Hoseok dan yoongi kini berada di lift hanya berdua, namun aneh nya yoongi tak mengenali hoseok sama sekali. Ah ya maklum saja sudah 15 tahun mereka tak bertemu, tapi yoongi tak berubah sama sekali dia masih terlihat tampan dan kaya raya.
Pemuda manis itu hanya diam menunduk tanpa bertanya, sejujurnya dia ingin sekali menanyakan kabar tapi niat hoseok iya urungkan.
Lift terbuka dan mereka keluar dari sana, hoseok harap arah mereka berbeda naas nya. Yoongi masuk ke ruangan taehyung lebih dulu di banding hoseok, ya selama yoongi tak mengenalinya sih tak masalah kita lanjutkan saja.
Melangkah bersama memasuki ruangan taehyung yang saat ini sang pemilik, sibuk menikmati rokok nya sambil menatap langit di jendela.
"Apa yang kau pikirkan?" Tanya yoongi masuk begitu saja.
Taehyung membalikkan badannya dan menatap yoongi yang berdiri dengan memakai kacamatanya.
"Wah hyung, selamat datang. Oh ternyata kau bersama sekretaris ku ya!" Taehyung mematikan rokoknya memeluk yoongi.
"Sekretaris?" Yoongi mengerutkan alisnya.
Pelukan itu terlepas hingga tatapan yoongi mengarah pada hoseok, dia menatap hoseok dari atas sampai bawah membuat hoseok menatap yoongi heran.
Apakah wajah ku aneh? Batin hoseok.
"Iya hyung kenalkan dia jung hoseok, oh ya ada apa kau kemari?" Taehyung membawa yoongi duduk.
Namun sang tamu masih menatap hoseok dengan begitu detail.
"Ha-halo tuan min." Hoseok menyapa dengan gugup.
"Hm." Tatapan nya kini beralih pada ruangan dan duduk di sofa.
Kok dia menyebalkan sih! Batin hoseok
"Jangan terlalu dingin, udara seoul sedang panas loh." Taehyung menyuruh hoseok membuatkan kopi.
Hoseok pamit dan pergi dari sana dia berpikir sepanjang jalan, kenapa yoongi menyebalkan? Kenapa yoongi tak mengenalinya? Sial, kepala hoseok serasa ingin meledak saking banyak pertanyaan.
"Aku ingin membahas saham ku, investasi ini ternyata membuat ku semakin kaya. Tak salah aku membeli saham padamu bagaimana kabar tunangan mu?" Yoongi menyadarkan tubuhnya di sofa.
"Haha ku anggap kau sedang memuji ku, dia baik dan hubungan kita berjalan lancar. Mungkin dua minggu lagi kami akan menikah!" Taehyung tersenyum pada yoongi.
"Syukurlah, aku senang mendengarnya."
Saat mereka mengobrol hoseok kembali dengan membawa dua gelas kopi, dia menaruh kopi itu di meja dan pamit untuk ke ruangan nya belum sempat melangkah yoongi memanggil nya.
"Jung hoseok?" Panggil yoongi.
"Iya?" Hoseok melirik pada yoongi.
Perasaan jantung yang kacau karena takut di kenali, hoseok waspada sekali dia juga takut degup jantung nya terdengar yoongi atau taehyung.
"Tali sepatu mu tidak terikat." Mengambil kopi dan meminum nya.
Sontak hoseok menunduk dan menghela nafas lalu mengikat tali itu, dan pamit pergi dari sana dia sedang berpikir bagaimana caranya.
Tiba-tiba ponselnya berdering tanda pesan masuk di sana.
Jonathan
11.00amKau menemukan yoongi bukan? Syukurlah, tapi aku punya misi lain sebelum membunuh dia. Kau ingat kim seok jin? Pemuda brengsek yang pernah kau katakan, bunuh dia saat ini posisinya berada di atap gedung cafe yang kau singgahi tadi.
Read
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassino(Sope) {END}
Aksiyonjung hoseok atau jay jung adalah seorang pembunuh bayaran, dia sangat misterius dan tak mudah di jumpai orang banyak. tapi dia mempunyai pekerjaan sampingan yang harus bertemu banyak orang, seperti menjadi sektretaris seorang Ceo tampan bernama kim...