13.Berjuang sendirian

78 4 0
                                    

Gue berada di perpustakaan,ruangan yg dulu sangat gue benci. Tapi karena sekarang keadaannya berbeda. Terpaksa gue harus nongkrong di perpus selama jam istirahat. Gue gak mau ngambil resiko nongkrong dikantin. Nanti gue malah di bully. Jadilah gue baca buku-buku tebal ensiklopedia disini.

Gue jadi keinget masa SMP. Saat dimana gue masih seorang nerd.

Gue menghela nafas. Sekarang pun gue gak berpenampilan sebagai nerd. Gue masih tetep dimusuhin.

Krruuuk...

Oh my god.

Aduh,perut gue pake bunyi segala lagi. Efek gak sarapan nih. Lagian tadi pagi gue pake segala telat sih.

Gue berpikir sejenak. Duh... kalo gue ke kantin nanti di bully. Tapi kalo gue gak kekantin,perut gue terus-terusan konser dong.

Setelah beberapa lama menimbang-nimbang. Akhirnya,gue memutuskan untuk pergi kekantin.

Daripada nanti gak konsen belajar.

Gue beranjak pergi menuju kantin. Duh doain gue supaya selamat ya guys!.

Setelah sampai,gue cepat-cepat memesan makanan. Lalu,gue memilih tempat duduk paling pojok dan tersembunyi.

Setelah beberapa lama gue menunggu,akhirnya pesanan gue telah tiba. Gue langsung menyantapnya dengan jurus makan secepat kilat.

Yosh!.

Gue berhasil menghabiskan makanan gue dengan waktu 10 menit!. Pemecahan rekor nih. Mengingat gue kalau makan itu anggun dan pelan kayak putri-putri gitu.

Gue segera membayar makanan itu dan cepat-cepat beranjak pergi dari kantin. Tapi karena terburu-buru,gue menabrak seseorang yg sedang membawa es jeruk. Dan sialnya m,es jeruknya tumpah mengenai baju gue.

Ck! Elah...

"Sorry ya." Ucap gue. Karena biar bagaimanapun,gue yg nabrak dia duluan tadi.

Gue mengalihkan pandangan gue menuju orang yg gue tabrak tadi.

Waduh!.

Ternyata didepan gue sudah ada gina yg memegang gelas es jeruk—yg sudah tumpah isinya— dengan muka jengkel.

Gue tertawa dalam hati. Muka jengkelnya lucu juga cuy!. Mulut gue berkedut-kedut menahan tawa,tapi begitu melihat matanya yg melotot garang,gue berhenti.

Gue membangunkan singa yg tidur dikandangnya.

Gue langsung menatap gina dengan tampang inocent andalan gue. Dia menggeram kesal.

"Berani-beraninya lo nabrak gue,lo gak tau gue siapa?." Tanyanya dengan garang.

Lah,gue bingung.

Gue berpikir mungkin gina mau memberi lelucon.

"Emm... gak tau."  Jawab gue sambil menggedikkan bahu.

Dia tersenyum licik.

"Gue kapten tim cheers yg baru." Ucapnya dengan bangga.

Gue melongo.

Gue kira dia mau bikin lelucon.

Jadi,gue cuma menggedikkan bahu sekilas.

"Udah tau." Jawab gue,lalu beranjak pergi melewatinya.

Gue emang udah tau dari awal,kalo rahasia gue kebongkar,gue bakal dikeluarin dari cheerleader,kalo gue dikeluarin dari cheerleader, gina yg bakal gantiin gue sebagai kapten cheers,dan kalau gina jadi kapten cheers,dia bakal jadi penguasa sekolah a k a queenbee.

Lonely AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang