ARDHANI GANENDRA

BALAPAN I

Selamat Membaca!

Pov Ardan dkk

" Ar! tunggu elah lo jalan kayak ngajak balapan tau ngga? eh iyaa btw lo sama Eca kenapa tadi? " Ucap Langit dengan segala penasaran nya.

" caper paling. " Balas Ardan.

" Buset! bro, tapi gue rasa Eca bukan cewek caper kayak mereka deh di liat dari perlakuan dia ke lo tadi. " Ucap Reygan.

" Hm terserah lo. " Acuh Ardan.

Di saat semua nya hening datang lah Kavindra setelah adegan yang terjadi di rooftop bersama Eca.

" Geng Xantraz ngajak balapan. " Ucap Kavindra.

" Maksud lo?. " Tanya Rion.

Mereka yang di sana alias Ardan dkk yang tidak mengerti maksud dari perkataan pun tak mengerti sebab memang akhir-akhir ini Gang Xantraz sedang tidak mencari gara-gara dengan inti TOS terutama dengan Sang Ketua mereka-- Ardhani Ganendra Prayudha.

" Tadi pagi sebelum gue ke sekolah, gue ketemu Inti Xantraz dan ya mereka masih belum terima karena kalah dari balapan motor bulan lalu sama kita. " Ucap Kavindra dengan akhiran helaan nafas.

" males. " Ucap Ardan.

Sebelum Ardan menjauh, terdengar lanjutan pembicaraan tadi dari Kavindra yang membuat Ardan berhenti.

" Kalo lo ngga dateng, mereka bakal anggep secara ngga langsung kalo lo mengakui kekalahan lo dan taruhan. " Jelas Kavindra.

Ardanpun berbalik menghadap sahabat-sahabat nya dengan keterdiaman beberapa saat.

" Taruhan? Maksud lo?. " Tanya Ardan.

" Ya, taruhan. Untuk kali ini mereka mau menggunakan taruhan, dan setahu gue mereka bakal mempertaruhkan cewek. " Jelas Kavindra.

" Wihh gilaa tu mereka, yang benar aja taruhan nya cewek. " Ucap Langit.

Inti TOS lain nya atau Ardan dkk yang mendengar penjelasan Kavindra pun terheran-heran dan tidak habis pikir dengan mereka Gang Xantraz yang akan menggunakan seorang perempuan menjadi bahan taruhan.

" datang. " Ucap Ardan yang mulai menjauhi sahabat-sahabat nya.

" WOII AR!! LO SERIUS MAU DATANG?!!. " Teriak Langit.

" Haish! apa yang lo rencanain ar kali ini?. " Frustasi Keano.

• • •

Pov Ardhani/Ardan.

" Apa yang lo rencanain kali ini sat?. " Ucap Ardan dengan nada pelan.

Satria Mavendra Aswara seseorang yang pernah menjadi teman dekat nya selain Inti TOS, namun karena satu dan lain hal yang membuat mereka berdua harus mau tidak mau bertentangan.

" Andai aja lo ngga ke hasut sama cewek ular itu sat. " Lirih Ardan.

Keadaan Ardan saat ini bisa di katakan dalam keadaan tidak baik-baik saja di lihat dari mood nya yang mudah terpancing emosi, perlahan namun pasti kaki Ardan membawanya menuju area belakang sekolah yang memang jarang di kunjungi oleh murid-murid kecuali penjaga kebersihan sekolah. Walau belakang sekolah ini sudah tidak terpakai akan tetapi belakang sekolah ini bisa di katakan nyaman dan bersih setelah di gunakan untuk kantin, karena kantin sekarang telah pindah di area dekat Ruang koperasi.

• • •

Di lain sisi.

Pov Eca.

Eca yang terlihat seperti sedang di mabuk asmara pun senyum-senyum tidak jelas membuat siapapun yang melihat nya pun merasa aneh. Hingga--