BLACK HEARTS: Tale of the Girl Who Makes the Tales

Rumor

Apa yang kalian lakukan ketika terbangun di dunia yang asing?

Dunia dengan bulan kembar dan bintang hijau?

Tanpa peta, terdampar dalam hutan dengan tubuh bersimbah darah.

Belum lagi pancaran cahaya dibalik semak yang mengintai pergerakan kalian.

Serigala melolong, makhluk aneh bertubuh hijau, dan rasa lapar cukup membuat kalian menjadi gila.

Apa yang akan kalian lakukan?

"Aku ingin mati saja"

Hanya itu yang terpikirkan oleh Kim Taehyung.

Langit malam ini sangat asing. Dia yang terbiasa menatap satu bulan dan ribuan kerlipan bintang tidak menyukai pemandangan aneh langit malam dengan dua bulan dan bintang yang berkerlip hijau. Dia benci hijau, mengingatkannya para rumput yang terasa seperti menginjak ribuan cacing, menjijikan.

Terbiasa hidup layaknya pecundang tidak akan membuatmu berubah hanya karena kau dipindahkan ke dunia lain dalam satu malam. Dia tetap pencundang. Di dunia sebelumnya, dan di dunia ini.

Alurnya klise dan sederhana. Seorang pecundang yang menggantungkan seluruh kehidupan pada pekerjaan harus mati karena pekerjaannya. Mati dalam ruang sempit yang dia sebut rumah. Ruang gelap yang hanya memiliki satu ventilasi, dan itu sangat kecil.

Tapi semuanya telah terjadi, dia hanya berharap agar orang-orang menemukan tubuh kakunya sebelum membusuk.

Dia tidak ingin mendapat caci maki karena menyusahkan bahkan ketika telah mati.

"Aku tidak mengerti mengapa banyak orang yang ingin bereinkarnasi ke dunia lain" monolognya. Mengangkat badannya yang terkulai di tanah datar "Dipindahkan ke dunia yang penuh bahaya bukan sebuah hadiah, it just one hell to another"

Kepalanya terus dipenuhi runtukkan. Pertanyaan demi pertanyaan dikuak untuk dewa. Semuanya terfokus pada, apa yang dia perbuat di dunia sebelumnya sehingga dewa membuatnya kembali hidup? Kenapa dia harus hidup dalam dunia yang tidak layak untuk dihidupi dengan baik?

Dewa pasti membencinya.

Taehyung mengambil pisau miliknya yang masih menancap pada tubuh makhluk berwarna hijau. Matanya menatap mayat monster yang diidentifikasi sebagai goblin.

Paras makhluk itu hampir sama layaknya penggambaran dalam novel fantasi.

Terlihat seperti manusia.

Jelek, pendek, telinga panjang, hijau, dan mesum. Namun tetap saja mereka monster dan bukan manusia. Mereka telanjang dengan mempertunjukan genital yang sangat mirip dengan manusia.

"Tetap saja menjijikan meskipun 100 kali aku melihatnya" gumam Taehyung yang kini sibuk membelah mayat monster untuk mengambil batu sihir didalamnya.

Untuk seorang pengecut yang belum pernah membunuh, kecuali serangga dan semut, tentu bukan hal yang mudah untuk dirinya membunuh sesuatu yang sangat mendekati 'manusia'.

Darah mereka merah, mereka berbicara, dan mereka hidup berkelompok. Semua itu terasa seperti Taehyung sedang membunuh manusia.

Terasa salah namun benar.

Ini yang membuat dirinya berada dalam keadaan berlumuran darah, darah goblin menjijikan. Darah goblin memiliki bau yang sangat menyengat, ini menarik perhatian monster disetiap langkahnya, tidak heran jika monster dibalik semak mengintainya.