6.kencan

66 6 0
                                    

Gue berguling-guling dikasur gak jelas. Gue bosen banget dirumah. Selesai camping kami libur selama satu minggu. Dan disinilah gue daritadi guling-guling dikasur. Saat gue sedang asik-asik nya berguling dikasur tiba-tiba iphone gue berbunyi,tanda bahwa ada notifikasi masuk.

Ternyata ada pesan bbm. Lalu gue segera membuka aplikasi bbm untuk melihat pesan yg masuk. Ternyata dari ian. Gue langsung buru-buru membaca pesannya.

Abrian fergustine: ngel.... lo lagi sibuk gak?.

Wah,tumben-tumbenan dia nanyain gue... hoho... gue langsung mengetik balasan untuk ian.

Angel_cute♥: enggak,emang kenapa?.

Gue dengan tidak sabaran menunggu balasan pesan dari ian. Haduh... lama amat sihhh.

Abrian fergustine: lo mau nemenin gue beli buku ke gramedia gak?.

Gue melongo. Hah? Apa barusan?. IAN NGAJAK GUE JALAN??!!!. Gue diam mematung,gue terlalu kaget akan hal ini.

Oke... sebut gue lebay. Tapi serius! Baru kali ini ian ngajak gue jalan!! Biasanya juga gue yg ngajak,itu juga kalo dia mau. Tapi ini hal yg langka! Bener-bener langka!. Haha-,eh ada pesan masuk lagi.

Abrian fergustine: ngel... kok gak dibales? Yaudah,kalo gak mau... gue gak maksa kok...

Gue langsung mengetik dengan kekuatan 1000 kali lebih cepat. Fiuhh... si ian sensitif banget sihh...

Angel_cute♥: mau!!! Mau kok... siapa bilang gak mau!!

Abrian fergustine: yaudah kalo gitu... gue jalan jemput lo sekarang,gue nyampe lo harus udah siap.

♥Angel_cute♥: oke!!!

Gue mengetik balasan dengan cepat,lalu berlarian keatas tangga menuju kamar gue. Sesampainya dikamar,gue berjalan memasuki walkin closet. Lalu,gue menganti kaos dan celana pendek gue menjadi dress selutut berwarna peach bermotif bunga-bunga. Untuk alas kaki,gue memilih menggunakan sepatu wedges berwarna peach juga senada dengan dress yg gue pakai. Dan rambut gue,gue biarkan untuk tergerai.

Lalu,gue mengambil tas kecil bermotif pita di rak koleksi tas-tas gue. Gue beranjak keluar dari kamar gue dan menuruni tangga. Tak lama,gue mendengar bunyi klakson mobil dari arah luar. Pasti itu ian. Gue mendahului pembantu gue untuk membukakan pintu.

"Biar saya aja bi." Ucap gue pada pembantu gue.

Setelah pintu terbuka,gue bisa melihat mobil jeep yg gue kenal ada didepan rumah gue. Tak salah lagi,mobil itu adalah milik ian. Lalu,gue menutup pintu dan berjalan menuju mobil ian.

Ian menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Ayo masuk." Katanya sambil menunjukkan isyarat untuk nemasuki mobil.

Lalu gue membuka pintu mobil tersebut dan masuk kedalamnya.

Ian segera menjalankan mobilnya keluar dari kawasan rumah gue.

Diperjalanan,ian sedari tadi hanya diam saja dan pandangannya hanya fokus kedepan untuk menyetir.

Gue mengedikkan bahu gue. Paling dia lagi bad mood.

Lalu gue teringat sesuatu. Ian kan memang kapan saja dan dimana saja bad mood ya? Kenapa gue bisa lupa ya? Haduhh...

Gue memilih untuk memainkan iphone gue.

Mobil berhenti. Gue menengok ke kanan-kiri,kelihatannya ini toko buku atau seeing disebut gramedia. Kok kesini ya?.

Gue menepuk jidat gue. Kan tadi bilangnya emang mau ke gramedia ya? Ckckck... kelihatannya gue udah mulai pikun.

Lonely AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang