Brisik!!"Venna mulai menancap gass secepatt kilat dengan kerennya

"Pelan pelan woi!!"teriak asgara yg sambil menutup matanya dan memeluk erat Venna

"Turun!!"suruh Venna yg membuat asgara mulai membuka matanya

"Kenceng bnget nying"keluh asgara

"Cepetan masuk!!"suruh Venna yg tak sadar kalo ia sedang membuka helmnya

"Kek kenal"batin asgara

"Lo??!!??"kaget asgara

"Anjir, kenapa gue lepas helm anjir!!"batin Venna mulai tak enak

"Lo Venna??temen Adara yg tadi kan???"tanya asgara

"Iya"Venna sepertinya juga tak peduli lagi

"Udh Lo Jan bnyk bacot, ikutin gue gc"suruh venna

"Brutal juga ni cewek, tapi lumayan lahh cakep juga"batin asgara mengatakan bahwa Asgara sepertinya sedang jatuh cinta pada pandangan pertama

"Iya iya"asgara yg bingung pun hanya mengikuti Venna dari belakang karena ia tak tahu siapa pemilik rumah yg ada didepannya ini

"Assalamualaikum Tante!!!"Venna mulai masuk tanpa memedulikan asgara

"Waalaikumsalam!!"wanita pemilik yg ditunggu tunggu Venna akhirnya muncul juga

"Apa kabar tann!!"Venna memeluk kangen tantenya tersebut

"Tante baik baik aja sama om"tante Venna ini bernama renia

"Ini siapa?"pandangan Tante renia pun teralihkan dengan asgara yg memiliki wajah tampan tapi dipenuhi luka

"Ini t-"omongan Venna terputus kala asgara menyela omongan Venna

"Pacar Venna Tan"ramah asgara

"Oo, silahkan duduk nakk!!"Tante renia sepertinya senang sekali

"Iya Tante"asgara mulai menduduki kursi ruang tamu tersebut

"Maksud Lo apa?!!"Venna mencubit asgara setelah Tante renia pergi mengambil teh

"Galak amat lu!"sinis asgara

"Sakit anjir!!"asgara mulai mengusap lengannya yg merah akibat cubitan Venna

Di sisi lain..

"Lo Adara anak SMA Dharmawangsa?"tanya bumi yg masih terduduk lemas

"I-iya"gugup Adara

"Lo yg kemaren kan?"tanya bumi memastikan

"Iya"Adara hanya meng iya kan saja, lagi pula bumi bner semua toh

"Lo tadi ker-"baru ingin memuji, Adara menghentikan bumi

"Udah, Lo jngn bnyk gerak"panik Adara

"Gue strong!!"bumi merasa tertantang pun mulai berlagak tidak apa apa

"Udh diem!!!"suruh Adara

"Tolong pegang tangan gue!"suruh bumi

"Apa???"Adara mendengar tapi ia takut salah denger

"Pegang tangan gue"suruh bumi

"Ogah"tolak Adara

"Kalo mau, mau aja kali gausa gengsi"bumi menggandeng tangan Adara yg membuat Adara shock berat

"Mama.."gumam bumi

"Ada apa dengan mama bumi ya?"batin Adara merasa tergerak untuk menggali informasi tentang bumi

BUMI SAGARA TAMAWIJAYA (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang