Hari show pun tiba.
Hampir semua keluarga member Wonderlands x Showtime, bahkan Saki dan Toya pun ikut duduk menonton di kursi terdepan.
Para member wonderlands x showtime, cukup yakin mereka akan menang.
Mereka semua berkumpul di back stage untuk membuat lingkaran kecil.
"Semua! Kita anggap ini perang kita! Saki ada di sini! Menontonku! Kita harus bersungguh-sungguh dalam show ini!" Tsukasa menyemangati.
"Uh...yeay yeay! Bermain di big stage! Kita adalah anggota yang paling bersinar! Uh... WONDERHOY!" Teriak Emu.
"Semua sudah di persiapkan oke! Kita akan menang!" Semangat Rui.
"Aku dan Nene robo akan berusaha!" Teriak Nene.
"Wonderhoy!!!" Teriak mereka sekali lagi.
Hp Tsukasa menampilkan flash.
Saat Tsukasa membukanya ternyata itu adalah para v singer yang akan memberikan beberapa kata selamat.
"Selamat untuk kalian semua... aku akan mendoakan di sini..." pesan Kaito.
"Terimakasih Kaito ni..." jawab Tsukasa.
"Inget loh jangan malu-maluin..." Pesan Rin.
"Itu lagu kita ya..." Sindir Len.
Emu langsung tertawa renyah.
Setelah bercakap ringan dengan para V-singer, mereka mendapati seorang lagi.
Kakak Emu ada di back stage.
"Udah ini aku bakal ke depan lagi, kalian semua semangat ya. Ingat latihan kalian..." jelas Kakak Emu.
Semuanya menangguk.
"Terimkasih kakak Emu, anda sangat berjasa pada kami..." lirih Tsukasa.
Saat mereka agak terpisah, Tsukasa menarik tangan Rui.
"Rui...temui aku di back stage setelah ini... aku mau... aku mau... berbicara empat mata denganmu." Pinta Tsuaksa.
"Hm? Soal apa?" Tanya Rui.
Tsukasa tertunduk malu.
"Itu... nanti saja kau akan tahu..." lirih Tsukasa canggung.
Rui menangguk.
"Baiklah... ya ampun aku jadi penasaran sekarang..." lirih Rui.
Tsukasa hanya terkekeh.
"Rui.. semangat... ingat kamu mc nya oke?" Semangat Tsukasa.
Rui menangguk.
"Siap! Ini untuk wonderlands x showtime." Jawab Rui.
"Ah iya untuk wonderlands x showtime..." lirih Tsukasa.
Saat suasana mulai canggung nama grup mereka di panggil.
Rui mengisyaratkan Tsukasa naik panggung.
"Ayo Tsukasa... pembukaan darimu." Perintah Rui.
Tsukasa menangguk sambil memegang bendera di tangannya.
"Oh ya Rui!"
"Apa?"
Tsukasa memegang bahu Rui berusaha menyetarakan tingginya dengan Rui.
Sebelum pergi Tsukasa mulai mencium pipi Rui sebagai penyemangat.
Setelahnya ia berlari tanpa dosa menuju stage.
Jangan lupa Emu dan Nene yang pasti melihat kelakuan sang leader dan sang juru panggung sudah siap sedia kamera untuk memotret hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake (RuiKasa)
FanfictionIni semua salah Rui, itulah pikiran semua orang. Rui pun tak menyangkal itulah salahnya. Sebenarnya sebelumnya Rui sudah di peringatkan untuk berhenti tapi Rui keras kepala. Rui adalah awal dari semua kehancuran yang menjalar pada semuanya. Tak ada...