Jackson Not Happy with His Party

751 73 2
                                    

July 27, Jackson's Party.


"Ck! menyebalkan"

Jackson Wang, 26 tahun, party maker, single.

Dengan sebotol vodka ditangannya, Jackson menghela nafas lagi... lagi dan lagi.

Pesta setiap bulan yang awalnya dia lakukan untuk menghabiskan uang jajan dari orang tuanya kini mulai menyebalkan. Dia tidak lagi tertawa seperti orang gila ketika menari di dance floor, minuman ditangannya tidak lagi terasa membakar tenggorokannya, bahkan penari bayaran di dance floor tidak lagi bersinar seperti biasanya.

Ini semua karna rumor cupid sialan!

Siapa orang gila yang menyebarkan rumor bahwa dipestanya terdapat cupid?!

Jackson sangat ingin menghajar wajah orang itu!

Dari mana semua in berawal? 6 bulan yang lalu? Tidak tidak! Mungkin 1 tahun yang lalu? Yah, mungkin. Jackson tidak ingat kapan tanggal tepatnya dia mulai mendapatkan pesan-pesan terima kasih. Tapi dia masih ingat bagaimana pesan itu tertulis.


Minhyuk

Maan! Terima kasih.

Aku tau kau tidak akan peduli tentang ini, kau mungkin akan menganggap pesan ini omong kosong. Dan kauau pasti akan mengutukku, tapi sungguh, aku tidak bermaksud pamer. Aku hanya berpikir bahwa kau dan pestamu merupakan bagian penting terjalinnya hubunganku dengan Nay.

Berkat kau dan pestamu aku dapat bertemu dengan Nay dan sekarang kami akan menikah!

Aku benci mengakui bahwa kau -yang sering tidak berguna- sangat berjasa dalam hubungan ku dengan Nay.

Sebagai bentuk terima kasih dari aku dan Nay, kau merupakan tamu kehormatan dan orang pertama yang di undang ke acara pernikahan kami!!

*kartu undangan*

Jangan lupa datang, aku serius!


Dan setelah pesan itu dia baca, Jackson mulai mendapatkan pesan-pesan serupa tepat setiap 10 hari setelah pesta selesai.

Pesan yang diawali dengan terima kasih,

Pesan yang diiringi dengan terjalinnya sebuah hubungan,

Dan pesan yang ditutup dengan undangan pernikahan yang menyebalkan.

Maaann! Pesta miliknya sudah cukup melelahkan, dan sekarang energinya terkuras lebih dengan pesta pernikahan di setiap bulan.

Jackson ingin mengutuk seseorang, namun dirinya masih sadar, perhatiannya teralih dengan mengetuk-ngetuk meja bar.

Alisnya terhubung seiring dengan dahinya yang mengerut "Aku ingin mabuk!" Jackson menatap tajam botol vodka digenggamannya "Mengapa kau sangat lemah! Ck! Kau seharusnya memiliki 40% alkohol!"

Jackson terkekeh, merasa konyol karena melampiaskan kemarahannya pada benda mati.

Well, wajar jika dia marah. Dia sudah menenggak berpuluh gelas martini sebelum akhirnya memilih mengambil sebotol vodka untuk membuatnya mabuk. Namun dia belum mabuk juga.

Jacson pikir cupid sialan didalam pestanya ingin melihat dia menderita.

Matanya menyapu seisi tempat-yang-seharusnya-pestanya ini. Semua orang tertawa, tersenyum, mabuk, mengobrol dengan bahagia. Jackson telah melewati fase tersebut, dan dia rindu berada difase tersebut. Dia hanya bisa menghela nafas dan mengumpat "shit!" ketika melihat calon pasangan yang mungkin akan memberikannya ucapan terima kasih pada bulan depan.

BLACK HEARTS: Tale of the Girl Who Makes the TalesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang