Hallo everyone<3
How are you, wkwk??
Lamaa banget gak up, maaf yaa gak sesuai target, sedih banget sih.. gak nepatin omongan.. Tapi serius bentar lagi ending ini.. So Terima kasi yaa yang sudah dukung dari awal, love banyak banyak❤❤Btw, ini updet malem pertama kali deh kayanya wkwk.. Maklum lagi punya kuotaa😎😎
Have fun friend.🍭
•••
Sesuai dengan apa yang dikatakan Hendra, malam ini Ladybug benar-benar mengepung kediaman Bima. Dipimipin oleh Hendra dengan motor satrianya.
Beberapa anggota Aodra membantu untuk menutup akses jalan agar tidak ada orang luar yang terluka, dan sisanya bersiap menghadang Ladybug.
"Ayah keluar jika waktunya sudah tepat." kata Elbani pada ayahnya yang hanya bersedekap dada melihat jalan yang sudah dipenuhi anggota Ladybug.
Bima mengangguk lalu meninggalkan Elbani.
Ladybug semakin mendekati kediaman keluarga Pradipta, semua anggota bersiap. Membawa senjata seadanya, karena yang paling penting sekarang adalah bersatu bantai para picikiawan macam Ladybug.
Elbani, Hanis, Edgar, Julian dan Ethan berdiri kokoh, menegakkan badannya lalu berjalan santai menghadang Ladybug. Mereka semua sengaja tak mengenakan motor.
Hendra tersenyum miring di balik helmnya, merasa bahwa Aodra telah menyerahkan diri. Padahal dia tidak tahu kalau inti Aodra masih masih memegang senjata andalan mereka tersendiri.
Hendra menekan takson memberikan kode, dia menacapkan gasnya lebih tinggi. Begitu pula anggota yang lain. Tapi siapa sangka, inti Aodra mengambil pistol yang sudah di siapkan masing-masing, melesatkan pelurunya ke tiap-tiap ban belakang motor yang dikendarai Ladybug.
Satu sama lain oleng dan saling bertubrukan, lebih dari limapuluh motor saling bertabrakan membuat suara nyaring terdegar.
Ethan berdecih, "Apa gue bilang!! Bodoh!!" ejek Elbani, Hendra yang masih membenarkan keadaan hanya melirik tajam.
Anggota Ladybug perlahan berdiri, menghampiri Aodra dengan langkah angkuh. Kepercayaan diri tak berkurang sedikitpun dari mereka.
"Gak usah banyak bacot lo!! Kita buktikan siapa yang paling terkuat malam ini!!" kata Hendra angkuh, dia mendekat ke inti Aodra.
Hanis maju satu langkah, mengangkat kepalanya angkuh. Perlu sekali-kali melakukan tindakan begitu kepada Ladybug yang tidak punya adab.
Hanis mendorong lengan Hendra. "Persetan dengan yang paling kuat, Aodra gak butuh itu semua. Hanya orang-orang picik yang mementingkan tahta dan kedudukan!!" sinis Hanis, membuat Handra mengepalkan tangan.
Hendra langsung memberikan pukulan dari bawah, namun berhasil ditepis oleh Hanis. Dia memutar tangan Hendra membuat pergerakan Hendra terkunci.
Hendra terus berusaha melepaskan cekalan Hanis, dia menyikut perut Hanis membuat Hanis melepaskan celananya. Tak menyiakan kesempatan Hendra langsung memukul tengkuk Hanis dengan siku. Seolah tanda, anggota ladybug langsung menyerang anggota Aodra.
Pertempuran sengit terjadi di sana, imbang antara Aodra dan Ladybug. Aodra memang kalah jumlah dengan Ladybug, tapi jangan remehkan kemampuan Aodra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELDEV [✔]
Teen Fiction"𝗛𝗮𝗺𝗽𝗶𝗿 𝗯𝗲𝗿𝗽𝗶𝘀𝗮𝗵, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘁𝗮𝗸𝗱𝗶𝗿 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻" Elbani Putra Pradipta dan Adeeva Kirania. Tidak ada hubungan sepesial antara keduanya. Hanya teman satu angkatan yang setiap hari meributkan berbagai hal. B...