Prolog

92 7 4
                                    

00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


00. Prolog

Hujan lebat menguyur kota ramai ini, Jakarta sangat lah ramai walaupun hujan telah menguyur nya. Seperti isi pikiran gadis yang sedang berteduh di halte bus ini, dia sibuk memikirkan cara pulang ke apartemen nya lantaran hujan semakin lebat.

Bella sedang sibuk memesan ojol tetapi banyak yang menolak karena hujan yang semakin tidak bersahabat ini. Dia takut akan hujan lebat seperti ini dan ditambah dengan guntur yang saling bersaut-sautan di langit.

Bella melihat minimarket yang dekat dengan halte bus, dia berniat pergi ke minimarket itu untuk berteduh dan membeli makanan atau minuman yang menghangatkan tubuh. Dengan keberanian yang setengah-setengah dia menerjang hujan deras tanpa payung dan juga jas hujan.

Dia sampai di minimarket dengan keadaan basah kuyup, Bella takut dan tak enak hati jika masuk ke dalam lantaran tubuh nya basah kuyup seperti ini.

"Mbak? Sedang apa disana? Sini masuk ke dalam." ucap salah satu pegawai minimarket.

Sang puan menoleh, "Eh tapi kak, badan saya basah kuyup gini, ga apa-apa kalau masuk?" tanya Bella ke pegawai itu.

"Gapapa mbak daripada nanti mbak nya kedinginan di luar terus, sini masuk." Jawab sang pegawai minimarket.

Bella masuk ke minimarket dan meminta tolong ke pegawai tersebut karena tak enak hati dengan keadaan basah kuyup seperti ini jalan-jalan mengambil makanan dan minuman di rak minimarket.

Dengan baik hati pegawai tadi mengambil kan semua yang disebutkan oleh Bella untuk menghangatkan tubuh nya sementara sembari menunggu hujan sedikit reda.

Tak lama handphone nya berdering. Bella mengambil handphone nya dan mengangkat panggilan dari sahabat nya.

"Bella! Lo udah pulang di apart belom?" tanya Lily di telepon karena terakhir mereka bertemu sore hari sebelum hujan lebat menguyur.

"Gue belum pulang terus ini lagi neduh di minimarket dulu. Please hujan nya lebat banget gue takut, Ly." jawab Bella.

"Astaga, Bella gue. Coba sharelock minimarket nya gue jemput sekarang." ucap Lily di telepon dan panggilan dimatikan oleh sepihak.

"Hadeh ini anak." lelah Bella. Dengan sigap dia mensharelock minimarket yang dia singgahi.

Ada dua puluh menitan lebih untuk Lily tiba di minimarket tersebut. Lily masuk kedalam dengan payung yang ia bawa dari apart nya tadi dan menemukan Bella sedang membuang bekas makanan dan minuman nya. Sungguh waktu yang tepat.

Lily tergoda untuk membeli beberapa jajanan minimarket yang kebetulan dia belom makan apapun dari siang tadi. Lily berpamitan dengan Bella untuk membeli beberapa jajanan untuk stock makanan di apart nya.

"Bel, gue mau beli beberapa jajanan dulu. Lo mau nitip apa gitu ga?" tawar Lily.

"Ga dulu, Ly. Gue udah kenyang." jawab Bella apa ada nya.

A Something Beautiful Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang