chapter 10 bertemu

368 47 5
                                    

MAAF  KALO TULISAN NYA AMBURADUL


****

Hoseok yang sibuk di kantor bulak balik bertemu dengan klien, begitu juga dengan taehyung yang sama sibuknya. Mereka kini sedang menemui klien penting dari paris, klien ini memiliki tempramen yang lumayan parah beliau begitu disiplin.

"Siang presider kang." Sapa taehyung.

"Siang kim, kita langsung saja aku banyak urusan." Ucap presider kang menatap taehyung datar.

"Oh tentu, ini ku bawakan hasil laporan ku. Dan ini rating saham kita di yongsan yang semakin naik!" Taehyung masih bisa tersenyum.

Hoseok ikut duduk di samping mereka memperhatikan cara kerja bos nya, memang begitu teliti sekali tak salah jika tuan hyunbin menjadikan taehyung pewaris.

"Wah luar biasa, tak salah aku mempercayakan ini padamu. Hyunbin memang benar kau adalah pewaris paradise grup terhebat!" Tuan kang memuji semakin aktif.

"Haha presider kang bisa saja, terima kasih aku sangat tersanjung." Senyum nya penuh ketulusan.

Ketiga orang itu mulai sibuk membahas soal pekerjaan, hoseok membantu apa saja yang dia bisa membicarakan semua yang telah di siapkan oleh taehyung.

Di sisi lain ada namjoon yang melangkah masuk ke gedung, tanpa menghampiri siapapun dia masuk dengan mudah ke ruangan yoongi. Bahkan semua pegawai tak curiga pada pemuda itu, karena mereka kenal betul siapa namjoon yang sudah lama tinggal di italia kembali ke korea untuk menemui sahabat baiknya.

"Hyung, apa kau tak makan siang?" Namjoon membuka pintu sembarang dan duduk di sofa yoongi.

Tak membuat yoongi goyah dan terkejut dia malah sibuk membuka laporan tanpa menatap namjoon.

"Yoongi hyung, ayolah tatap aku. Aku di sini untuk merebut tupai manis mu itu!" Namjoon merajuk.

Yoongi mengalihkan perhatian nya pada namjoon dan memandang sahabat nya datar.

"Apa?" Ucapnya.

"Ku bilang aku datang untuk merebut tupai manis mu." Namjoon menyalakan rokok nya dan menghisap tembakau itu.

"Oh hanya itu? Sepertinya kau terlambat, hoseok mulai menyukai ku lagi dan dia tak akan kembali pada pelukan mu." Yoongi memainkan pulpen di depannya.

"Wah kau sangat percaya diri hyung, aku salut padamu. Baiklah jika begitu boleh kah kita berdua makan siang? Aku lapar setelah terbang dan langsung ke sini." Namjoon memajukan bibirnya.

Yoongi menatap namjoon jijik kali ini apa yang namjoon permainkan? Padahal jika dia benci yoongi kenapa tak bunuh sekarang saja, untuk apa mengandalkan hoseok yang tak mungkin mau membunuh yoongi.

Mereka berdua berdiri dan pergi menuju kedai makan yang dekat di sana, sebenarnya jam sudah lewat makan siang tapi mereka berdua memang kelaparan.

Namjoon duduk di depan yoongi tersenyum sekilas lalu membuka menu, memesan apa yang akan dia makan lalu melirik pada yoongi. Menanyakan apa yang akan dia pesan dengan malas yoongi menjawab.

"Sama kan saja." Ucap yoongi mengambil ponselnya.

Baby jung
02.15pm

Daddy, apa kau tau dia datang menghampiri ku pagi tadi!! Aku shock dan takut, bagaimana jika dia membawa ku pergi?!

Yoongi terkekeh karena baru kali ini hoseok menghubungi nya, dengan meminta perlindungan sangat menggemaskan hingga ingin memakan bibir hoseok lagi.

Assassino(Sope) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang