Assassino(Sope) {END}

chapter 8 kebenaran

MAAF  KALO TULISAN NYA AMBURADUL

****

Hoseok dan yoongi saat ini berada di rumah yang besar itu, banyak ruangan dan juga tempat yang luas. Rumah yoongi begitu besar di banding milik rumah nya, sungguh mengesankan sekali tapi meski begitu hoseok harus tetap bersikap santai. Dan tak boleh luluh pada yoongi dia ke sini hanya ingin tau rahasia apa yang yoongi punya.

Terduduk di ruang tamu meninggalkan hoseok yang sibuk melirik ke sana kemari, melihat-lihat pernak pernik hingga Poto masa kecil yoongi yang begitu menggemaskan.

Ternyata daddy ku saat kecil begitu lucu, kenapa dia besar sekarang menjadi menyebalkan yah? (Hoseok bermonolog)

Yoongi datang membawa dua gelas teh dan pergi kembali menuju ruang kerja nya, hoseok hanya memperhatikan punggung yoongi yang mulai menjauh. Dia meminum teh itu dengan perlahan dan menaruh gelas nya kembali.

Pemuda tampan itu turun dengan satu laptop dan juga beberapa lembar dokumen, hoseok tak tau apa itu dia hanya mencoba percaya dengan apa yang yoongi katakan.

Yoongi menaruh semua itu di meja dan mulai membuka berkas satu persatu, menyerahkan semua bukti yang dia kumpulkan pada hoseok agar tupai manisnya percaya.

"Banyak sekali." Ucap hoseok membuka berkas itu.

"Ya itu adalah bukti saat ayah namjoon membunuh para musuhnya, dan ini berkas bukti kejahatan namjoon." Yoongi membuka laptopnya.

Hoseok sangat terkejut karena banyak nya kenalan sang ayah yang telah ayah namjoon bunuh, yoongi hanya terkekeh saat melihat wajah terkejut hoseok sangat imut.

Kita bahas soal tiga keluarga ini dulu ya biar kalian ga bingung, aku kasih biodata nya hehe.

Jung jong suk ayah dari jung hoseok seorang pembunuh bayaran, dia bergabung dengan grup assassino di italia bersama kedua teman nya. (Tiada)

Bae suzy ibu dari jung hoseok hanyalah seorang penulis yang tak terlalu banyak orang kenal, dia bekerja di rumah sambil mengurus hoseok dan mengetahui jika suaminya adalah seorang pembunuh.(tiada)