Tapi, sebelum itu....
"GAWAT! AKU LUPA MENANYAKAN KEPADA KAK MIU DI MANA LOKASI HARU!" Hanji berteriak ketika dia akan mengambil langkah pertama.
Sriing--
Cahaya biru muncul ketika Hanji menekan-nekan udara. Dan tak lama setelah itu, cahaya tersebut menghilang bersama dengan Hanji.
Hanji terbangun di dalam game-podnya. Dia bangkit lalu dengan cepat mengambil smartphone yang tergeletak begitu saja di atas kasur untuk menelepon Miu.
"....Halo, kak Miu?"
"Ara~ Hanji, ada apa? Mengingat waktu yang sudah cukup lama berlalu, sepertinya kau sudah memainkan game yang kakak berikan, kan?" Miu mengambil jeda sejenak, meneruskan ucapannya sebelum Hanji dapat balas berbicara.
"Dan alasan Hanji menelepon kakak pasti karena kau tidak tahu di mana lokai Haru sekarang, kan?"
Hanji menekan suaranya.
"Ya! Itu benar!"
"Fufufu~ ii yo, tapi dengan satu syarat, Hanji harus langsung berangkat ke lokasi Haru setelah kau login ke dalam game kembali, oke?.... Kakak juga tidak sabar melihat reuni kalian dari sini, lho~."
"Tentu saja! Sudah pasti! Jadi, di mana lokasi Haru?"
"Hmmm~ Haru sekarang lagi melakukan quest di Kerajaan Avalion, gerbang selatan."
Mendengar hal itu, Hanji langsung berterima kasih dengan cepat, lalu menutup telepon.
Dia kembali ke dalam game-pod dan berbaring sesuai dengan posisi sebelumnya. Kabel-kabel mulai menempel pada tubuh hanji, setelah itu dia pun tertidur, membawa pikirannya ke dalam World of Fantasy.
Sriing--
Bersamaan dengan cahaya biru yang memudar, Hanji kembali muncul di depan gerbang kembar yang sama. Dia menekan-nekan udara, membuka menu yang menunjukkannya tampilan peta dunia, lalu mencari simbol serta nama yang menunjukkan Kerajaan Avalion.
"Avalion.... Avalion.... Hmmm...." Manik Hanji bergerak dengan sangat cepat dari sudut atas peta menuju sudut bawah peta.
"Ketemu!"
'Kerajaan Avalion. Seratus kilometer di sebelah Utara Uni-Kerajaan Tarnow.'
Seratus kilometer bukanlah jarak yang dekat. Karakter Hanji yang berupa makhluk hidup memiliki stamina sehingga dalam waktu tertentu dia harus beristirahat untuk memulihkan staminanya. Ditambah lagi, monster berlevel tinggi yang ada di luar sana memperkecil peluang keselamatan Hanji menuju Kerajaan Avalion.
Ada cara lain yang lebih mudah untuk berpergian ke lokasi yang jauh, yaitu dengan teleportasi. Di setiap kota, terdapat pedagang yang menjual scroll teleportasi dengan jumlah yang terbatas. Akan tetapi, harganya yang begitu mahal membuat para pemula yang baru bermain World of Fantasy mustahil untuk membeli scroll tersebut.
"Teleportation adalah skill dari kelas mage...."
'Tapi aku masih belum ingin memilih kelas terlebih dahulu.'
Hanji memutar otaknya sambil memerhatikan para pemain lain yang sedang berburu monster liar di sekitar gerbang.
"Ah...."
'Mungkin skill juga bisa didapatkan dari melakukan aksi-aksi tertentu?' pikir Hanji.
Dia ingin memastikan teorinya dan berlari menuju area berburu.
Monster yang spawn di area ini adalah corrupted beast, seperti Corrupted Bear, Corrupted Boar, dan Corrupted Wolf.
Alasan mengapa monster yang spawn adalah tipe gelap serta corrupted karena lokasi Uni-kerajaan Tarnow terletak di dekat perbatasan Tanah Hitam, wilayah para demon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I've Got the Impossible Gacha Reward and Turns Out it Sends Me to Another World
MaceraHanji mendapatkan hadiah gacha yang peluang perolehannya adalah 0,001%. Nama hadiah tersebut adalah "Interdimensional Teleporter. Karena Hanji adalah orang pertama yang mendapatkan hadiah gacha mustahil itu, dia tidak mengetahui banyak hal tentang f...