Seorang pengusaha yang tampan dan populer di Korea dengan kelainan aneh
Bertemu dengan seorang wanita pekerja keras untuk menghidupi dirinya sendiri di negeri orang
"Hari ini sangat dingin"- Yoon Jaehyuk
"Suhu 36 derajat begini dingin?"-Hamada Asahi...
Bukannya bermaksud tidak sopan, Doyoung yang baru saja sampai kantor, baru memulai aktivitasnya untuk bekerja terkejut ketika dirinya mengecek email masuk dan ia menemukan sebuah email berisi surat pengunduran diri milik Asahi yang merupakan noona kesayangannya.
"Daepyo-HYUNG! Surat ini tidak benar kan?!", tanya Doyoung pada Jaehyuk yang terduduk di kursinya.
Jaehyuk seperti orang yang kehilangan semangat hidupnya. Dalam semalam, dunianya runtuh~ Pertanyaan Doyoung tidak masuk dengan baik di telinganya. Panca inderanya seolah-olah non-aktif.
Sret
Surat pengunduran diri milik Asahi yang sudah dicetaknya diletakkan di atas meja milik sang atasan.
"Hyung! Aku tidak memberitahu Hyunsuk-noona yang masih pasca melahirkan! Jadi, tolong jelaskan tentang surat pendunduran diri Asahi-noona ini. Kalian baik-baik saja kan?", tanya Doyoung.
Testestes
"Doyoung-ah, aku tidak mengerti yang sedang terjadi. Asahi tiba-tiba meminta mengakhiri hubungan kami. Lalu surat ini, aku juga tidak mengerti", jawab Jaehyuk yang telah menagis sedih.
Doyoung yang berdiri di hadapan Jaehyuk sontak terkejut mendengar ucapan sang atasan. Padahal, setahu Doyoung ketika melihat Jaehyuk dan Asahi di kantor terlihat sangat manis. Bahkan di luar kantor pun mereka terkesan sangat romantis. Tidak ada angin, tidak ada hujan, bagaimana bisa Asahi meminta putus?
"Hyung~", panggil Doyoung pelan.
"Doyoung-ah, bisakah kau membantuku menyelesaikan pekerjaanku? Aku akan pergi ke Jepang sekarang!", kata Jaehyuk bangkit dari duduknya.
"Serahkan padaku, hyung!"
Tanpa menunda lagi, Jaehyuk langsung meninggalkan ruangan miliknya dan bergegas mengendarai mobilnya menuju bandara. Tangannya sibuk menekan nomor panggilan untuk menyiapkan Jet pribadinya segera!
.
Incheon International Airport
"Yoon Daepyonim tiba!", ucap seluruh pegawai di bandara internasional itu.
Segera saja mereka membantu Jaehyuk untuk masuk ke dalam pesawat pribadi miliknya, karena mereka tahu jika pemberitahuan penerbangan seperti ini pasti memiliki urusan penting dan genting!
"Kordinasikan penerbangan menuju Bandara Osaka!"
Jaehyuk yang dalam kondisi yang tidak prima itu sudah duduk di dalam pesawat pribadi nan mewah itu, dirinya menyerahkan semua urusan keberangkatannya pada staff yang bekerja.
"Siapkan mobil untukku di Osaka!"
Perintah Jaehyuk adalah hal mutlak bagi para pegawai! Baik yang berada di Korea Selatan maupun di belahan dunia lain, jika Jaehyuk sudah memberi perintah harus dilaksanakan dengan baik!
.
Kansai International Airport, Osaka, Japan
Pesawat pribadi itu berhasil mendarat dengan selamat dalam kurun waktu yang singkat itu. Jaehyuk juga langsung keluar dari pesawat dan memasuki mobil yang telah disiapkan untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil mewah itu langsung bergerak dibawa oleh Jaehyuk yang tujuannya tentu saja rumah milik Asahi. Jaehyuk harus bertemu langsung untuk bertanya apa yang terjadi pada Asahi sejelas-jelasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ckiiit
Suara gesekan ban mobil dengan aspal jalan di depan sebuah rumah tradisional khas Jepang itu terdengar. Jaehyuk turun dari mobilnya untuk mengecek keberadaan Asahi.
"Asahi-ya~ Asa-ya~ Okaasan~", panggil Jaehyuk.
Rumah keluarga Hamada dari luar terlihat sangat sepi, membuat kekhawatiran Jaehyuk semakin memuncak.
"Ano! Shitsureishimasu, wakamono yo! Ie no shoyū-sha wa kinō-ka o demashita!"
(Permisi anak muda! Kemarin pemilik rumah sudah meninggalkan rumahnya!)
"Ye?!"
Jaehyuk begitu tercengang ketika suara seorang kakek yang menegurnya dan mengatakan jika rumah Asahi sudah ditinggalkan sejak kemarin malam!
"Arigatou, obasan~ Kiite mo īdesu ka, karera wa doko ni ikimashita ka?", tanya Jaehyuk dengan sopan
(Terimakasih kakek. Bolehkah saya bertanya, kemana mereka perginya?)
"Wakaranai, karera ga doko ni iru no kamo wakaranai. Tsui senjitsu Hamada-san ga nakunari,-ka ni shakkin ga arimashita", ucap sang kakek prihatin
(Entahlah, aku juga tidak tahu pasti mereka kemana. Baru saja Tuan Hamada meninggal, rumah mereka tersita hutang).
Jaehyuk hanya bisa mematung mendengar ucapan kakek itu. Kemana dirinya harus mencari Asahi sekarang! Jaehyuk blank!
Dalam waktu semalam saja, dunianya runtuh!
My World Crashing Down!
Jaehyuk berterimakasih pada kakek itu dan membawa mobilnya pergi dari rumah Asahi. Tujuannya kini buram, tidak jelas kemana.
.
.
To Be Continued
Hollaa!
Happy October!!!
Semoga kita semua sehat selalu ya guyz~
Semoga suka ya!!! Terimakasih yang sudah baca dan vote^^
