SELAMAT MEMBACA!
Selamat Pagi Pemirsa, warga digegerkan dengan kehadiran seorang wanita ODGJ dalam kondisi hamil besar, tengah mengamuk-ngamuk dipasar menghamburkan tiga lapak dagangan kios sayur. Kini wanita yang tidak diketahui indentitasnya tersebut telah diamankan pihak saptol PP dan akan dibawa ke petugas kesehatan.
Suara tayangan televisi menyiarkan berita pagi disebuah rumah megah yang hanya dihuni oleh sepasang suami istri ini.
"Mas, ini sarapannya sudah siap, " ujar sang Istri yang sudah menghidangkan semua menu sarapannya diatas meja makan.
Saat pasangan suami istri ini sedang menikmati sarapannya, tanpa disangka-sangka mereka kedatangan sang Ibu mertua yaitu Ibu dari suaminya itu.
"Eh, Ibu. Ibu sama siapa kesininya?" sambut si menantunya yang ramah.
"Naik taxi," jawab Wanita berusia setengah abad itu tanpa minat.
"Ayo Bu, ikut sarapan" tawar si menantunya.
"Hem, Ibu sudah sarapan dirumah," tolaknya.
"Ta, istri kamu ini belum hamil-hamil juga?" tanyanya pada anak bungsunya ini dengan nada menyindir.
"Kalau tujuan Ibu datang ke rumah ini hanya untuk menanyakan hal itu lagi, mendingan Ibuk gak usah datang kesini," sahut anak laki-lakinya itu sambil memabanting sedoknya. Pertanyaan itu sangat sensitif buat istrinya sendiri.
"Kamu ini udah nikah lima tahun lho tapi masih belum punya anak. Ya wajar Ibuk tanya begitu."
"Kami masih sedang berusaha Buk. Mohon bersabar ya Buk," sela perempuan yang lebih terlihat muda itu. Meskipun hatinya serasa dicubit keras dengan sindiran mertuanya itu. Ia berusaha sabar dan bersikap sopan padanya.
"Selalu aja gitu jawabannya," dumelnya.
"Buk, bisa tidak Ibuk gak bahas itu lagi? Lebih baik Ibu pulang sekarang, istirahat dirumah, " sarkas anaknya.
"Kamu ngusir Ibuk? Berani-beraninya kamu bersikap seperti ini pada Ibuk. Iya Ibuk akan pulang sekarang," sentak Wanita itu lalu beranjak pergi meninggalkan rumah itu.
Sepeninggal Ibu mertua dari rumahnya ini, perempuan itu menarik napasnya pelan. Sudah terbiasa menerima sindiran itu membuatnya sedikit kebal dengan hal itu. Mencoba tak memasukkan ke dalam hati.
"Sayang, kamu gak apa-apa kan? Ayo kita lajutin sarapannya." Beruntung Ia memiliki suami yang pengertian terhadapnya. Bila tidak pernikahan yang dijalaninya sudah mencapai lima tahun ini mungkin akan kandas ditengah jalan.
HAI HAI READERS KESAYANGANKU!
KETEMU LAGI NIH KITA DENGAN CERITA BARU.PENASARAN GAK SAMA LANJUTANNYA?
SEMOGA KALIAN SUKA YAA...
JANGAN LUPA VOTE N KOMENTARNYA YAW..
THANK YOU!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ritme Cinta
Teen FictionSering dibanding-bandingkan, selalu ngerasa orang tua pilih kasih itulah yang dirasakan oleh gadis remaja berusia 17 tahun ini. Semenjak kehadiran sang adik, gadis yang kerap disapa Ratna ini jadi terasingkan oleh keluarganya sendiri. Dirinya bak di...