ELDEV-FIVE

481 46 0
                                    

Hallo everyone<3

Imaa update lagiiii, siyap berlayar bareng Eldev?? Harus siap!!

Hari ini aku dobel update friend><

Jangan lupa follow: rimamufti_

Soo, have fun friend. 🍭

•••

Pagi ini sekolah sudah diributkan dengan Tasya yang terang terangan menyatakan perasaannya kepada Elbani.

"Lo itu perempuan, harga diri lo dimana ha?" tegas Elbani penuh penekanan disetiap kata. Dia menatap tajam Tasya, yang berdiri dengan percaya diri di hadapannya.

"Aku itu suka banget sama kamu, aku mohon bales perasaan aku El!!" kini Tasya siap memeluk Elbani tapi bisa ditahan oleh Ethan yang dari tadi menonton di belakangnya.

"Gue tekanin sekali lagi, jaga harga diri lo sebagai cewek, dan dengan lo kaya gitu lo itu nunjukin kalo lo itu rendahan!!" wajar Elbani datar tanpa ekspresi sekalipun.

Tasya memang sudah mengincar Elbani dari awal masuk SMA. Tapi tidak pernah direspon oleh Elbani. Kini asya diam.

"Dan lo juga ngeyakinin gue kalo lo itu cuma nafsu ke gue bukan cinta belaka!!" Elbani kemudian berjalan meningalkan kerumunan.

Tasya menangis tersedu-sedu, ketika Elbani tak membalas perasaannya dan mempermalukan dirinya.

"Tenang Sya, kita balas semuanya!!" kata Jane menenangkan Tasya.

°°°

Siang ini cukup terik, semua siswa keluar kelas masing masing untuk pulang. Tapi tidak dengan Raya yang kelimpungan karena ponselnya hilang, padahal dia sudah menaruhnya di dalam laci.

"Aduhh dimana ya!!" ahirnya dia memutuskan untuk ke garasi menemui Edgar terlebih dahulu.

Benar saja disana sudah ada Edgar dan Elbani yang menunggu. Edgar yang biasanya duduk diatas motor kini memilih duduk di bangun pinggir garasi.

"Gar, ponselku hilang." adunya pada Edgar, Edgar lantas menghampiri Raya.

"Kok bisa?" mengusap tangan Raya memberikan ketenangan, Raya mengeleng.

"Ya udah kita cari dulu ayo," ajak Edgar.

Elbani menahan Raya, "Bentar bentar, Deva mana Ray?" tanyanya pada Raya.

"Deva belum balik? Tadi dia ngomongnya ke toilet terus katanya mau langsung ke sini." jelas Raya.

Elbani mengerutkan keningnya. "Dia belum kesini, bentar gue cari dulu."

Satu sekolah sudah dikelilingi Elbani, begitu juga dengan Raya dan Edgar yang ikut membantu sembari mencari ponselnya yang hilang.

"Duh Deva lo kemana," Elbani mengacak rambutnya frustasi.

"Gue udah cari satu sekolah tetep gak ketemu!!" gumamnya, mulai panik.

°°°

Disini lain Deva tengah berjalan menuju gedung belakang sekolah, saat tadi selesai dari toilet mendapatkan pesan dari Raya untuk membantunya karena ada sedikit masalah.

ELDEV [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang